Dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Boven
Digoel dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pejabat Struktural ( Kasubag dan Kasi ) di Distrik Kombut belum terisi.
Pada saat Pemeriksaan Rutin di Distrik Kombut tanggal 20 - 26 Maret tahun
2017 sudah terjadi Penggantian kepala distrik baru yang telah dilantik, Setelah
kami bertatap muka dengan Ibu Plt Distrik yang baru maka Kondisi Distrik
Kombut sebagai berikut :
- Kontor Distrik belum memadai masih menggunakan Rumah Sekdis yang
masih di Rehap, oleh sebab itu Pemerintahan Distrik maupun pelayanan
masyarakat belum berjalan secara Optimal.
Secara terpisah kami menemui Distrik sebelumnya kami mendapatkan data
sebagai berikut :
Pemerintahan Distrik di Tahun 2016 terdapat 6 (Enam) formasi jabatan struktural
Eselon IV A yang Lowong : terdiri dari 2 (dua) Orang Kasubag dan 4(empat)
Orang Ka.Seksi. dengan jumlah keseluruhan pegawai staf distik Kombut
sebanyak 8 Orang pegawai Negeri Sipil
Hal ini Belum cukup sesuai dengan Peraturan daerah Kabupaten Boven Digoel
Nomor : 16 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan tata kerja Distrik
Kabupaten Boven Digpel.
Kondisi ini disebabkan oleh Belum adanya Pelantikan untuk eselon IV.A
(Kasubag dan Ka, Seksi) pada Distrik Kombut.
Akibatnya Pelaksanaan Tugas pokok dan fungsi dan Pelayanan kepada
masyarakat secara umum belum berjalan maksimal.
2, Pencatatan barang milik Daerah pada distrik Kombut belum terinventarisir
secara Tertib.
Berdasarkan atas hasil pemeriksaan atas buku Imventaris barang, Rekap buku
Inventaris, laporan mutasi barang, rekapitulasi daftar mutasi barang, daftar
usulan barang dan daftar barang milik daerah yang digunausahakan ternyata
diketahui pencatatan barang tidak tertib dalam pencatatan barang atas milik
daerah yang ada pada distrik Kombut
Hal ini tidak sesuai dengan PERMENDAGRI No.17 tahun 2007 tentang
Pedoman teknis Pengelolan Barang Milik Daerah pasal 25
menyatakan;Pengguna melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik
daerah kedalam daftar barang pengguna (DBP) Daftar barang Kuasa pengguna
(DKP) menurut pengelolaan dan kodefikasi barang .
Hal tersebut terjadi karena kepala Distrik Kombut Kabupaten Boven Digoel
belum menunjuk Petugas / pegawai distrik yang bertugas melalukan pencatatan
atas barang daerah dan lemahnya sistim pengendalian interen atas usul
pencacatan barang daerah.
Hal ini mengakibatkan jumlah barang inventaris daerah yang berada pada distrik
kombut Kabupaten Boven Digoel tidak diketahui jumlah dan jenisnya.
B. REKOMENDASI
1. Direkomendasikan kepada Kepala Distrik Kombut Kabupaten Boven Digoel,
agar mengusulkan kepada Bupati Boven Digoel, nama-nama Pegawai yang
memenuhi syarat untuk mengisi Formasi Jabatan Struktural Kasubag dan Ka,
Seksi/ Es. IV.A) yang masih lowong di Distrik Kombut.
2. Direkomendasikan Kepada Kepala Distrik kombut Kabupaten Boven Digoel agar
Mengusulkan Kepada Bupati Boven Digoel untuk segera membangun atau
menyelesaikan Kantor Distrik.
3. Direkomendasikan kepada kepala Distrik Kombut agar menunjuk stafnya untuk
menangani masalah barang daerah supaya melaksanakan peata usahaan
sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku;
4. Direkomendasikan kepada .kepala Distrik Kombut agar segera Membuat Berita
acara serah terima barang/asset kepada kepala Distrik yamg baru.
