Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

HARMONISASI KEWAJIBAN DAN HAK WARGA


NEGARA DALAM DEMOKRASI

DISUSUN OLEH :

1. JONES FEBRIWAN S. (16011068)


2. TITAH HANANINGTYAS (16011059)
3. SRI KUSNI A.T (16011076)
4. MATIAS TITAN L. (16011112)
5. AGUNG JUNAI R. (16011107)
6. DIKA AHMAD A. (16011067)
7. SURIADINATA (16011084)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017

BAB I.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembicaraan hubungan negara dan warga negara sebenarnya merupakan
pembicaraan yang amat tua. Thomas Hobbes, tokoh yang mencetuskan istilah
terkenal Homo homini lupus (manusia pemangsa sesamanya), mengatakan bahwa
fungsi negara adalah menertibkan kekacauan atau chaos dalam masyarakat. Walaupun
negara adalah bentukan masyarakat, namun kedudukan negara adalah penyelenggara
ketertiban dalam masyarakat agar tidak terjadi konflik, pencurian
dan lain-lain. (Wibowo, 2000: 8).
Persoalan yang paling mendasar hubungan antara negara dan warga Negara
adalah masalah hak dan kewajiban. Negara demikian pula warga negara sama-sama
memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Sesungguhnya dua hal ini saling terkait,
karena berbicara hak negara itu berarti berbicara tentang kewajiban warga negara,
demikian pula sebaliknya berbicara kewajiban negara adalah berbicara tentang hak
warga negara.
Kesadaran akan hak dan kewajiban sangatlah penting, seseorang yang
semestinya memiliki hak namun ia tidak menyadarinya, maka akan membuka
peluang bagi pihak lain untuk menyimpangkannya. Demikian pula ketidaksadaran
seseorang akan kewajibannya akan membuat hak yang semestinya didapatkan orang
lain menjadi dilanggar atau diabaikan. Pada makalah ini akan dibahas pengertian hak
dan kewajiban antara negara dan warga negara menurut UUD 1945, serta
pelaksanaan hak dan kewajiban negara dan warga negara di negara berdasarkan
Pancasila.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud hak dan kewajiban ?
2. Apa saja hak-hak dan kewajiban warga Negara Indonesia dalam UUD 1945?
3. Apa saja hak-hak dan kewajiban warga Negara Indonesia dalam sistem
demokrasi?
4. Mengapa perlu diperlukan harmonisasi kewajiban dan hak Negara dan warga
Negara Indonesia?
5.

Anda mungkin juga menyukai