MODUL NO
01/7/2012
PENYUSUN:
I. PENDAHULUAN
dan fungsi ruang. Dalam merencanakan pintu dan jendela ada beberapa hal yang
1. Matahari
sehingga jendela dapat diletakkan di sisi sebelah timur dan barat. Namun
sinar matahari yang baik berada pada sisi timur karena panas yang dihasilkan
lebih hangat. Untuk sinar yang berasal dari barat cenderung lebih panas.
Sinar matahari yang baik terjadi antara jam 06.00 – 10.00, panas yang timbul
adalah panas yang menyehatkan. Sedangkan sinar matahari pukul 11.00 – 17.00
panas yang masuk kedalam bangunan adalah panas yang tidak menyehatkan dan
sebaiknya dihindari.
2. Penerangan
dekat sudut ruangan maka dinding didekatnya disinari cahaya akan memantulkan
ke dalam ruangan. Proses penerangan alami ini sangat penting dalam proses
penghematan energy listrik karena pada siang hari penghuni tidak perlu
Setiap ruang yang ada didalam rumah tertentu mewakili tingkat aktivitas yang
berbeda-beda. Bisa jadi ada ruang yang paling banyak memerlukan udara segar
I Putu Harry Sutrisna Putra 3
MENGGAMBAR KONTRUKSI KUSEN, PINTU DAN JENDELA 2012
ketimbang cahaya masuk, begitu pula sebaliknya. Cahaya alami atau matahari
yang masuk kerumah memiliki banyak manfaat positif, seperti untuk kesehatan,
variasi bukaan dan ruang dalam rumah terlihat lebih indah. Jika ingin
bangunan tinggi yang berposisi di sebelah atau diseberang rumah kita. Selain itu,
hindari membuat bukaan jendela yang terhalang oleh pohon atau tanaman tinggi.
Namun jika memiliki jendela yang menghadap matahari sore bias diakali dengan
antara lain cahaya cenderung vertical antara pukul 09.00 – 16.00 sehingga sangat
panas. Untuk mengatasinya, cahaya yang masuk lebih baik tidak langsung masuk
SKYLIGHT
3. Pemandangan
yang duduk ataupun berdiri di dalam ruangan, juga jangan sampai kerangka
kebanyakan orang lebih suka merencanakan dan membuat dengan cara sendiri.
Banyak aktivitas yang dapat dilakukan ketika berada didalam rumah sehingga
lingkungan yang sehat sangat mutlak untuk dimiliki. Elemen rumah yang
berfungsi untuk memasukan udara ke dalam rumah adalah ventilasi, luas bukaan
ventilasi tergantung dari luas lantai ( 1/40 – 1/10 dikali luas lantai)
Ventilasi sebaiknya dibuat selalu memiliki dua lubang sebagai tempat masuk dan
keluarnya udara sehingga udara dapat keluar dan masuk secara bergantian. Arah
membutuhkan sentuhan seni. Salah satu contoh tren rumah yang sedang
digemari adalah modern minimalis. Saat rumah tampil di public, unsure estetika
menjadi nilai yang berpengaruh, First impression, baik dari segi bentuk
unsur – unsure utama dari rumah seperti struktur bangunan yang di exspos, gaya
II. FUNGSI
A. Pintu : Untuk jalan keluar masuknya orang atau barang dari kamar yang satu ke
kamar yang lain disebut sebagai pintu dalam, dan keluar masuknya orang
atau barang dari ruang dalam ke ruang luar disebut sebagai pintu luar.
Pintu luar juga berfungsi membantu sirkulasi udara dan penerangan alam
kedalam ruang.
eksterior.
ruang pada saat pintu dan jendela dalam keadaan tertutup, sehingga
estetika.
1. PINTU
Pinti ini dibuka dengan cara mendorong daun pintu horizontal kekiri atau kekanan.
Pintu ini juga bias didorong secara vertical ke sisi atas, pintu ini ditempatkan pada
Pintu Lipat
Pintu ini dibuka dengan cara didorong dan melipat di kanan atau kiri, daun – daun
pintu diletakkan atau bias juga digantung pada alat/rel, bagian pintu dapat dibuka
± 90%
Pintu dibuka dengan cara digulung ke atas, daun pintu digulung pada suatu alat,
Daun pintu digantung pada sisi – sisi dalam/luar rangka dengan alat/engsel.
