Konstruksi - BAB II
Konstruksi - BAB II
BAB II
DASAR TEORI
b. Crane
Crane adalah gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan
rangka untuk mengangkat atau sekaligus mengangkat dan memindahkan
muatan yang dapat digantungkan secara bebas.
c. Elevator
Elevator adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk
mengangkut muatan pada jalur tertentu. Perlengkapan pengangkat dapat
bersifat diam atau dapat dipindahkan atau bergerak, hampir semua crane dan
elevator merupakan perlengkapan yang diam di tempat atau berpindah.
Kerusakan pada rantai akan terjadi tiba-tiba sedangkan pada tali baja
kawat bagian luar yang akan mengalami keausan lebih parah dan putus terlebih
dahulu dibandingkan dengan bagian dalamnya. Sehingga bila bagian luar tali
kawatnya mulai terputus-putus, jauh sebelum putus dan menandakan tali baja
tersebut perlu diganti. Tali baja lebih murah harganya dibandingkan dengan
rantai, tetapi memerlukan diameter drum yang lebih besar sehingga mekanisme
pengangkatan lebih besar dan berat.
Tali baja dalam pembuatannya diberikan perlakuan panas tertentu dan
digabung dengan penarikan dingin, sehingga menghasilkan sifat mekanisme
kawat baja yang tinggi.
Crane yang bekerja pada lingkungan yang kering menggunakan tali yang
terbuat dari kawat yang cerah (tak berlapis). Tali yang akan digunakan pada
tempat yang lembab harus digalvanisir (berlapis seng) untuk melapisi tali
terhadap korosi. Akan tetapi, kekuatan angkat tali yang digalvanisir akan turun
sekitar 10% karena pengaruh panas (seperti pada proses temper) yang terjadi
ketika dilakukan proses pelapisan seng.
Tali baja dibuat dengan mesin khusus. Pertama-tama kawat dililitkan
menjadi untaian dan kemudian dianyam lagi menjadi tali bulat. Kedua proses
dilakukan secara bersamaan, untaian dililitkan pada inti yang terbuat dari rami,
asbes, atau kawat baja yang lunak.
Tali baja lebih murah harganya bila dibandingkan dengan rantai, tetapi
memerlukan diameter drum yang lebih besar sehingga mekanisme lebih besar
dan lebih berat.
Kelemahan-kelemahan dari tali baja :
a. Tidak tahan korosi.
b. Sukar untuk ditekuk sehingga memerlukan drum atau tromol yang besar.
c. Dapat mulur dan memanjang.
d. Cenderung untuk berputar.
Beberapa jenis tali baja yang digunakan di dalam peralatan pengangkatan
diantaranya :
a. Tali pintal silang.
b. Tali pintal parallel.
c. Tali pintal balik.
II.3.2. Kait
Di dalam peralatan pengangkat, untuk mengangkat beban digunakan
rantai tali baja yang dihubungkan dengan kait. Jenis kait tunggal dan kait tanduk
merupakan kait yang paling banyak digunakan pada sistem crane.
Kadang-kadang digunakan pula kait segi tiga padat. Kait tunggal dan kait
tanduk dibuat dengan ditempa pada cetakan atau dapat pula dibuat dari beberapa
pelat dengan bentuk kait yang dijadikan satu.
Kait tunggal dapat dipakai untuk mengangkat beban sampai dengan 250
ton sedangkan kait segi tiga dan kait berlapis dapat digunakan untuk mengangkat
beban sampai dengan 100 ton perencanaan peralatan pengangkat ini
menggunakan kait tunggal seperti terlihat pada gambar berikut ini.