Bronkiolitis (Sun)
Bronkiolitis (Sun)
PENDAHULUAN
Agent (RSV)
Invasi epitel bronkiolus
Respon inflamasi
(nekrosis epitel & penumpukan limfosit peribronkial)
Obtruksi bronkiolus
Hipoventilasi alveoli
Capai Hipoksemia
Gagal nafas
BRONKIOLITIS
RINGAN SEDANG BERAT
Kemampuan untuk Gangguan pernafasan Tidak dapat untuk
makan normal sedang dengan makan
Sedikit atau tidak ada Gangguan pernafasan
beberapa kontraksi
gangguan pernafasan berat, dengan retraksi
dinding dada dan
Tidak kebutuhan akan
dinding dada yang
nafas cuping hidung
oksigen tambahan Hipoksemia ringan jelas, nafas cuping
(saturasi O2 > 95 % dan dapat dikoreksi hidung dan
dengan oksigen dengkuran.
Mungkin Hipoksemia yang
menampakkan tidak terkoreksi
pernafasan yang dengan oksigen
pendek ketika makan tambahan
Mungkin memiliki Mungkin terdapat
episode apnoe yang peningkatan frekuensi
singkat atau episode apnoe
yang panjang.
Mungkin
menampakkan
peningkatan
kelelahan.
2.9. Prognosis
Prognsosis dari bronkiolitis tergantung berat ringannya penyakit, cepatnya
penanganan, dan penyakit latar belakang (penyakit jantung, defisiensi imun, dan
prematuritas). Beberapa studi kohort menghubungkan infeksi bronkiolitis akut
berat pada bayi akan berkembang menjadi asma. Pada usia 3 tahun. Tidak dapat
dibuktikan secara jelas bahwa bronkiolitis terjadi pada anak dengan
kecenderungan asma, tetapi jika bayi yang terkena bronkiolitis dihubungkan
dengan asma, keberhasilan pengobatan dengan kortikosteroid mungkin dapat
mengurangi prevalensi asma pada anak dari kelompok pengobatan.2,3
BAB III
LAPORAN KASUS
Seorang anak laki-laki umur 7 bulan dibawa ke RSUD Mukomuko pada tanggal
07 April 2016 dengan :
Riwayat Kelahiran :
Pasien anak pertama, lahir spontan, ditolong oleh bidan, cukup bulan, berat badan
lahir 3000 gram, panjang badan lupa, langsung menangis.
Riwayat Imunisasi :
- BCG : umur 1 bulan
- DPT : umur 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
- Polio : umur 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
- Hepatitis B : saat lahir, 1 bulan
- Campak : belum dilakukan
Kesan : imunisasi dasar lengkap menurut umur
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15, composmentis
Nadi : 110 x/menit, teraba kuat angkat, teratur, pengisian cukup.
Nafas : 68 x/menit, cepat dan teratur Berat badan : 8 kg
Suhu : 38,4C Tinggi badan : 68 cm
Sianosis : tidak ada BB/U : 8/8,4 = 95%
Edema : tidak ada TB/U : 68/69 = 98%
Anemis : tidak ada BB/TB : 8/8,2 = 97%
Ikterus : tidak ada Status gizi : baik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah Rutin : Hb : 9,5 mg/dl
Leukosit : 16.200/mm3
Trombosit : 532.000/ mm3
Hematokrit : 28%
PEMERIKSAAN ANJURAN
Foto rontgen thoraks
DIAGNOSIS
Susp. Bronkiolitis
DIAGNOSIS BANDING
- Bronkopneumonia
- Asma bronchial serangan pertama
TERAPI
- O2 1-2 liter/menit
- Puasa sementara
- IVFD KaEN 1B 33 tetes/menit mikro
- Sefotaxime 2x400 mg/IV
- Dexametason loading dose 4 mg/IV, dilanjutkan dexamethason 3 x 1,3 mg I.V
- Nebulisasi ventolin 1/3 respul/8 jam
- Parasetamol drop 3x0,8 cc
FOLLOW UP
08 April 2016
S/ sesak nafas ada, batuk ada, demam ada
O/ Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15
Nadi : 152 x/menit
Nafas : 58 x/menit
Suhu : 37,6 oC
BB : 8 kg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Cor : irama regular, bising tidak ada
Pulmo : bronkovesikuler, rhonki basah halus nyaring +/+, wheezing +/+
