Jam Diagnosa Keperawatan (Nursing Outcome Classification) (Nursing Intervention Classification) 01 Senin, Nyeri akut b.d Luka 1. BHSP 22/5/17 pasca operasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 2. Kaji skala nyeri secara komprehensif baik Pkl.20.00 jam,KH diharapkan: lokasi,karakteristik,frekuensi dan kualitas 3. Ajarkan pasien tekhnik relaksasi secara nonfarmakologi 4. Obs.non verbal dari ketidaknyamanan akibat nyeri 5. Obs.vital sign Tidak ada nyeri yang dirasakan 6. Kolaborasi dokter dalam pemberian analgetik Pasien mampu memenuhi kebutuhan ADL untuk mengurangi nyeri secara mandiri Pasien mampu mobilisasi sendiri tanpa dibantu Skala nyeri baik Nyeri bisa berkurang dan pasien tampak tenang TTV dalam batas normal 1. Identifikasi aktivitas yang mampu dilakukan pasien secara mandiri 2. Bantu pasien identifikasi kekurangan yang berhubungan dengan kelemahan dan penurunan kekuatan otot 3. Obs.respon fisik pasien dalam melatih aktivitas untuk menghindari resiko jatuh 02 Senin, Intoleransi aktivitas b.d 4. Bantu pasien buat dalam jadwal untuk 22/05/17 kemampuan dan melatih kemampuan otot dalam aktivitas Pkl 20.00 kekuatan otot menurun 5. Dukung dan motivasi pasien dalam melakukan aktifitas 6. Beri edukasi kepada keluarga pasien pentingnya melatih kemampuan otot
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x
24 jam,KH diharapkan :
Kebutuhan ADL secara mandiri
Mampu mobilisasi sendiri tanpa dibantu keluarga Tampak tenang,nyaman IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN Hari/Tgl/ No. Jam Implementasi Jam Evaluasi (SOAP) Paraf Shift Dx Senin , 22- 1 20.00 21.00 Dedo, 05- 17 1. Melakukan bina hubungan saling S : px mengatakan nyeri pada perut Mita percaya kepada pasien dan bekas operasi SC SIFT memberikan injeksi: SIANG - Injeksi Dexametasone 5 mg (tdk ada reaksi) P : nyeri bekas luka operasi SC - Injeksi Alinamin.F 200 mg(tdk ada reaksi) Q : cenut- cenut, panas 2. Mengobservasi VS tiap 15 menit: Jam 20.00 - TD : 113/ 63 mmHg R : dibagian perut, diatas simpisis pubis - N : 86 x/menit - S : 364 oC S:6 - RR : 21 x/menit Jam 20.15 - TD : 115/ 65 mmHg T : sewaktu waktu - N : 89 x/menit - S : 365 oC - RR : 20 x/menit Jam 20.30 O: - TD : 119/ 69 mmHg - N : 83 x/menit - S : 369 oC - K/u lemah - RR : 20 x/menit - Terlihat meringis Jam 20.45 - Nyeri tekan area bekas opsrasi - TD : 117/ 64 mmHg - TTVTD : 121/ 72 mmHg, - N : 81 ox/menit N : 78 x/menit,S : 368 oC - S : 37 C - RR : 20 x/menit RR : 21 x/menit SIFT 1 MALAM Jam 21.00 - UC:Baik - TD : 121/ 72 mmHg - TFU:Setinggi pusat,luka - N : 78 x/menit ops.ada lecomet kondisi - S : 368 oC 06.00 bersih pervag sedikit (1 pembalut tdk - RR : 21 x/menit penuh),UT:100cc Jam 21.30 - TD : 119/ 69 mmHg A : Masalah belum teratasi - N : 86 ox/menit - S : 37 C P : Lanjutkan intervensi - RR : 20 x/menit Jam 22.00 no 2 : Obs.Vital sign 