Anda di halaman 1dari 17

Cari BANTU KAMI JELAJAH MASUK PESAN

Halaman isi Sunting Diskusikan Rumah Kategori Disaster Preparedness

Cara Bertahan Hidup dari Serangan Artikel Manapun Tulis Artikel

Nuklir
2 Metode: Mempersiapkan Diri Bertahan Hidup dalam Serangan

Perang Dingin berakhir lebih dari dua dekade yang lalu, dan sejak saat itu, banyak orang tidak
lagi hidup di bawah bayang-bayang ancaman radiologis serta nuklir. Namun, serangan nuklir tetap
merupakan bahaya yang sangat nyata. Politik dunia masih jauh dari kata stabil, dan perilaku
manusia belum berubah dalam dua dekade terakhir. Seperti kata Arthur Koestler, "Suara yang
paling lama bertahan dalam sejarah kehidupan manusia adalah bunyi-bunyian genderang perang
".[1] Selama senjata nuklir masih ada, bahaya penggunaannya juga akan tetap mengintai.

Apa Anda bisa bertahan hidup ketika perang nuklir terjadi? Tidak ada jawaban yang pasti, hanya
ada prediksi: beberapa orang bilang ya, sementara yang lainnya mengatakan tidak. Anda harus
Artikel Terkait
tahu bahwa senjata-senjata termonuklir modern beberapa ratus kali (bahkan beberapa ribu kali
dalam versi-versi terbesarnya) lebih kuat daripada bom-bom yang dijatuhkan di Hiroshima serta
Nagasaki pada tahun 1945. Kita tentunya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi saat
ribuan senjata ini digunakan pada saat yang bersamaan. Beberapa orang, terutama yang tinggal
Cara Cara
di area padat penduduk, mungkin berpendapat bahwa berusaha bertahan hidup saat perang Melakukan Berkomunikasi
nuklir adalah hal yang sia-sia. [2] Jika tidak, hanya mereka yang siap secara mental dan logistik Pembagian dengan Kucing
Bersusun Panjang Anda
dan tinggal di area-area terpencil yang tidak pentinglah yang bisa tetap hidup.

Cara
Cara Mengatur Feng
Menghias Telur Shui Kamar Tidur
Paskah Anda

Metode
1 Mempersiapkan Diri

1 Buat rencana. Jika serangan nuklir terjadi, jangan bepergian ke luar untuk mencari
makanan Anda harus tetap terlindungi selama setidaknya 48 jam, lebih lama akan
lebih baik. Mempersiapkan suplai makanan serta obat-obatan bisa meleakan pikiran serta
membuat Anda mampu berfokus pada aspek-aspek bertahan hidup lainnya.

converted by W eb2PDFConvert.com
2 Siapkan stok makanan tahan lama. Makanan seperti ini bisa bertahan beberapa
tahun, baik dalam penyimpanan atau untuk mempertahankan diri setelah serangan
terjadi. Pilih makanan yang mengandung banyak karbohidrat agar Anda mendapatkan lebih
banyak kalori dan simpan di tempat dingin yang kering. Berikut beberapa contohnya:
Beras putih
Gandum
Kacang-kacangan
Gula
Madu
Oat
Pasta
Susu bubuk
Sayuran serta buah-buahan kering
Tambahkan suplai secara bertahap. Setiap kali Anda pergi ke toko kelontong, beli
satu atau dua barang untuk cadangan makanan. Pada akhirnya, Anda akan memiliki
stok untuk beberapa bulan.
Pastikan Anda punya pembuka kaleng untuk makanan kalengan.

3 Simpan air. Pertimbangkan menyimpan air dalam wadah-wadah plastik yang aman
untuk makanan. Bersihkan wadah dengan cairan pemutih kemudian isilah dengan air
tersaring dan tersuling.
Targetkan menyimpan air sebanyak 4 liter per orang per hari.
Untuk memurnikan air di masa peperangan, simpan cairan pemutih serta potasium
iodida (Lugol).

4 Beli suplai komunikasi. Kemampuan mendapatkan informasi serta memberitahu


posisi kepada orang lain bisa sangat berguna. Inilah yang Anda perlukan:
Radio: cobalah mencari radio berbahan bakar solar atau memiliki sistem engkol.
Jika Anda harus menggunakan radio dengan baterai, pastikan Anda mempunyai
beberapa baterai cadangan. Pertimbangkan juga membeli radio cuaca NOAA
untuk menyiarkan informasi darurat selama 24 jam dalam sehari. [3]
Peluit: Anda bisa meniupnya untuk meminta bantuan.
Telepon seluler: layanan seluler mungkin masih menyala atau tidak, tetapi bersiaplah
untuk segala kemungkinan. Jika bisa, cari pengisi daya solar untuk telepon Anda.