2. JENDELA
Bukaan daun jendela dibuka dengan cara didorong secara vertical dan horisontal.
Daun – daun jendela ini ditempatkan pada alur depan rangka atau pada alat/rel.
(a) (b)
Jendela Sayap
atas atau bawah atau pada tiang kusen. Daun – daun jendela ini ditempatkan
pada engsel.
Jendela ini biasanya digunakan pada ruang yang bersifat tertutup atau
yang lain. Umumnya jendela kaca mati menggunakan kusen atau langsung
menumpu pada dinding yang didukung dengan sealant. Kaca yang digunakan
umumnya berukuran 6 – 10 mm
Kusen tunggal/gundul
Kusen kombinasi.
Ada beberapa tipe kontruksi pintu yang ada di lapangan antara lain
Pintu kaca
Pintu panil
Pintu ini merupakan pintu jenis panil solid flat. Kayu yang digunakan memiliki
disain pintu panil solid biasanya pada jumlah panil nya : 6, 5, 4, 3, 2 panil
Pintu Jalusi adalah sebuah desain pintu yang mana terbuat dari rangkaian
kayu solid yang disebut jalusi/krepyak. Pintu jenis ini mempunyai fungsi
ruangan akan tetap terasa segar dan senantiasa bersih.Pada umumnya pintu
jalusi ada dua macam jenisnya : ada yang jalusi permanen dan ada pula yang
jalusi non permanen. Jalusi non permanen adalah jalusi yang bisa di gerkkan
Pintu klam
Pintu klam terdiri dari deretan papan klam yang diperkuat dengan klam. Letak klam
Pintu atau jendela secara umum terdiri dari dua bagian yaitu KUSEN dan DAUN
PINTU/JENDELA
(a)
(b)
kusen pintu dan jendela memiliki bagian yang hampir sama. Bagian – bagian kusen
Keterangan
kuping ditiadakan.
4. Sponing kapur / alur kapur : adalah suatu cowakan dibuat pada kuping, tiang
sisi luar dan ambang bawah, sedangkan pada ambang atas tidak terdapat
sponing kapur hal ini dikarenakan air dapat terperangkap pada sponing kapur
mencegah timbulnya lobang atau celah akibat kembang susut kayu dan
proses bekerjanya tiang kusen. Bentuk sponing kapur seperti mulut ikan
5.
Besi duk, (“dooK“) digunakan untuk mengkakukan tiang kusen pada umpak.
6.
Umpak, digunakan untuk landasan tiang kusen pintu sebagai kaki agar air
untuk lebih menjamin kusen tidak lapuk. Penampang dari umpak harus
persegi atau bujur sangkar untuk menjaga agar kusen tidak memuntir.
8. Ambang atas : berfungsi sebagai penahan beban dari atas atau pasangan
10. Penyiku ukuran dalam : digunakan untuk mempertahankan lebar kusen pada
11. Penyiku sudut : digunakan untuk mempertahankan siku – siku antara tiang
Dalam menentukan ukuran, menggunakan dasar pendekatan antara lain, fungsi dan
aktifitas ruang, kapasitas ruang, kebutuhan manusia akan oksigen dan sebagainya.
Ukuran yang digunakan adalah ukuran bersih atau ukuran dari tepi dalam tiang
kusen.
Seperti yang telah kita bahas pada awal pertemuan fungus ventilasi adalah
memasukan udara segar kedalam ruangan. Dalam penentuan lubang ventilasi luas
pintu dan jendela tidak di perhitungkan. Luas minimum lubang ventilasi adalah antara
1/40 sampai dengan 1/10 x luas lantai ruang dihitung dari tepi dalam tembok
Dasar pertimbangan penentuan ukuran kusen pintu dan jendela adalah berdasarkan
pada pendekatan fungsi ruang dalam suatu bangunan dan tinjauan dari aspek
estetika. Ukuran yang dipakai adalah ukuran dalam, yaitu jarak tepi-tepi
dalam kusen.
proporsi bangunannya.
