Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Anatolitou, F. (2012). Human milk benefit and breastfeeding. Journal of Pediatric


and Neonatal Individual medicine, 1(1), 11-18.

Arikunto,S. (2006), Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : PT.


Rineka Cipta.

Arini. (2012). Mengapa seorang ibu harus menyusui. Jakarta: Flashbooks

Azwar. (2005). Sikap manusia teori dan pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Ballard, O., Morrow, A. L. (2013). Human milk composition : nutrient and


bioactive factor. Pediatr Clin North Am, 60(1), 49-74.

Cadwell, K., & Maffei C. T. (2012). Buku saku manajemen laktasi. Jakarta:
Penerbit Buku kedokteran EGC

Dahlan, M. S. (2013). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Salemba


Medika

Depkes. (2003). Asi sebagai pengganti air susu ibu (PASI). Jakarta. Ghozali. I.
(2002). Analisis Multivariate. Semarang: BPFE Undip.

Hapsari. (2006). Telaah berbagai faktor yang berhubungan dengan pemberian


asi pertama kolustrum http ///www.ekologi.lit.bang.depkes.go.id/data.

Hastono,S.P. (2007). Analisis data kesehatan. Jakarta: FKM Universitas


Indonesia.

Indriana. (2010). Hubungan antara pengetahuan pemberian ASI eksklusif dengan


teknik menyusui pada ibu post partum di Desa Bedali Kecamatan
Ngancar Kabupaten Kediri.

Khamzah, S. N. (2012). Segudang keajaiban ASI yang harus anda ketahui.


Jogjakarta. FlashBooks.

Kodrat, L. (2010). Dahsyatnya ASI dan laktasi. Jakarta: MEDIA BACA

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ngoc, L. T. B. (2015). Factors associated with breastfeeding initiation among


first-time mothers in thai nguyen Vietnam. Diperoleh Desember 2015.

43
Howie at al.(1990) dalam Marina T Bigger; Ann Long (2008). Breastfreding
education for health professional. Journal of community nursing.
Diperoleh Maret 2008.

Miranda, R., Saravia, N. G., Ackerman, R., Murphy, N., Berman, S., &
McMurray, D. N. (1983). Effect of maternal nutritional status on
immunological substances in human colostrums and milk. The American
Journal of Clinical Nutrition, 37, 632-640.

Prasetyono, D. S. (2012). ASI ekslusif pengenalan, praktik, dan kemanfaatan-


kemanfaatannya. Yogjakarta: DIVA press

Profil Statistik kesehatan. (2014). Diproleh tanggal 19 Desember 2015

Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2010). Kapita selekta ASI dan menyusui.
Yogjakarta: Nuha Medika

Rahayu. (2002). Hubungan antara pola Pemberian ASI dengan Faktor


Sosial, Ekonomi, Demografi dan Perawatan Kesehatan.
Http//www.digilib.litbang.yankes.go.id.

Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI. Jakarta: Dunia Sehat

Roesli, U. (2012). Panduan inisiasi menyusui dini plus ASI ekslusif. Jakarta:
Pustaka Bunda.

Soetjiningsih. (1997). ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta: Penerbit


Buku Kedokteran EGC

Sugiyono. (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suradi, S (2010). Indonesia menyusui. Jakarta : Badan Penerbit IDAI

Wijaya. (2006). Gizi tepat untuk perkembangan otak dan kesehatan balita.
Kawan Pustaka.

Wasis. (2006). Pedoman riset praktis untuk profesi keperawatan.Jakarta: EGC.


Wirakusumah. (2010). Sehat cara Al-Qur`an & Hadist. Jakarta: Mizan
Publika.

Wiji , R. N. (2013). ASI dan panduan ibu menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.

43

Anda mungkin juga menyukai