5 Kumpulkan suplai medis. Ketersediaan benda-benda medis bisa menentukan antara


hidup dan mati jika Anda mengalami cedera saat diserang. Berikut hal-hal yang Anda
perlukan:
Kotak P3K: belilah paketnya atau buat sendiri. Anda perlu suntikan serta plester
steril, salep antibiotic, sarung tangan karet, gunting, pinset, termometer, serta selimut.
[4]
Petunjuk untuk melakukan P3K: beli dari sebuah organisasi seperti palang merah,
atau buat panduan Anda sendiri dengan bahan-bahan dari internet. Anda harus tahu
cara membalut luka, memberikan pernapasan buatan, menangani rasa terkejut, serta
mengobati luka bakar.
Obat-obatan resep atau stoknya: jika Anda harus mengonsumsi obat tertentu setiap

converted by W eb2PDFConvert.com
hari, cobalah memastikan Anda punya suplai daruratnya.

6 Beli barang-barang keperluan lainnya. Perlengkapi peralatan gawat darurat Anda


dengan benda-benda berikut:
Senter dan baterai
Masker debu
Pelapis plastik dan selotip
Kantung sampah, tali plastik, dan tisu basah untuk merawat kebersihan diri
Kunci inggris dan tang untuk mematikan fasilitas-fasilitas seperti gas dan air

7 Perhatikan berita. Serangan nuklir kemungkinan akan terjadi secara tiba-tiba dari
negara musuh. Serangan seperti ini mungkin diawali dengan situasi politik yang
memburuk. Peperangan dengan senjata konvensional di antara negara-negara yang memiliki
senjata nuklir, jika tidak diakhiri dengan cepat, bisa bertambah parah dan menyebabkan
perang nuklir; bahkan serangan nuklir terbatas pada suatu wilayah bisa menimbulkan
peperangan nuklir di seluruh dunia. [5]

Banyak negara memiliki sistem penilaian untuk menentukan tingkat serangan yang mereka
alami. Sebagai contoh, di AS dan Kanada, Anda harus mempelajari tingkat-tingkat
DEFCONnya (DEFense CONdition).

converted by W eb2PDFConvert.com
8 Analisis risiko dan pertimbangkan mengevakuasi diri jika kelihatannya perang
nuklir akan terjadi. Jika tidak mungkin dilakukan, Anda harus mempertimbangkan jenis
tempat perlindungan yang akan Anda bangun. Pelajari jarak Anda dari target-target berikut ini:
[6] and plan appropriately:

Lapangan terbang dan markas angkatan laut, terutama yang dikenal oleh pengebom
nuklir, kapal selam mistil balistik, atau silo-silo ICBM lawan. Tempat-tempat ini pasti
diserang dalam perang nuklir.
Jalur-jalur komersial hingga jalan-jalan bebas hambatan sampai sepanjang 3.000 m.
Semua ini biasanya diserang bahkan dalam perang nuklir terbatas, dan pasti
menjadi target pada perang nuklir besar-besaran.
Pusat-pusat pemerintahan. Kemungkinan besar diserang dalam peperangan nuklir
terbatas dan pasti menjadi target pada perang nuklir besar-besaran.
Kota-kota industri besar dan pusat-pusat populasi. Sangat mungkin diserang pada
perang nuklir besar-besaran.

9 Pelajari berbagai jenis senjata nuklir:


Fission (A-Bomb) adalah tipe senjata nuklir yang paling standar serta digolongkan ke
dalam berbagai kelas senjata lainnya. Tenaga bom ini dihasilkan dengan memecah
nukleus (plutonium dan uranium) menggunakan neutron; karena uranium atau

converted by W eb2PDFConvert.com
plutonium yang memecah atom menghasilkan energi yang sangat besar - serta lebih
banyak neutron turunan. Neutron-neutron ini lalu menyebabkan reaksi nuklir berantai
yang sangat cepat. Bom fission sejauh ini merupakan satu-satunya bom nuklir yang
digunakan dalam peperangan. Jenis bom ini adalah yang paling mungkin diluncurkan
oleh teroris.
Fusion (H-Bomb), mengompresi dan memanaskan deutrium serta tritium (isotop
hidrogen) dengan menggunakan energi panas dari busi bom fission. Kedua elemen
yang ada kemudian bergabung dan menghasilkan energi yang sangat besar. Senjata
fusion juga dikenal dengan istilah termonuklir karena deuterium dan tritium hanya bisa
digabungkan dengan suhu tinggi; senjata seperti ini biasanya ratusan kali lebih kuat
daripada bom-bom yang menghancurkan Nagasaki serta Hiroshima. Sebagian
besar stok senjata strategis AS dan Rusia terdiri dari bom tipe seperti ini.

