Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYUSUNAN LAYANAN KLINIS

DITETAPKAN OLEH
No. Dokumen : KEPALA PUSKESMAS WATES
UPTD No. Revisi :
Puskesmas
Wates
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2 drg. Anie Mursiastuti, M.Kes.


NIP.196210011993032001

Pengertian Merupakan prosedur dalam menyusun suatu layanan


klinis sesuai kebutuhan Puskesmas dalam memberikan
layanan klinis.
Tujuan Sebagai acuan penyusunan prosedur layanan klinis agar
layanan klinis dapat berjalan baik, tepat dan efisien.
Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas no
445/A/01/V//2015
Tentang Jenis Pelayanan Puskesmas WatesSurat
Keputusan Kepala Puskesmas no
Tentang dokumen eksternal yang digunakan dalam
penyusunan rencana layanan klinis
4. Referensi 1. UU RI No.36 th 2009 ps. 5 tentang pelayanan,
monitoring, dan evaluasi pelayanan kesehatan di
2. Puskesmas Permenkes 75 th 2014 tentang
Puskesmas
3. Permenkes 1483 th 2010 tentang standar pelayanan
kedokteran
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur / 1. Tim medis secara internal menentukan kebutuhan SOP
Langkah-langkah berdasarkan pertimbangan:
a. 10 besar penyakit di Puskesmas
b. Penyakit dengan resiko tinggi atau
kedaruratan
c. Kondisi sarana - prasarana Puskesmas
d. Masukan dari tenaga medis/paramedis yang
lain.
2. Tim medis membuat SOP layanan klinis dari Peraturan
menteri kesehatan nomor 5 tahun 2014 tentang
pedoman praktek klinis bahgi dokter di fasilitas layanan
primer, apabila tidak ditemukan atau kurang jelas maka
dapat digunakan sumber lain untuk melengkapi, yaitu
PROSEDUR PENYUSUNAN LAYANAN KLINIS

UPTD No. Dokumen :


Puskesmas
Wates No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 2/2

a. Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas


terbitan Kementerian kesehatan RI tahun
2007
b. Buku ajar pendidikan kedokterasn yang
digunakan dan diterbitkan oleh Fakultas
Kedokteran dari Universitas di Indonesia.
c. Buku pedoman diagnosa dan
penatalaksanaan yang disusun oleh
Kolegium Kedokteran yang digunakan dan
diterbitkan di Indonesia.
3. Tim medis mensosialisasikan SOP yang telah dibuat di
Unit terkait, dan menjadikan pedoman dalam melakukan
pelayanan klinis pada pasien.
7. Unit terkait Semua unit pelayanan
8. Dokumen terkait SOP Layanan Klinis

Anda mungkin juga menyukai