21.00 - TD : 123/ 75 mmHg - N : 84 x/menit - S : 366 oC - RR : 21 x/menit 3. Menciptakan suasana nyaman dengan cara membatasi jumlah pengunjung 4. Mengajarkan tehnik nonfarmakologi S : px mengatakan nyeri pada perut bekas operasi SC - tarik nafas dalam P : nyeri bekas luka operasi SC - melatih pasien relaksasi Q : cenut- cenut, panas 5. Mengobservasi keadaan umum pasien ( k/u lemah, masih takut R : dibagian perut, diatas simpisis untuk bergerak ) pubis 6. Mengobservasi pendarahan pasien 50cc S:4 7. Menyiben pasien dengan air hangat 22.00 8. Kolaborasi dokter pemberian terapi: T : sewaktu waktu - Injeksi Ceftri 1gr(tdk ada reaksi) - Injeksi Dexa 5mg(tdk ada 23.00 reaksi) - Injeksi Furamin 200mg(tdk ada reaksi) O: - Inj. Ketorolac 1amp(tdk ada reaksi) 9. Mengobservasi vital sign - K/u cukup 04.00 TD : 110/70 mmHg - Nyeri tekan pada area bekas N : 86 x/menit operasi berkurang S : 36,6 o C - TTV RR : 20 x/menit TD : 110/70 mmHg Selasa, 23- 04.15 N : 80ox/menit 5- 2017 S : 36 C SHIFT 04.20 10. Timbang terima px RR : 20 x/menit PAGI 11. Mengobservasi keadaan umum 05.00 pasien ( k/u cukup, bergerak pelan - UC:Baik pelan ) 14.00 - TFU:Setinggi pusat,luka 12. Memberikan infus RL Drip oxy + ops.ada lecomet kondisi ergometri bersih pervag sedikit (1 pembalut tdk 13. Mengikuti visite dokter advis lanjut penuh),UT:100cc bila flatus ganti oral 14. Mengobservasi vital sign TD : 110/70 mmHg N : 80ox/menit A : Masalah teratasi sebagian S : 36 C RR : 20 x/menit P : Lanjutkan intervensi no: 15. Kolaborasi Dokter pemberian terapi - Inj. Ceftriaxon 1gr(tdk ada reaksi) 05.30 - Inj. Dexametasone 1amp(tdk ada 2 :menciptakan suasana reaksi) nyaman dan tenang - Inj. Furamine 200mg(tdk ada reaksi) 4 :mengajarkan tekhnik - Inj. Ketorolac 1amp(tdk ada reaksi) nonfarmakologi - Inj. Ranitidine 1amp(tdk ada reaksi) 5 :Obs.K/U pasien 07.00 07.45 6 : Obs.perdarahan pasien 7 : menyibin pasien dengan air hangat 08.00 9 :mengobs.Vital sign 09.00 11.30
12.00
S : px mengatakan nyeri pada perut
bekas operasi SC P : nyeri bekas luka operasi SC Q : cenut- cenut, panas R : dibagian perut, diatas simpisis pubis S:4 T : sewaktu waktu O: - K/u cukup - Nyeri tekan pada area bekas operasi berkurang - TTV TD : 110/70 mmHg N : 80 x/menit,S : 36 o C,RR : 20 x/menit. - UC:Baik,TFU dibawah pusat,Luka ops.ada lecomet tampak bersih pervag.sedikit. A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no: 11:Obs.K/u pasien 14 :Obs.TTV
SIFT 1 14.00 1. Timbang terima pasien 21.00 Iin,