Metode
2 Bertahan Hidup dalam Serangan

1 Segera cari tempat berlindung. Selain tanda-tanda peringatan geopolitis, biasanya


akan ada alarm atau sinyal peringatan untuk menandai serangan nuklir; atau ledakan
dari bom nuklir tersebut. Sinar terang yang timbul sebagai akibat pelepasan senjata nuklir
juga bisa dilihat dalam jarak berkilo-kilometer dari titik peluncurannya. Jika Anda berada di
radius ledak (atau titik ground zero), peluang bertahan hidup Anda nol, kecuali Anda
berlindung dalam tempat yang memiliki sistem penahan ledak yang SANGAT, SANGAT
hebat. Jika Anda berada dalam jarak beberapa kilometer dari titik ledak, Anda punya waktu
sekitar 10-15 detik untuk lari sebelum terkena gelombang panas, dan mungkin 20-30 detik
sebelum terkena gelombang kejutnya. Anda tidak boleh melihat bola api yang tercipta atas
alasan apa pun. Pada hari yang cerah, hal ini bisa menyebabkan kebutaan temporer.[7]
Namun, radius kerusakan sesungguhnya sangat bervariasi tergantung pada ukuran bom yang
digunakan, ketinggian ledakan, bahkan keadaan cuaca saat bom tersebut meledak. [8]
Jika Anda tidak menemukan tempat berlindung, cari area yang lebih pendek di dekat
titik ledak dan berbaringlah tiarap. Tutupi kulit sebisa mungkin. Jika tidak ada tempat
seperti ini sama sekali, galilah tanah sebisa mungkin. Bahkan dalam radius 8
kilometer, Anda akan menderita luka bakar tingkat ketiga; sementara jarak 32
kilometer tetap bisa menyebabkan kulit Anda gosong. Angin yang ditimbulkan oleh
ledakan akan bertiup pada kecepatan sekitar 960 kilometer per jam, dan akan

converted by W eb2PDFConvert.com
menghancurkan semua hal atau semua orang yang terkena embusannya.
Jika semua opsi di atas tidak mungkin dilakukan, masuklah ke dalam suatu
bangunan, hanya jika Anda yakin bangunan tersebut tidak akan rusak dari ledakan
serta daya panas yang signifikan. Setidaknya, bangunan mampu melindungi Anda
dari bahaya radiasi. Anda akan tahu pilihan Anda tepat atau tidak tergantung dari
konstruksi bangunan dan seberapa dekat jaraknya dari titik ledak. Jauhi semua
jendela, jika memungkinkan, berlindunglah dalam ruangan tanpa jendela; bahkan jika
bangunan tidak rusak, ledakan nuklir akan menghancurkan jendela pada jarak yang
jauh. [9]
Jika Anda tinggal di Swiss atau Finlandia, periksa apakah rumah Anda memiliki
bunker atom. Jika tidak, cari tahu lokasi tempat berlindung di desa/kota/distrik
tempat tinggal Anda dan cara mencapainya. Ingat: Anda selalu bisa menemukan
tempat berlindung untuk bahaya atom di Swiss. Saat sirene berbunyi di Swiss, Anda
disarankan untuk memberitahu mereka yang mungkin tidak bisa mendengarnya
(misalnya karena tuli) kemudian mendengarkan siaran National Radio Services
(RSR, DRS dan/atau RTSI).
Jangan kelilingi diri dengan benda-benda yang mudah meledak atau terbakar.
Bahan-bahan seperti nilon atau semua material berbasis minyak lainnya akan
menyala karena panas nuklir.

2 Ingatlah bahwa pemaparan terhadap radiasi bisa menyebabkan banyak


kematian.
Radiasi awal. Radiasi ini dilepaskan pada saat ledakan terjadi, dan usianya singkat
serta hanya terpancar dalam jarak pendek. Pada senjata-senjata nuklir modern
dengan radius ledak yang luas, radiasi ini bisa membunuh mereka yang bertahan
hidup setelah terkena gelombang panas atau ledak di jarak yang sama. [10]
Radiasi residual. Radiasi ini juga dikenal dengan istilah radiasi fallout. Jika ledakan
terjadi di permukaan atau bola apinya mengenai bumi, radiasi ini akan muncul. Debu
serta puing yang dilontarkan ke atmosfer lalu jatuh kembali, dengan membawa
sejumlah tinggi radiasi. Hujan fallout mungkin berwarna hitam dan disebut dengan
istilah "black rain". Hujan ini sangat berbahaya dan suhunya mungkin ekstrem. Hujan
fallout akan mengontaminasi semua yang disentuhnya.

