OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
AA PEKERJAAN PERSIAPAN
1 1 Papan Nama Proyek
2 2 Mobilisasi dan Demobilisasi
3 3 Direksi Keet 36 M2
4 4 Pengukuran Awal termasuk Shop Drawing
5 5 Pengukuran Akhir termasuk As-Built Drawing
6 6 Pengujian dan Laboratorium Tanah
7 7 Administrasi dan Dokumentasi
B PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Timbunan
C PEKERJAAN JALAN
1 Sub Base (Sirtu Padat)
B Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Pengembangan Bandara Ilaga (Pemenuhan/Penimbunan End Runway Strip, Runway 07) 1 Paket
dilaksanakan sesuai skema flow-chart sebagai berikut :
(9) Pengukuran
Selesai
Mulai
C Metode Kerja
Setelah penandatanganan kontrak atau pre-construction meeting di kantor PPK UPBU Ilaga di Nabire penyedia
segera meninjau lapangan ke bandara ilaga bersama pengguna jasa menentukan batas-batas pekerjaan sesuai
lingkup kontrak dan melaksanakan serah terima lapangan. Selanjutnya pada kesempatan yang ada penyedia akan
berkoordinasi dengan pemerintah distrik dan adat setempat berkenaan hak tanah ulayat dan partisipasi di awal
pekerjaan sesuai adat istiadat papua, termasuk berkoordinasi dengan pihak operator bandara berkenaan
pengaturan waktu kerja terhadap jadwal penerbangan yang ada. Setelah penguasaan lapangan penyedia menata
lokasi kerja untuk teknis pelaksanaan lebih mendetail diantaranya merencanakan : (1) rute mobilisasi darat, laut,
udara untuk alat berat, (2) jalur angkutan bahan di dalam kawasan bandara, (2) ruang kerja; manuver alat berat,
(3) akses alat berat ke lokasi timbunan end runway, (4) lahan produksi sub base, (6) tempat untuk base camp,
gudang, bengkel lapangan, dan (7) pengamanan proyek (bila perlu).
Setelah perencanaan lokasi selanjutnya penyedia jasa meninjau sumber material alam terdekat untuk sirtu dan
material industri lainnya seperti bahan bakar untuk operasional alat kerja. Dan setelah semua material konstruksi
dipastikan cukup untuk kebutuhan pekerjaan lalu contoh bahan diperiksa sifat dan karateristik ke laboratorium
sesuai spesifikasi teknis kontrak serta menyerahkan sertifikat mutu material pabrikan tertentu dari sumber
manufaktur yang telah disetujui pengguna jasa. Setelah terpenuhi syarat lalu pendatangan ke lokasi dapat dimulai
sesuai jadwal pelaksanaan dan proporsi yang terkandung pada tiap jenis pekerjaan dari total volume kontrak yang
dilaksanakan.
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 1.00 Ls
b. Analisa yang digunakan no. = -
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = - c = -
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = - Ls
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = -
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) qd = - Ls
h. Waktu pelaksanaan perlu
- Waktu efektif (dibulatkan) = Mobilisasi laut = Taksir Te1 = 19.00 Hari
= Mobilisasi darat = Taksir Te2 = 2.00 Hari
= Mobilisasi udara = Taksir Te3 = 7.00 Hari
- Waktu lain-lain = Persiapan sarana angkut Tl = 28.00 Hari
Ts = 56.00 Hari
8.00 Minggu
i. Sumber daya kerja perlu
- Dump Truck c1 = 3.0000 Unit = c1 x Q = 3.00 Unit
- Excavator c2 = 2.0000 Unit = c2 x Q = 2.00 Unit
- Motor Grader c3 = 1.0000 Unit = c3 x Q = 1.00 Unit
- Vibrator Roller c4 = 1.0000 Unit = c4 x Q = 1.00 Unit
- Tandem Roller c5 = 1.0000 Unit = c5 x Q = 1.00 Unit
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 1.00 Ls
b. Analisa yang digunakan no. = 20
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = Tukang Kayu c = 1.0000 Oh
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = 1.00 Ls
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = 1.00 Org
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) qd = 1.00 Ls
h. Waktu pelaksanaan perlu
- Waktu efektif (dibulatkan) = (Q : qd) Te1 = 1.00 Hari
- Waktu lain-lain = Tempah dan langsir Tl = 6.00 Hari
Ts = 7.00 Hari
1.00 Minggu
i. Sumber daya kerja perlu
- Kayu Kelas III c1 = 0.0350 M3 = c1 x Q = 0.04 M3
