2 Kegiatan Inti 10
a. Memberikan pendidikan kesehatan menit a. Memperhatikan
mengenai penanganan pertama
luka bakar
b. Memberikan kesempatan untuk b. Bertanya
bertanya
c. Menjawab pertanyaan peserta c. Memperhatikan
3 Penutup 5 menit a. Memperhatikan
a. Menyimpulkan materi pendidikan
kesehatan bersama peserta
b. Memberikan evaluasi secara lisan b. Menjawab pertanyaan
c. Memberikan salam penutup c. Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Apakah yang dimaksud luka bakar?
2. Bagaimana cara penanganan awal pada luka bakar?
I. Daftar Pustaka
Muttaqin, A & Sari, K. (2011). Asuhan keperawatan gangguan integumen.
Jakarta: Salemba Medika.
Barbara, E. (2010). Rencana asuhan keperawatan medikla bedah vol.2. Jakarta:
EGC
LAMPIRAN MATERI
Penanganan pada Luka Bakar
a. Definisi Luka Bakar
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia,
listrik dan radiasi.
b. Penyebab Luka Bakar
1) Panas, misalnya api, air panas, uap panas.
2) Radiasi, misalnya sinar matahari
3) Listrik, misalnya sengatan listrik, arus pendek listrik, dan petir.
4) Kimia
5) Laser
c. Derajat Luka Bakar
No Klasifikasi Kedalaman luka bakar Bentuk klinis
1 Superficial thickness Lapisan epidermis Erythema
(Derajat 1) (kemerahan), rasa
sakit seperti
tersengat, blisters
(gelembung
cairan)
2 Partial Thickness Epidermis superficial Blister (gelembung
Superficial (Derajat 2) (lapisan papillary) cairan), terdapat
cairan bening
ketika gelembung
dipecah dan terasa
nyeri
3 Partial Thickness Sampai pada lapisan
Deep (Deep (reticular) berwarna putih, tidak
dermis terlalu sakit seperti
superficial derajat 2.
4 Full Thickness Dermis dan struktur Berat adanya
(Derajat 3 atau 4) dibawah dermis fascia,
tulang atau otot
d. Tindakan terpenting
1) Segera menghentikan paparan panas.
2) Mencegah meluas dan mendalamnya kerusakan jaringan.
3) Mencegah dan mengatasi infeksi.
4) Mencegah kontraktur dan perlekatan jari tangan atau kaki.
5) Segera tentukan diagnosis dengan mencantumkan derajat dan berat luka
bakar.
e. Pertolongan pertama
1) Pendinginan
- Buka pakaian
- Rendam dalam air atau alirkan dalam air mengalir 20-30 menit.
2) Mencegah infeksi
- Luka ditutup dengan perban atau kain kering bersih yang tidak dapat
melekat pada luka.
- Jangan beri zat yang tidak larut dalam air seperti mentega, minyak,
kecap, pasta gigi, telor dan lainnya.
3) Pendinginan tidak ada gunanya jika luka bakar > 1 jam.
4) Menurut beratnya luka bakar
- Ringan, tanpa komplikasi: berobat jalan.
- Sedang, sebaiknya rawat inap untuk observasi
- Berat, rujuk ke RSUD dengan infus terpasang.
f. Penderita segera dibawa ke RS apabila terjadi hal berikut:
2) Luka bakar daerah wajah, leher, dan alat kelamin.
3) Luka bakar derajat 3 dan 4
4) Penderita pingsan.
5) Luka bakar karena zat kimia dan listrik.
6) Menghisap udara panas.
g. Penangan luka bakar yang benar
1) Buka pakaian
2) Siram dengan air dingin atau letakkan luka bakar dibawah aliran air
selama kurang lebih 15 menit. Namun apabila luka bakar berat,
usahakan secepatnya mendapatkan perawatan medis.
1. Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri,
biarkan kulit seperti semula untuk mencegah infeksi.
2. Periksa ke dokter bila terjadi infeksi misalnya terjadi demam,
peradangan, dan pembentukan nanah.
h. Terapi obat
3. Obat yang mengandung neomycin sulfat, plasenta extra
(bioplacenton)
Cara pemakaian: oleskan tipis pada permukaan luka. Untuk luka
yang agak luas, oleskan dengan menggunakan spatula atau sarung
tangan 2 kali sehari kemudian tutup dengan perban.
4. Tanaman tradisional lidah buaya dapat digunakan untuk mengatasi
luka bakar.