Setelah Anda bertahan hidup dari ledakan dan radiasi awal, Anda harus segera
mencari tempat perlindungan dari radiasi residual.

converted by W eb2PDFConvert.com
3 Kenali tipe-tipe partikel radiasi. Sebelum melanjutkan membaca artikel, Anda harus
menguasai ketiga tipe di bawah ini:
Partikel Alfa: partikel-partikel ini adalah yang terlemah. Saat serangan terjadi, partikel
ini tidak terlalu membahayakan. Partikel Alfa akan bertahan hanya setinggi beberapa
cm di udara sebelum diserap oleh atmosfer. Ancaman risikonya kecil, namun, tetap
fatal jika tertelan atau terhirup. Anda bisa mengenakan pakaian standar untuk
melindungi diri dari partikel Alfa.
Partikel Beta: lebih cepat daripada partikel-partikel Alfa dan jarak tempuhnya lebih
jauh. Partikel Beta akan mencapai ketinggian hingga 10 meter sebelum diserap
atmosfer. Pemaparan terhadap partikel beta tidak fatal, kecuali dalam waktu yang
lama hal ini bisa menyebabkan kondisi "Beta burn", yang mirip dengan luka bakar
akibat sengatan matahari. Partikel Beta berbahaya bagi mata, serta bila tertelan atau
terhirup. Kenakan pakaian untuk mencegah kondisi Beta burn.
Sinar Gamma: merupakan partikel yang paling mematikan. Sinar ini bisa menempuh
ketinggian hingga beberapa km di udara dan akan menembus pelindung apa pun.
Radiasinya akan menyebabkan kerusakan serius pada organ internal tubuh, bahkan
jika hanya terjadi secara eksternal. Anda harus berlindung di balik lapisan benda
yang tebal.
Tingkat PF terhadap radiasi pada tempat perlindungan akan memberitahu
jumlah radiasi yang bisa menyerang seseorang dibandingkan jika ia berada
di ruang terbuka. Sebagai contoh, RPF 300 berarti Anda akan menerima
1/300 radiasi dalam tempat perlindungan daripada di luarnya.
Hindari pemaparan radiasi Gamma. Cobalah membatasi waktu bahaya
tidak lebih dari 5 menit. Jika Anda tinggal di area pedesaan, cari gua atau
batang kayu kosong yang bisa Anda masuki dengan merangkak. Sebagai
alternatif, Anda bisa menggali parit dan membentenginya dengan tanah
yang ditumpuk.

converted by W eb2PDFConvert.com
4 Mulailah memperkuat tempat berlindung dari dalam dengan menumpukkan
tanah atau benda apa pun yang bisa Anda temukan di seputar dinding. Jika
Anda berada di dalam parit, buat atap hanya lakukan hal ini jika bahan-bahan penyusunnya
tersedia dalam jarak dekat jangan paparkan diri terhadap risiko ketika tidak diperlukan.
Bahan kanvas dari parasut atau tenda akan membantu menahan reruntuhan yang terjatuh,
meski tidak bisa menghentikan sinar Gamma. Melindungi diri sepenuhnya dari semua radiasi
adalah hal yang tidak mungkin dilakukan secara fisik. Gunakan acuan berikut untuk
menentukan jumlah material yang Anda perlukan dalam mengurangi tingkat penetrasi radiasi
hingga mencapai 1/1.000:[11]
Baja: 21 cm
Batu: 70-100 cm
Semen: 66 cm
Kayu: 2,6 m
Tanah: 1 m
Es: 2 m
Salju: 6 m

5 Rencanakan tinggal di dalam tempat berlindung selama setidaknya 200 jam (8-9
hari). Anda tidak boleh meninggalkan tempat berlindung atas alasan apa pun pada

converted by W eb2PDFConvert.com
empat puluh delapan jam pertama. [12]
Alasannya adalah Anda harus menghindari produk-produk fission yang tercipta dari
ledakan nuklir. Fission merupakan jenis iodin radioaktif yang paling berbahaya.
Untungnya, radioiodin tidak bisa lama bertahan (usianya hanya 8 hari sebelum ia
membusuk secara natural dan membentuk isotop yang lebih aman). Meski demikian,
sadarilah bahwa setelah 8-9 hari berlalu, udara masih akan mengandung banyak
radioiodin, jadi batasi waktu keluar Anda. Waktu yang diperlukan agar kadar
radioiodine berkurang hingga mencapai 0,1% dari jumlah awalnya mungkin selama
90 hari.
Produk-produk nuklir fission lainnya adalah Sesium serta Strontium. Kedua ion ini
memiliki usia yang lebih lama, masing-masing hingga 30 dan 28 tahun. Sesium serta
Strontium juga mudah diserap oleh makhluk hidup dan membahayakan produk-
produk makanan selama beberapa dekade. Material-material ini bisa dibawa oleh
udara sejauh ribuan kilometer jadi jika Anda kira Anda aman karena tinggal di
tempat terpencil, Anda salah.