SIANG 14.10 2. Mengobservasi keadaan umum S : px mengatakan nyeri perut loren pasien ( k/u cukup, ketakutan dalam berkurang bergerak sudah mulai berkurang ) 3. Px flatus off infus 16.00 4. Mengobservasi vital sign 19.30 TD : 120/80 mmHg N : 82 x/menit O: S : 36,5 o C RR : 20 x/menit 5. Kolaborasi Dokter pemberian obat - K/u Cukup 20.00 oral - Px sudah bergerak pelan - Amox 500mg (tdk ada reaksi) pelan - As.mef. 500mg(tdk ada reaksi) - Px dapat duduk dan berjalan - Vit. C 50mg(tdk ada reaksi) perlahan - TTV :TD : 120/80 mmHg N : 82 x/menit,S : 36,5 o C,RR : 20 x/menit UC:Baik,TFU dibawah pusat,lecomet agak kotor,luka ops.ada,pervag sedikit(1x gnti softex) A : masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no: 2:Obs.K/U Pasien 4:Obs. Vital sign SHIFT 1 21.00 05.00 Mita MALAM 21.10 1. Timbang terima pasien S : px mengatakan masih merakan Dedo 2. Mengobservasi keadaan umum nyeri di perut bekas luka operasi 05.00 pasien ( k/u baik ) sudah berkurang 3. Mengobservasi vital sign TD : 120/o 80 mmHg,N : 84 x/menit S : 36, 2 C,RR : 20 x/ menit O: - k/u baik 4.Kolaborasi Dokter pemberian oral: - px dapat duduk sendiri - TTV TD : 120/ 80 mmHg Amoxcillin 500mg (tdk ada reaksi) N : 84 x/menit,S : 36, 2 oC RR : 20 x/ menit As.mef. 500mg (tdk ada reaksi) UC:Baik,TFU dibawah pusat,luka ops ada,pervag sedikit. Vit.C 50mg (tdk ada reaksi) A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no: 2: Obs.K/U pasien 3: Obs.Vital sign
Rabu, 24-5- 1 07.00 14.00 Indi
2017 07.30 1. Timbang terima pasien S : px mengatakan nyeri di perut SHIF PAGI 2. Mengobservasi keadaan umum bekas luka operasi sudah berkurang 12.00 pasien 3. Mengobservasi vital sign O: TD : 120/70 mmHg - k/u baik N : 80ox/menit - px dapat duduk sendiri S : 36 C - TTV : RR : 20 x/menit TD : 120/ 70 mmHg,N : 80 x/menit,S : 36 oC,RR : 20 x/ 4.Mengikuti visite dokter,advis terapi mnt lanjut - UC:Baik,TFU dibawah pusat,luka ops ada,pervag sedikit gantipembalut 1x. 5.Kolaborasi Dokter pemberian R/O A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no: - Amox 500mg (tdk ada reaksi) 2: Obs.K/U px - As.mef. 500mg(tdk ada reaksi) 3:Obs.Vital sign - Vit. C 50mg(tdk ada reaksi) 4:mengikuti visite Dokter SHIFT 1 14.00 1. Timbang terima pasien 21.00 SIANG 14.20 2. Mengobservasi keadaan umum S : px mengatakan nyeri di perut pasien bekas luka operasi sudah berkurang 20.00 3. Mengobservasi vital sign TD : 120/80 mmHg,N : 82 x/menit S : 36,2 o C,RR : 20 x/menit O: 4. Kolaborasi Dokter pemberian - k/u baik R/O - px dapat duduk sendiri - Amox 500mg (tdk ada - TTV TD : 120/80 mmHg,N : reaksi) 82 x/menit,S : 36,2 o C,RR : - As.mef. 500mg(tdk ada 20 x/menit reaksi) - Vit. C 50mg(tdk ada reaksi) UC:Baik,TFU dibawah pusat,Luka Ops:bersih,Pervag:sedikit ganti pembalut 1x. A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no: 2:Obs.K/U px 3:Obs.Vital sign SHIFT 1 21.00 1. Timbang terima pasien 06.00 S : px mengatakan nyeri di perut MALAM 21.25 2. Mengobservasi keadaan umum bekas luka operasi sudah berkurang pasien 05.00 3. Mengobservasi vital sign O: TD : 120/70 mmHg,N : 84 x/menit - k/u baik S : 36,2 o C,RR : 20 x/menit - px dapat duduk sendiri 4. Kolaborasi Dokter pemberian R/O : - TTV :TD : 120/70 mmHg Amox 