A. DATA UMUM
1) Dasar Pemeriksaan
a. Surat Perintah Tugas Inspektur Kabupaten Boven Digoel No. 700 / 033 / ST / 2017
tanggal 20 26 Maret 2017, tentang pemeriksaan Reguler pada Distrik Kombut
Kab. Boven DIgoel Tahun Anggaran 2016.
2) Tujuan Pemeriksaan
a. Menilai segala aspek kegiatan satuan kerja dari segi :
3K (kelengkapan, ketaatan, kebenaran);
3E (efisiensi, ekonomis dan efektivitas);
3T (Tepat sasaran, Tepat Jumlah dan Tepat Waktu);
serta manfaat
b. Menilai apakah sumber daya manusia, material, dan keuangan telah
digunakan dengan tepat, benar, efisien, dan ekonomis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku,
c. Menilai kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan satuan kerja,
d. Menganalisis penyebab utama dan akibat terjadinya penyimpangan
pelaksanaan kegiatan,
e. Memberikan saran dan rekomendasi perbaikan kinerja satuan kerja,
f. Mendorong penyempurnaan sistem pengendalian manajemen (SPM) untuk
memberikan manfaat yang lebih besar.
4) Batasan Pemeriksaan
Dalam pelaksanaan pemeriksaan pada Wilayah Distrik Kombut Kab. Boven
Digoel dibatasi pada pelaksanaan anggaran tahun 2016.
5) Pendekatan Pemeriksaan
Pemeriksaan ini dilakukan melalui pendekatan :
a. Survey Pendahuluan; Mengumpulkan informasi umum dan mempelajari
peraturan perundang-undangan yang terkait.
b. Identifikasi Issu Pokok;
c. Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) meliputi : organisasi,
kebijakan, perencanaan, prosedur, personil, pencatatan, pelaporan dan
Pengawasan Intern (Review intern).
6) Strategi Pelaporan.
Menyusun Pokok-pokok hasil pemeriksaan dan laporan diserahkan kepada
pimpinan komponen.
Dari BAHP Tim pengawas pemerintah (Inspektorat Kabupaten Boven
Digoel) dan tanggapan Obyek Terperiksa, selanjutnya dituangkan dalam
bentuk laporan hasil pemeriksaan (LHP), melalui diskusi/konsultasi atasan
langsung tim.
Laporan hasil pemeriksaan tersebut ditanda tangani oleh Inspektur
Kabupaten Boven Digoel setelah dilakukan ekpose.
B. HASIL PEMERIKSAAN
1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Perda Kabupaten Boven Digoel No. 16 Tahun 2008, tentang
Struktur Organisasi Tata Kerja Distrik, Terdiri dari :
TELAH BLM
No. JABATAN ESELON JUMLAH
TERISI TERISI
1. Kepala Distrik III.A 1 1 -
Secara umum tugas pokok Distrik Kombut, sudah berjalan sesuai dengan
program kerja yang telah ditetapkan, dan tanpa mengurangi keberhasilan yang
telah dicapai, namun dari hasil pemeriksaan masih terdapat hal-hal yang perlu
mendapat perhatikan dan penyelesaian lebih lanjut yaitu :
JUMLAH
No. PANGKAT GOL.
(Org)
1. Pembina IV/a -
2. Penata Tk. I III/d 2
3. Penata III/c -
4. Penata Muda Tk. I III/b -
5. Penata Muda III/a -
6. Pengatur Tk.I II/d -
7. Pengatur II/c 1
8. Pengatur Muda Tk.I II/b 5
9. Pengatur Muda II/a -
10. Juru Tk.I I/d -
11. Tenaga Kontrak - -
JUMLAH 8
Tabel II
TINGKAT
No. JUMLAH
PENDIDIKAN
1 Sarjana (S.1) 2
2 Sarjana Muda/D.III -
3 SLTA 6
4 SMP -
5 SD -
JUMLAH 8
Secara umum tugas pokok Distrik Kombut, sudah berjalan sesuai dengan
program kerja yang telah ditetapkan, dan tanpa mengurangi keberhasilan
yang telah dicapai, namun dari hasil pemeriksaan masih terdapat hal-hal
yang perlu mendapat perhatikan dan penyelesaian lebih lanjut yaitu :
Untuk mengelola anggaran Tahun 2016 pada Distrik Kombutt, maka diangkat
penanggungjawab dan Bendahara Pengeluaran , yaitu :
1) Penanggungjawab :
Nama :. Dominikus Anggawen, S.Sos.