6 Lakukan pembagian suplai. Anda harus membagi suplai yang tersedia untuk
bertahan hidup; maka pada akhirnya Anda tetap harus keluar dan terpapar radiasi
(kecuali tempat berlindung Anda memiliki banyak stok makanan dan minuman).
Anda boleh mengonsumsi makanan olahan asalkan wadahnya tidak retak dan tetap
utuh.
Anda bisa mengonsumsi hewan, tetapi hewan tersebut harus dikuliti dengan berhati-
hati dan jantung, liver, serta ginjalnya harus dibuang. Jangan makan daging yang
dekat dengan tulang, karena sumsumnya bisa menyimpan radiasi.

Makan burung dara atau merpati


Makan kelinci liar

Tanaman yang bertumbuh di "zona panas" bisa dikonsumsi; terutama umbi-umbian


(seperti wortel dan kentang). Lakukan uji coba makanan pada tanaman-tanaman
tersebut. Cari petunjuk tentang cara melakukannya.
Sumber air terbuka mungkin mengandung partikel-partikel radiasi dan berbahaya. Air
dari sumber di bawah tanah, seperti mata air atau sumur tertutup, adalah pilihan
terbaik (pertimbangkan juga membuat sumber air berbasis tenaga matahari).
Gunakan air dari aliran sungai dan danau hanya jika tidak ada pilihan lain. Buat
saringan dengan menggali lubang sekitar 30 cm dari sungai dan ambillah hanya air
yang sudah diserap oleh saringan tersebut. Air mungkin akan terlihat kotor atau
berlumpur, jadi biarkan endapannya mereda terlebih dahulu. Lalu, rebus air untuk

converted by W eb2PDFConvert.com
membasmi bakterinya. Jika Anda berada dalam sebuah bangunan, air di dalamnya
biasanya aman. Jika tidak ada air (kemungkinan memang seperti ini), gunakan air
yang sudah berada di dalam pipa dengan membuka keran pada lokasi tertinggi di
rumah agar ada udara yang bertiup, kemudian bukalah keran di titik terendah pada
rumah untuk menyaringnya.
Cari petunjuk tentang cara mendapatkan air darurat dari alat pemanas air.
Ketahui cara menjernihkan air.

7 Kenakan semua pakaian (topi, sarung tangan, kacamata pengaman, kaus


berkerah tertutup, dll.), terutama ketika Anda akan pergi ke luar tempat berlindung. Ini
penting untuk mencegah kondisi Beta burn. Lakukan dekontaminasi dengan mengibas-
ngibaskan pakaian dan mencucinya dengan air serta membersihkan semua kulit yang
terpapar. Residu yang tertumpuk pada akhirnya akan menyebabkan luka bakar.

Rawat luka termal dan radiasi.

converted by W eb2PDFConvert.com
8 Luka bakar minor: dikenal juga dengan sebutan Beta burn (meski mungkin
disebabkan oleh partikel lainnya). Rendam area yang mengalami luka bakar dalam
air dingin hingga rasa sakitnya berkurang (biasanya selama 5 menit).
Jika kulit Anda mulai bernanah, pecah, atau timbul ruam; bilas dengan air
dingin untuk membersihkan zat-zat pengontaminasi, kemudian tutupi dengan
kompres steril untuk mencegah infeksi. Jangan pecahkan semua bisul
yang ada!
Jika kulit Anda bersih, jangan tutupi, bahkan ketika Anda menutupi sebagian
besar tubuh Anda (seperti ketika Anda mengalami luka bakar akibat
sengatan sinar matahari). Cucilah area yang cedera dan oleskan Vaseline
atau campuran soda kue serta air jika tersedia. Anda juga bisa
menggunakan tanah lembap yang bebas kontaminasi.