Abdomen : distensi tidak ada, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A/ Bronkiolitis
Th/
- O2 1-2 liter/menit
- ASI 8x10 cc
- IVFD KaEN 1B 30 tetes/menit mikro
- Sefotaxime 2 x 400 mg/IV (H1)
- Dexametason 3 x 1,3 mg I.V (H1)
- Nebulisasi ventolin 1/3 respul/8 jam
- Parasetamol drop 3x0,8 cc
09 April 2016
S/ batuk ada,sesak nafas ada berkurang, demam tidak ada
O/ Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15
Nadi : 118 x/menit
Nafas : 55 x/menit
Suhu : 36,6oC
BB : 8 kg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Cor : irama regular, bising tidak ada
Pulmo : ekspirasi memanjang, rhonki basah halus nyaring +/+, wheezing +/+
Abdomen : distensi tidak ada, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A/ Bronkiolitis
Th/
- O2 1-2 liter/menit
- ASI 8x20 cc
- IVFD KaEN 1B 30 tetes/menit mikro
- Sefotaxime 2 x 400 mg/IV (H2)
- Dexametason 3 x 1,3 mg I.V (H2)
- Nebulisasi ventolin 1/3 respul/12 jam
- Parasetamol drop 3x0,8 cc (k.p)
10 April 2016
S/ batuk ada, sesak nafas berkurang, demam tidak ada
O/ Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15
Nadi : 110 x/menit
Nafas : 49 x/menit
Suhu : 36,7oC
BB : 8 kg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Cor : irama regular, bising tidak ada
Pulmo : bronkovesikuler, rhonki basah halus nyaring +/+, wheezing -/-
Abdomen : distensi tidak ada, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A/ Bronkiolitis
Th/
- O2 1-2 liter/menit
- ASI 8x30 cc
- IVFD KaEN 1B 23 tetes/menit mikro
- Sefotaxime 2 x 400 mg/IV (H3)
- Dexametason 3 x 1,3 mg I.V (H3)
- Parasetamol drop 3x0,8 cc (k.p)
- Ambroxol syr 3 x 1/3 cth
11 April 2016
S/ batuk ada, sesak nafas tidak ada, demam tidak ada
O/ Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15
Nadi : 110 x/menit
Nafas : 36 x/menit
Suhu : 36,7oC
BB : 8 kg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Cor : irama regular, bising tidak ada
Pulmo : bronkovesikuler, rhonki +/+ berkurang, wheezing -/-
Abdomen : distensi tidak ada, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A/ Bronkiolitis
Th/
- ASI OD
- Inject Pump
- Sefotaxime 2 x 400 mg/IV (H4)
- Dexametason 3 x 1,3 mg I.V (H4)
- Parasetamol drop 3x0,8 cc (k.p)
- Ambroxol syr 3 x 1/3 cth
12 April 2016
S/ batuk ada berkurang, sesak nafas tidak ada, demam tidak ada
O/ Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15
Nadi : 110 x/menit
Nafas : 36 x/menit
Suhu : 36,7oC
BB : 8 kg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Cor : irama regular, bising tidak ada
Pulmo : bronkovesikuler, rhonki +/+ berkurang, wheezing -/-
Abdomen : distensi tidak ada, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A/ Bronkiolitis
Th/
- ASI OD
- Sefotaxime 2 x 400 mg/IV (H5)
- Dexametason 3 x 1,3 mg I.V (H5)
- Parasetamol drop 3x0,8 cc (k.p)
- Ambroxol syr 3 x 1/3 cth
13 April 2016
S/ batuk ada berkurang, sesak nafas tidak ada, demam tidak ada
O/ Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : GCS 15
Nadi : 110 x/menit
Nafas : 36 x/menit
Suhu : 36,7oC
BB : 8 kg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Cor : irama regular, bising tidak ada
Pulmo : bronkovesikuler, rhonki+/+ minimal, wheezing -/-
Abdomen : distensi tidak ada, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A/ Bronkiolitis
Th/
- Cefixime syr 2x cth
- Ambroxol 3 x 1/3 cth
BAB IV
DISKUSI
DAFTAR PUSTAKA