- Plat Seng tebal 0,050 Cm c2 = 1.4000 M1 = c2 x Q = 1.40 M1
lebar 0,90 m
- Paku c3 = 0.6000 Kg = c3 x Q = 0.60 Kg
- Cat Kayu c4 = 1.5000 Kg = c4 x Q = 1.50 Kg
- Semen PC c5 = 16.8000 Kg = c5 x Q = 16.80 Kg
- Pasir Beton c6 = 0.0270 M3 = c6 x Q = 0.03 M3
- Koral/Kerikil c7 = 0.0405 M3 = c7 x Q = 0.04 M3
- Tukang Batu c8 = 0.0175 Oh = (c8 : c) x n = 1.00 Org
- Tukang Kayu c9 = 1.0000 Oh = (c9 : c) x n = 1.00 Org
- Tukang Cat c10 = 1.0000 Oh = (c10 : c) x n = 1.00 Org
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 1.00 Ls
Q = 36.00 M2
b. Analisa yang digunakan no. = 9
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = Tukang Kayu c = 2.0000 Oh
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = 0.50 Ls
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = 14.00 Org
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) qd = 7.00 Ls
h. Waktu pelaksanaan perlu
- Waktu efektif (dibulatkan) = (Q : qd) Te1 = 5.00 Hari
- Waktu lain-lain Tl = 2.00 Hari
Ts = 7.00 Hari
1.00 Minggu
i. Sumber daya kerja perlu
- Pekerja c1 = 1.0000 Oh = (c1 : c) x n = 7.00 Org
- Mandor c2 = 0.0500 Oh = (c2 : c) x n = 1.00 Org
- Kepala Tukang Kayu c3 = 0.3000 Oh = (c3 : c) x n = 2.00 Org
- Tukang Kayu c4 = 2.0000 Oh = (c4 : c) x n = 14.00 Org
- Dolken Kayu Dia. 8 cm c5 = 1.2500 Btg = c5 x Q = 45.00 Btg
- Kayu Kelas III c6 = 0.1800 M3 = c6 x Q = 6.48 M3
- Besi Strip c7 = 1.1000 Kg = c7 x Q = 39.60 Kg
- Semen PC c8 = 35.0000 Kg = c8 x Q = 1,260.00 Kg
- Pasir Pasang c9 = 0.1500 M3 = c9 x Q = 5.40 M3
- Pasir Beton c10 = 0.1000 M3 = c10 x Q = 3.60 M3
- Koral/Kerikil c11 = 0.1500 M3 = c11 x Q = 5.40 M3
- Bata Merah Press Mesin c12 = 30.0000 Bh = c12 x Q = 1,080.00 Bh
- Atap Seng Gelombang c13 = 0.2500 Lbr = c13 x Q = 9.00 Lbr
- Jendela Nako + c14 = 0.2000 Set = c14 x Q = 7.20 Set
Aksesories
- Kaca Polos tebal 3 mm c15 = 0.0800 M2 = c15 x Q = 2.88 M2
- Kunci tanam c16 = 0.1500 Bh = c16 x Q = 5.40 Bh
- Plywood (t=4 mm) c17 = 0.0600 Lbr = c17 x Q = 2.16 Lbr
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 1.00 Ls
Q = 4,000.00 M2
b. Analisa yang digunakan no. = 6026
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = Theodolite c = 0.0240 Jam
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = 41.67 M2
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = 2.00 Org
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) x Tk qd = 583.33 M2
h. Waktu pelaksanaan perlu
- Waktu efektif (dibulatkan) = (Q : qd) Te1 = 7.00 Hari
- Waktu lain-lain Tl = - Hari
Ts = 7.00 Hari
1.00 Minggu
i. Sumber daya kerja perlu
- Pekerja c1 = 0.0050 Oh = (c1 : Tk : c) x n = 1.00 Org
- Juru Gambar c2 = 0.0020 Oh = (c2 : Tk : c) x n = 1.00 Org
- Mandor (Pengukuran) c3 = 0.0140 Oh = (c3 : Tk : c) x n = 1.00 Org
- Theodolite c4 = 0.0240 Jam = (c4 : c) x n = 2.00 Unit
- Waterpass c5 = 0.0240 Jam = (c5 : c) x n = 2.00 Unit
- Mistar Ukur c6 = 0.0480 Jam = (c6 : c) x n = 4.00 Unit
7 Pekerjaan Timbunan
Setelah dilakukan setting-out dan mobilisasi alat-alat kerja ke lokasi lalu pekerjaan timbunan tanah pada
daerah end runway (runway 07) dapat dimulai dengan terlebih dahulu penyedia menggali bahan timbunan
pada sumber pengambilan yang disetujui pengguna jasa. Dan jika pada daerah pengambilan, area galian tanah
berada jauh pada ketinggian atau kedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh excavator maka sebelum digali
penyedia akan membuat akses-akses menuju ke areal galian untuk memudahkan keluar masuk dump truck
mengangkut tanah berikutnya untuk penimbunan end runway. Setelah areal galian tanah dapat diakses alat
berat, kemudian permukaan lahan yang terdiri dari semak-semak dan rumput terlebih dahulu dibersihkan
sampai memperlihat muka tanah asli, kemudian tanah digali menggunakan excavator dan dimuat ke dump
truck diangkut ke lokasi timbunan end runway atau langsung digusur urug dengan bulldozer jika lokasi end
runway berdekatan dengan penggalian bahan (optional).