Luka bakar parah: dikenal juga dengan sebutan luka bakar termal, karena sebagian
besar terjadi sebagai akibat panas dari ledakan berintensitas tinggi alih-alih partikel
ion (meski tetap mungkin). Luka bakar ini bisa berbahaya bagi nyawa; Anda harus
memperhitungkan semua hal sebagai faktor risiko: ketiadaan air, rasa terkejut,
kerusakan paru-paru, infeksi, dll. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untk mengatasi
luka bakar yang parah.
Lindungi luka bakar dari kemungkinan kontaminasi lebih lanjut.
Jika pakaian menutupi area yang mengalami luka bakar, potong dan
singkirkan pakaian dari luka tersebut. JANGAN mencoba mencabut
pakaian yang menempel atau sudah menyatu ke luka bakar. JANGAN
tarik pakaian di atasnya. JANGAN oleskan salep apa pun pada luka
bakar. Lebih baik lagi, hubungi Unit Terapi Medis.
Cuci area yang terbakar HANYA dengan air. JANGAN oleskan krim atau
salep.
JANGAN gunakan obat-obatan medis steril biasa yang tidak diperuntukkan
untuk menyembuhkan luka bakar. Karena salep luka bakar antilengket (dan
suplai medis lainnya) kemungkinan tidak banyak, Anda bisa menggunakan
pembungkus dari plastik sebagai alternatif (misalnya saran wrap, food wrap,
cling film). Pembungkus ini steril, tidak menempel pada luka, dan mudah
dicari.
Cegah keterkejutan. Keterkejutan di sini bukan rasa kaget biasa, tetapi
berbicara tentang kurangnya aliran darah ke jaringan-jaringan serta organ-
organ vital. Jika tidak diatasi, akibatnya bisa fatal. Keterkejutan timbul
sebagai akibat kehilangan darah secara berlebih, luka bakar yang dalam,
atau reaksi terhadap luka/darah. Gejala-gejalanya adalah perasaan terus
terjaga, mudah haus, kulit yang memucat, serta detak jantung yang cepat.
Penderitanya juga mungkin berkeringat, bahkan ketika kulitnya sejuk dan
sehat. Seiring dengan memburuknya gejala, ia akan bernapas tersengal-
sengal dan pandangan matanya kosong. Untuk melakukan perawatan, Anda
harus mempertahankan detak jantung yang normal serta pernapasannya.
Lakukan dengan memijat dada serta mengatur posisi penderita agar mudah
bernapas. Longgarkan semua ikatan pakaian dan sangga tubuhnya.
Tetaplah yakin dan rawat penderita dengan lembut dan rasa percaya diri.

converted by W eb2PDFConvert.com
9 Anda boleh membantu orang yang mengalami penyakit radiasi, yang disebut
juga dengan Radiation Syndrome. Penyakit ini tidak menular, dan semuanya
tergantung pada jumlah radiasi yang diserap seseorang. Berikut bagan versi singkatnya:

10 Kenali istilah-istilah unit radiasi. (Gy (gray) = adalah unit SI yang digunakan untuk
mengukur dosis radiasi ion yang diserap tubuh. 1 Gy = 100 rad. Sv (Sievert) =
merupakan unit SI dari dosis ekuivalennya, 1 Sv = 100 REM. Gampangnya, 1 Gy biasanya
ekuivalen dengan 1 Sv.)
Kurang dari 0,05 Gy: Tidak ada gejala yang tampak.
0,05-0,5 Gy: Jumlah sel darah merah akan berkurang secara temporer.
0,5-1 Gy: Produksi sel-sel imunitas berkurang; penderita mudah terkena infeksi; serta
mungkin merasa mual, sakit kepala, dan muntah-muntah. Jumlah radiasi ini biasanya
tidak berbahaya meski tidak diobati.
1,5-3 Gy: 35% penderita akan mati dalam 30 hari. Penderita akan mual, muntah-
muntah, serta mengalami kerontokan rambut di seluruh tubuh.
3-4 Gy: Merupakan tahap keracunan radiasi dalam tingkat yang parah. 50%
penderita akan mati setelah 30 hari. Gejala-gejala lainnya serupa dengan dosis 23
Sv, dengan pendarahan yang tidak terkontrol dari mulut, di bawah kulit, serta di ginjal
(tingkat kemungkinannya 50% probability pada dosis 4 Sv) setelah memasuki fase
laten.

