BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perawat
Pengertian Perawat
Perawat atau nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata nutrix
yang berarti merawat atau memelihara. menurut Harlley (1997) dalam
Fahri (2010), menjelaskan pengertian dasar seorang perawat yaitu
seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan
melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan. Perawat
profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang
memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya.(Depkes RI,
2002; dalam Aisiah, 2004; dalam Fahri, 2010).
9
Peran Pelaksana
10
11
Tren Keperawatan
Komunikasi Perawat-Klien
12
13
Komunikator
Message
Channel
Komunikan
Feed back
Memahami klien
14
15
Komunikasi verbal
Perkembangan
Persepsi
Nilai
Emosi
Jenis kelamin
Pengetahuan
16
17
Lingkungan
Jarak
Komunikasi Terapeutik
18
19
Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri dalam hal
peningkatan derajat kesehatan.
Ikhlas
Empati
Hangat
20
21
22
23
Tahap kerja
24
Tahap terminasi
24
25
Lima sikap atau cara untuk menghadirkan diri secara fisik yang
dapat memfasilitasi komunikasi yang terapeutik menurut Egan, yaitu :
Berhadapan
Kontak mata pada level yang sama berarti menghargai klien dan
menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.
Tetap rileks
Bertanya
Mendengarkan
26
27
Mengulang
Klarifikasi
Refleksi
Memfokuskan
Diam
28
Memberi informasi
Menyimpulkan
Eksplorasi
28
29
Membagi persepsi
Mengidentifikasi tema
Humor
Memberikan pujian
Perawat Pasien
rainteraksi:
30
eksplorasi perasaan
analisis kekuatan dan kelemanhan sendiri
umpulkan data
canakan pertemuan
Kerangka Teori
Komunikasi Terapeutik
Kerangka Konsep
30
Pelaksanaan
Komuniksai terapeutik
Perawat
erminasi:
ase kerja: 31
evaluasi pencapaian
Memberi kesempatantujuan
klien bertanya
ase perkenalan:
ukan evaluasi subjektif
Menanyakan keluhan utama klien
embina rasa
canakan saling
tindak percaya
lanjut
erumuskan kontrak
uat kontrak untuk pertemuan berikutnya
enggali pikiran dan perasaan pasien
erumuskan tujuan dengan klien
Variabel Penelitian