Pada setiap trip pengangkutan ke lokasi, muatan dump truck akan ditutup rapat terpal tebal agar debu dan isi
muatan tidak berterbangan atau tumpah sepanjang rute pengangkutan. Kemudian bahan dituang pada titik-
titik terdekat ke pengisian berikut dihampar mulai dari permukaan yang dalam memanjang runway meningkat
sampai top elevasi rencana menggunakan motor grader mengikuti ukuran profil disain yang telah dipasang
pada tiap stationing lahan. Penghamparan tanah dilakukan per lapis dengan tebal gembur > 10 < 20 cm lalu
dipadatkan dengan vibratory roller sampai 8 - 10 lintasan dan disiram air secukupnya dengan water tanker
hingga menyusun padat (jika MC < OMC). Kemudian penghamparan lapis berikutnya dapat dilanjutkan apabila
hasil uji kepadatan pada lapis sebelumnya telah memenuhi nilai CBR > 6% berikut diukur elevasi permukaan
sepanjang stationing hamparan untuk perekaman volume terpasang. Berikut pada tiap ketinggian timbunan
tertentu lalu dibuat trap-trap lereng sesuai penampang disain end runway 07 serta difinishing akhir permukaan
lereng tanah dengan penekanan bucket excavator.
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
Pek. Timbunan
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 507.50 M3
b. Analisa yang digunakan no. = B
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = Dump Truck c = 0.3014 Jam
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = 3.32 M3
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = 1.00 Unit
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) x Tk qd = 23.22 M3
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
9 Pengukuran Akhir termasuk As-Built Drawing dan Serah Terima Pekerjaan (PHO)
Setelah seluruh pekerjaan dinyatakan selesai 100% oleh pengguna jasa kemudian penyedia melakukan joint
pengukuran akhir bersama pengguna jasa terhadap visual bangunan yang telah dilaksanakan dimana hasil
pengukuran akhir selanjutnya digambar lengkap kembali dengan CAD untuk as-built drawing serta dihitung
ulang volume pekerjaan final untuk MC-100. Berikutnya setelah pengukuran selesai lalu pembersihan akhir
lokasi kerja dapat dimulai dengan membongkar kembali seluruh fasilitas proyek dan membersihkan sisa-sisa
pekerjaan di seluruh areal kerja berikut dilaksanakan serah terima pertama pekerjaan kepada panitia PHO.
Penyedia akan memperbaiki seluruh kerusakan atau hasil pekerjaan yang tidak sesuai setelah pemeriksaan
berikut menyerahkan kembali pekerjaan dan asli dokumentasi proyek kepada pengguna jasa sesuai eksemplar
yang diminta.
Tahapan pelaksanaan serah terima pekerjaan (PHO) dapat dijelaskan sesuai skema flow-chart sebagai berikut :
(3) Perbaikan/
Penyempur- (4) Permo-
(2) Permo-
(1) Seluruh/ naan pekerja- honan Pe-
honan PHO
Sebagian meriksaan (5) Pekerjaan
Selesai
Mulai
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 1.00 Ls
Q = 4,000.00 M2
b. Analisa yang digunakan no. = 6026
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = Theodolite c = 0.0240 Jam
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = 41.67 M2
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = 2.00 Org
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) x Tk qd = 583.33 M2
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
(3) Perbaikan/
Penyempur- (4) Permo-
(2) Permo-
naan pekerja- honan Pe-
honan FHO
(1) Masa Pe- meriksaan (5) Pekerjaan
Selesai
Mulai
Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sesuai analisa berikut :
a. Perkiraan kuantitas Q = 1.00 Ls
b. Analisa yang digunakan no. = -
c. Sumber daya penentu produktifitas; koefisien; satuan = - c = -
d. Produktifitas per sumber daya kerja = (1 : c) qc = - Ls
e. Rencana sumber daya penentu digunakan n = -
f. Jam kerja efektif per hari Tk = 7.00 Jam
g. Produksi per hari = (qc x n) qd = - Ls
h. Waktu pelaksanaan perlu
- Waktu efektif (dibulatkan) = Taksir Te1 = 7.00 Hari
- Waktu lain-lain Tl = - Hari
Ts = 7.00 Hari
1.00 Minggu
BILL OF QUANTITY (BoQ)
METODE PELAKSANAAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1
2
3
4
5
6
7