converted by W eb2PDFConvert.com
4-6 Gy: Merupakan tahap keracunan radiasi dalam tingkat akut. 50% penderita akan
mati setelah 30 hari. Tingkat kefatalannya meningkat dari 60% pada dosis 4,5 Sv
hingga 90% pada dosis 6 Sv (kecuali ada perawatan medis yang intens). Gejala-
gejalanya mulai dalam waktu setengah hingga dua jam setelah radiasi dan bertahan
hingga selama 2 hari. Setelah itu, ada fase laten selama 7 hingga 14 hari, dengan
gejala-gejala umum yang sama pada iradiasi dosis 3-4 Sv, hanya saja intensitasnya
bertambah. Kaum wanita biasanya menjadi mandul. Penyembuhan biasanya
membutuhkan waktu beberapa bulan hingga setahun. Penyebab utama kematian
pada tingkat ini (biasanya dalam waktu 2 hingga 12 minggu setelah radiasi) adalah
infeksi dan pendarahan internal.
6-10 Gy: Tingkat radiasi akut, dengan hampir 100% penderitanya mati setelah 14
hari. Kemampuan bertahan hidup tergantung pada perawatan medis intensif.
Sumsum tulang benar-benar hancur atau hampir hancur sepenuhnya, jadi penderita
harus menerima transplantasi sumsum tulang. Jaringan gastrik dan usus juga rusak
parah. Gejala-gejalanya akan muncul dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah radiasi
dan bertahan hingga 2 hari. Ada fase laten selama 5 hingg 10 hari, setelah itu
penderita akan mati karena infeksi atau pendarahan internal. Proses penyembuhan
membutuhkan waktu bertahun-tahun dan mungkin tidak akan pernah selesai. Devair
Alves Ferreira menerima dosis radiasi sekitar 7,0 pada kejadian Goinia dan
bertahan hidup, sebagian karena pemaparannya tidak menyeluruh.
12-20 REM: Tingkat kematian 100% pada tahap ini; gejala-gejalanya akan segera
muncul. Sistem gastrointestinal juga benar-benar hancur. Pendarahan yang tidak
terkontrol akan terjadi di mulut, di bawah kulit, serta ginjl. Penderita juga mudah lelah
dan sakit. Gejala-gejalanya sama saat intensitasnya bertambah. Penderita tidak
mungkin sembuh.
Lebih dari 20 REM: Gejala-gejala yang sama akan segera muncul dan bertambah
parah, lalu mereda selama beberapa hari dalam fase yang disebut dengan istilah
"walking ghost" (mayat hidup). Tiba-tiba, sel-sel gastrointestinal hancur, air dalam
tubuh keluar, dan perdarahan terjadi. Kematian diawali dengan keadaan delirium dan
kerusakan mental. Saat otak tidak lagi mampu mengontrol fungsi tubuh seperti
bernapas dan mengatur peredaran darah, penderita akan mati. Tidak ada terapi
medis untuk menyembuhkannya; tindakan pengobatan hanya bisa untuk meredakan
rasa sakit yang dialami penderita.
Sayangnya, Anda harus menerima fakta bahwa seseorang mungkin akan segera
mati. Jangan buang-buang suplai atau stok makanan bagi mereka yang akan mati
karena penyakit radiasi (meski kedengarannya kejam). Simpan stok hanya bagi
mereka yang sehat dan bugar. Penyakit radiasi sering terjadi pada anak-anak yang
sangat muda, kaum lansia, atau mereka yang memang sedang sakit.

11 Jaga peralatan listrik yang penting terhadap bahaya EMP. Senjata nuklir yang
diledakkan pada ketinggian ekstrem akan menciptakan gelombang elektromagnetik
yang sangat kuat dan mampu menghancurkan perangkat listrik serta elektronik. Untuk
mencegahnya, cabut semua perangkat dari soket listrik dan antena. Meletakkan radio
serta senter pada wadah metal SEALED ("kandang Faraday") bisa membantu melindunginya
dari EMP, selama benda-benda tersebut tidak menyentuh penutupnya. Pelindung metal pada
wadah juga harus benar-benar menutupi benda tersebut. Anda bisa terbantu jika Anda
meletakkannya di tanah.
Benda-benda yang Anda lindungi harus berada dalam kondisi terinsulasi dari kasing
konduktifnya, karena medan EMP yang mengenai pelindung masih bisa menciptakan
arus pada papan sirkuit yang masih prima. "Selimut ruang" berlapis metal (seharga
sekitar Rp26.000,00) yang dibungkuskan menyelubungi perangkat dalam balutan
koran atau katun bisa berfungsi sebagai pelindung Faraday, terutama jika jauh dari
titik ledak.

converted by W eb2PDFConvert.com
Metode lain adalah dengan membungkuskan kardus dalam kotak tembaga atau
lembaran aluminium. Tempatkan barang yang Anda ingin lindungi di dalamnya dan
tanamkan ke tanah.

12 Bersiaplah menghadapi serangan-serangan lanjut. Biasanya, serangan nuklir


tidak hanya terjadi satu kali. Bersiaplah akan kemungkinan serangan lanjut atau
serangan oleh negara-negara lawan, atau invasi penyerang.
Jaga agar tempat berlindung Anda tetap utuh, kecuali material yang digunakan
benar-benar penting untuk bertahan hidup. Kumpulkan semua air bersih dan
makanan berlebih yang masih tersedia.

converted by W eb2PDFConvert.com
Namun, jika pihak penyerang kembali menyerang, biasanya serangan ini dilakukan di
bagian lain dari negara Anda. Jika semua cara dalam artikel ini tidak berhasil,
tinggallah dalam gua.