NIP : 19761228 199610 1 001
Jabatan : Ka. Distrik Kombut
2) Bendahara Distrik :
Nama : Adrianus Terin
NIP : 19860731 201001 1 017
Jabatan : Bendahara Pengeluaran Distrik TA. 2016.
Kondisi Barang
NO Inventaris Jmh Baik Rusak Rusak Keterangan
Berat
1. Rumah Kepala 1 - V -
Distrik
2.
Rumah
Sekertaris Distrik 1 - V -
3.
Kantor Distrik 1 - V -
Rumah Kopel 1 - V -
4.
Pegawai
TEMUAN
Hal ini tidak sejalan dengan Peraturan Daerah kabupaten Boven Digoel Nomor :
16 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan tata kerja Distrik Kabupaten
Boven Digoel.
2. Pencatatan barang milik Daerah yang dilakukan oleh Bendahara barang Distrik
Kombut tidak tetib.
Berdasarkan atas hasil pemeriksaan atas buku Inventaris barang, Rekap buku
inventaris, laporan mutasi barang serta daftar barang milik Daerah diketahui
bendahara barang tidak tertib melakukan pencatatan atas barang milik daerah
yang dikelola oleh Distrik.
Hal ini tidak sesuai dengan Pemendagri nomor 17 tahun 2007 tentang pedoman
teknis pengelola barang milik daerah pasal 25 menyatakan pengunamelakukan
pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah ke dalam daftar barang
pengguna (DBP) daftar barang kuasa pengguna (DKP) menurut pengolongan
dan kodefikasi barang.
Hal ini mengakibatkan jumlah barang daerah yang berada pada Distrik Kombut
tidak diketahui jumlah dan kodefikasinya.
Pada Tahun Anggaran 2009 Sekretaris Daerah dalam hal ini Bagian Tata
Pemerintahan menganggarkan Pembangunan Gedung Kantor Distrik Kombut.
Rumah Jabatan Distrik dan Barak Pegawai oleh kantor Perbatasan
telahdirealisasikan dalam bentuk gedung/bangunan.
- Pasal 4 ( ayat 1 ).
Pengelolaan barang milik daerah dilaksanakan berdasarkan asas
Fungsional, kepastian Hukum, Transparasi dan Keterbukaan, Efisien,
Akuntabilitas dan Kepastian Nilai.
- Pasal 6 ( ayat 4 )
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pengguna barang milik
daerah, berwenang dan bertanggung jawab :
- Menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya
untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan kerja
perangkat daerah yang dipimpinnya.
- Mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam
penguasaanya.
- Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengunaan barang milik
daerah yang ada dalam penguasaanya.
REKOMENDASI
Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai, laporan hasil pemeriksaan ini
merupakan pertanggungjawaban Tim Inspektorat kabupaten Boven Digoel dalam rangka
tugas sesuai dengan Surat perintah Inspektur Kabupaten Boven Digoel Nomor
700/033/ST/2017 tanggal 20 Maret 2017 sehubungan dengan Program Kerja
Pemeriksaan Tahunan ( PKPT ) Tahun Anggaran 2017 di Distrik Kombut.
Laporan ini juga merupakan bahan evaluasi dan informasi tentang penyelenggaraan
pemerintah di Distrik Kombut yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk pengambilan
keputusan Bupati dalam pengembangan ke depan.
Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan ini, kami sampaikan kepada Bapak Bupati
Kabupaten Boven Digoel untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil langkah-langkah kebijakan selanjutnya.