Intisari

Daerah Sub-Blok X, wilayah PKP2B PT Multi Harapan Utama yang terletak di

Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kertanegara
merupakan daerah dengan potensi berupa sumberdaya batubara. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas batubara dan memodelkan
persebaran kualitas batubara secara 2D pada seam 24, seam 31, dan seam 40, serta
mendiskusikan kaitan antara kualitas batubara dengan kondisi geologi berupa
lingkungan pengendapan dan struktur geologi. Metode yang digunakan dalam
penelitian meliputi metode geostatistik dan analisis multivariat. Geostatistik
merupakan metode dalam kasus data berupa data spasial. Variogram dan cross
variogram dibuat untuk analisis data spasial. Kemudian, estimasi geostatistik
dengan ordinary kriging untuk mengetahui nilai pada titik-titik yang tidak
disampel. Analisis multivariat menggunakan teknik linear coregionalization
model (LCM) dengan memecah variogram menjadi tiga skala berbeda. Model
yang dihasilkan dari estimasi digunakan untuk mengetahui hubungan kualitas
batubara dengan beberapa parameter geologi seperti lingkungan pengendapan dan
struktur geologi. Analisis variogram dan cross variogram dengan menggunakan
model variogram teoretis spherical dan gaussian memberikan pola tertentu pada
masing-masing variabel tiap seam. Hasil estimasi ordinary kriging menghasilkan
model persebaran kualitas batubara. Analisis koregionalisasi memberikan
kuantifikasi mengenai hubungan antar variabel tiap seam dengan pola positif,
negatif dan nol. Berdasarkan model persebaran kualitas batubara dan adanya
struktur geologi berupa sesar naik sinistral, menunjukkan adanya hubungan antara
kualitas batubara dengan adanya struktur tersebut. Selain itu, kualitas batubara di
daerah penelitian juga dipengaruhi oleh lingkungan pengendapan dan adanya
batuan interburden.

Kata kunci: batubara, kualitas, geostatistik, variogram, multivariat, kriging,

struktur geologi, lingkungan pengendapan

xviii
 Abstract

Sub-Block X region, area PKP2B of PT Multi Harapan Utama is located in Sungai

Payang village, Loa Kulu District, Kutai Kertanegara Regency is an area with coal
resources potential. The purpose of this study is to analyzed the quality of coal and coal
quality distribution model in 2D on the seam 24, seam 31 and seam 40, also discuss the
relation between the quality and the geological conditions especially in depositional
environments and geological structure. The method is used in the study include both
geostatistics method and multivariate analysis. Geostatistics is a method in the case of
the spatial data. Variogram and cross variogram made for spatial data analysis. Then,
the geostatistical estimation with ordinary kriging to determine the value of the dots were
not sampled. Multivariate analysis using techniques linear coregionalization model
(LCM) with variogram break down into three different spatial scale. The model result
from estimation is used to determine the relationship between the coal quality and
parameters such as geological depositional environments and geological structure.
Variogram and cross variogram analysis using theoretical variogram models that is
spherical and gaussian provide certain pattern on each variable for each seam. The
results of ordinary kriging estimation produces coal quality distribution models.
Coregionalization analysis provide quantification of the relationship between the
variables of each seam and have the pattern that is positive, negative and zero. Based on
the model of the distribution of coal quality and the presence of geological structures
such as reverse fault sinistral, show that a relation between the coal quality and the
presence of geological structures. In addition, the quality of coal in the study area is also
influenced by the depositional environment and the presence of rocks interburden.

Keywords: coal, quality, geostatistics, variogram, multivariate, kriging, geological

structure, depositional environment

xix