Tips

Pastikan Anda mencuci semua hal, terutama makanan, bahkan jika benda tersebut berada di
dalam tempat berlindung.
Waspadai pihak militer! Mereka mungkin akan muncul, begitu juga dengan orang-orang
berpakaian antiradiasi. Mereka biasanya tidak berbahaya jika Anda bisa membedakan mana
yang dari negara Anda dan mana yang dari pihak lawan!
Pastikan Anda tidak memberitahu orang lain apa yang Anda miliki dan berapa jumlahnya.
Ikuti terus perkembangan terbaru tentang arahan serta pengumuman pemerintah.
Jangan pergi ke luar kecuali Anda punya baju antiradiasi dan harus mencari nuklir atau tank.
Bangun tempat berlindung jauh-jauh hari. Tempat berlindung bisa dibuat menggunakan ruang
bawah tanah atau gudang anggur. Namun, banyak perumahan di zaman sekarang tidak lagi
memilikinya; jika demikian, pertimbangkan membangun tempat berlindung komunitas atau
pribadi di pekarangan belakang rumah.

converted by W eb2PDFConvert.com
Peringatan

Luangkan waktu untuk mempelajari semua hal yang Anda bisa mengenai situasi darurat. Setiap
menit yang dihabiskan untuk belajar mengenai "apa yang harus dilakukan dan apa yang aman"
akan membantu Anda menghemat waktu saat Anda membutuhkannya. Berharap pada
optimisme dan keberuntungan pada situasi seperti ini adalah hal yang bodoh.
Bahkan setelah keadaan aman, pemerintah akan menjalankan hukum krisis. Hal-hal buruk masih
bisa terjadi, jadi tetaplah bersembunyi hingga keadaan aman. Umumnya, jika Anda melihat tank
(kecuali tank lawan), ini berarti tatanan pemerintah sudah mulai pulih.
Jangan minum, makan, atau melakukan kontak tubuh dengan tanaman, air sungai, atau semua
benda logam yang ditemukan di area asing.
Respons serangan balasan atau ledakan kedua di area Anda. Jika ini terjadi, tunggulah 200 jam
(8-9 hari) lagi sejak ledakan terakhir.
Jangan paparkan diri sendiri. Tidak ada yang tahu berapa kali seseorang bisa terpapar
radiasi sebelum ia terkena penyakitnya. Biasanya dosis ini sebanyak 100-150 roentgen, tetapi
penderita masih bisa bertahan hidup karena tingkat penyakitnya ringan. Bahkan jika Anda tidak
mati karena penyakit radiasi, Anda masih bisa terkena kanker sebagai akibatnya di kemudian
hari.
Tetaplah tenang, terutama ketika Anda memimpin. Ini penting untuk mempertahankan moral
orang lain. Situasi-situasi yang tidak menentu mengharuskan Anda untuk berpikir jernih.

Sumber

Ehrlich, R, (1984). Waging Nuclear Peace: The Technology and Politics of Nuclear Weapons,
ISBN 9780873959193
Langford, R. Everett (2004), Introduction to Weapons of Mass Destruction, ISBN 0471465607
Wiseman, J, (1986), SAS Survival Handbook, ISBN 9780002727747

Tampilkan lainnya... (12)

wikiHow Terkait

Cara
Melakukan Pembagian Bersusun Cara
Panjang Berkomunikasi dengan Kucing Anda

Cara Cara
Menghias Telur Paskah Mengatur Feng Shui Kamar Tidur Anda

converted by W eb2PDFConvert.com
Cara
Membuat Kerajinan Tangan yang Cara
Menguntungkan Meningkatkan Hormon Testoteron

Cara Cara
Menggambar Naga Menyelesaikan Persamaan Diferensial

Cara Cara
Menyentuh Wanita Mengecat Jeans Menjadi Hitam

Info Artikel

Kategori: Artikel Pilihan | Disaster Preparedness


Bahasa lain: Artikel
Pilihan
English: Survive a Nuclear Attack, Italiano: Sopravvivere a un Attacco
Nucleare, Espaol: sobrevivir a un ataque nuclear, Portugus: Sobreviver a um Ataque
Nuclear, Deutsch: Einen Atomkrieg berleben, :
, Franais: survivre une attaque nuclaire
Diskusikan Cetak Email Sunting Kirim surat penggemar pada penulis

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.767 kali.

Apakah artikel ini akurat?

Ya Tidak

Beranda wikihow:Tentang wikiHow wikihow:Ketentuan Penggunaan RSS Peta situs Masuk


Semua teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative Commons. Ditenagai oleh Mediawiki.

converted by W eb2PDFConvert.com

Anda mungkin juga menyukai