500mg (tdk reaksi) N : 84 x/menitS : 36,2 o As.mef 500mg (tdk reaksi) C,RR : 20 x/menit Vit C50 mg (tdk reaksi) - UC:Baik,TFU dibawah pusat,Luka ops.bersih,pervag sedikit A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi no: 2 : Obs.K/U pasien 3 : Obs.Vital Sign Kamis , 25- 1 07.00 1. Timbang terima pasien 12.00 5- 2017 07.20 2. Mengobservasi keadaan umum S:Px mengatakan nyeri sudah tdk SHIFT pasien dirasakan lagi PAGI 08.00 3. Melakukan rawat luka Ops.(luka O: - K/U Baik kering ganti lecomet) - Px tampak aktivitas sndiri 4. Mengikuti visite Dokter advis KRS - TTV :TD : 120/70 mmHg N : 84 x/menitS : 36,2 o C,RR : 20 x/menit A: Masalah teratasi P :Px KRS
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/ No. Jam Implementasi Jam Evaluasi (SOAP) Paraf Shift Dx Senin , 22- 2 20.10 1. Mengobservasi keadaan umum 21.00 Dedo 05- 17 pasien: k/u lemah S : px mengatakan masih takut untuk Mita 2. Mengidentifikasi aktivitas yang bergerak,paham jadwal bergerak SIFT 20.15 mampu dilakukan pasien: pasien SIANG masih belum dapat menggerakkan anggota tubuhnya. 3. Obs.respon fisik Px : - Px tampak lemas untuk O: angkat kaki 20.30 4. Membantu buat jadwal harian: Petugas menjelaskan pada px untuk - Px merasakan lemas melatih gerak : - Kaki masih belum bisa di Px boleh mika/miki setelah 8 gerakan 21.00 pasca ops. Px boleh minum setelah/12 jam A : Masalah belum teratasi post ops. Px boleh melakukan aktivitas duduk dan jalan setelah 14 jam P : Lanjutkan intervensi no : post ops. (> jam 10 ) 1 : Obs.K/U 2 : Identifikasi aktivitas yg mampu dilakukan px 3: Obs.respon fisik px
SIFT 2 21.55 06.00 Indi
MALAM 1. Timbang terima px S : px mengatakan sudah mampu 2. Memotivasi px istirahat dalam mika/miki tanpa bantuan 04.30 04.50 05.00 3. Membantu menyiben pasien dan O: ganti pakaian 4. Obs. Output UT: 1000 dibuang - K/u lemah 5. Melakukan off DC - Sudah dapat miring kanan 6. Membantu px untuk duduk dan kiri - Px belum mampu dudk sndiri A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi no : 2 : Motivasi px istirahat 3: Membantu px menyibin dan gnti baju 6 : membantu px duduk
05- 17 07.20 2. Mengobservasi keadaan umum S : px mengatakan ADL sudah Loren pasien ( k/u cukup, ketakutan dalam dilakukan sendiri SIFT PAGI bergerak sudah mulai berkurang )
12.00 3. Membantu px ke kamar mandi
O: - K/ u baik - Px dapat duduk dan berjalan - Px mulai bisa mandi sendiri,pergi ke kamar mandi sendiri A : masalah teratasi sebagian P :Lanjutkan intervensi,identifikasi 1
SIFT 2 14.05 1. Timbang terima pasien 21.00 Dedo,
SIANG 14.15 2. Mengobservasi keadaan umum S : px mengatakan sudah dapat Mita pasien berjalan dan duduk sendiri 16.00 3. Px sudah mandiri dalam melakukan aktivitas O: - k/u baik - px dapat duduk,jalan sendiri tanpa bantuan orang lain - ADL mandiri A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi,px KRS