Tinggi Jendela : tinggi ambang atas jendela dibuat sama dengan tinggi ambang
atas pintu agar tampak serasi. Tinggi ambang bawah dari kusen jendela
disesuaikan fungsi ruang. Untuk ruang tidur : 0,80 m s/d 1,20 m dari lantai. Namun
untuk beberapa kasus tinggi ambang bawah sampai dengan lantai disesuaikan
dengan gaya rumah. Untuk ruang tamu, keluarga : 0,20 m s/d 0,40m agar ruangan
setinggi 1,30 m dari lantai agar para peserta diklat tidak dapat melihat keluar saat
pelajaran berlangsung.
Arah bukaan pintu disesuaikan dengan fungsi masing – masing ruang, untuk
Khusus puntu depan dengan dua daun (pintu dobel) bias dibuat untuk dibuka kearah
luar. Alasan kenapa dibuka kearah luar, karena dalam keadaan darurat pintu lebih
mudah untuk didorong kearah luar dari pada kearah dalam. Namun dilihat dari segi
Untuk bangunan public yang dapat menampung banyak orang seperti gedung
pertunjukan, bioskop, stadion, sekolah dan rumah sakit diwajibkan oleh peraturan
bahwa arah buka pintu kearah luar, hal ini untuk mempermudah jalur evakuasi pada
kondisi darurat.Sedangkan untuk jendela ayun, arah bukaan selalu kearah luar guna
DI RUMAH SAKIT
A. SKARNIR
Yang dimagsud dengan Skarnir ialah alat penggantung atau pelipat pada
jendela/pintu yang terpasang tetap. Artinya, jendela pada waktu terbuka tidak
dilepaskan.
B. ENGSEL POMEL
Bentuk engsel pommel hamper sama dengan seperti skarnir, akan tetapi sayap
D. KUNCI JENDELA
menggunakan grendel yang dipasarkan dalam beberapa bentuk dan ukuran. Pada
jendela yang lebih besar dan jendela pada bangunan mewah maka sebaiknya
digunakan espanyolet.
a. Kunci Espanyolet
E. KUNCI PINTU
Kenci pintu pada dasarnya memiliki banyak system penguncian, mulai dari system
manual (anak kunci) sampai dengan elektrik (kartu, sidik jari, suara dan retina mata).
Pada penjelasan materi ini hanya membahas kunci pintu yang paling sering
1. Jelaskan secara singkat dan jelas hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
Pintu
Jendela
Jendela atas/tingkap
Ventilasi
3. Sebutkan dan jelaskan (beri contoh) jenis – jenis pintu bila dilihat dari cara
membukanya
KM
Ruang tidur
Garasi
Kamar tamu
d. Lebar saluran 30 cm
ruang
masing ruang
Peta situasi
Sait plan
Denah plan
Denah
Tampak (Potongan)
Di lapangan ada beberapa bahan pembentuk kusen dan daun pintu, bahan bahan
pintu/jendela dipasang
Kusen kayu sudah sangat umum digunakan oleh masyarakat, kusen ini
Keuntungan
Kekurangan
1. Sekarang ini sulit sekali mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik.
2. Jika tidak di-finishing dengan baik, material kayu akan mudah dimakan
usaha, selain itu juga karena proses pembuatannya lebih rumit dan
Pintu PVC mulai dikenal dimasyarakat, bahan pintu PVC berbahan plastic dan
dijual dalam bentuk sudah jadi. Sifat pintu ini kedap air dan agak rapuh sehingga
UPVC merupakan bahan bangunan yang sangat efektif digunakan karena tidak
memuai dan susut meskipun terbuat dari plastik. Selain itu juga tahan air,
antirayap, kedap suara, aman dari gangguan korosi, dan mudah dibersihkan.
Inovasi baru panel UPVC ( unplasticized polyvinyl chloride) . Beda PVC dan
UPVC adalah PVC terbuat dari plastik biasa sedang UPVC dari termo plastik.
Karena dari plastik khusus, UPVC sangat baik digunakan di dalam maupun di
luar ruangan.
Keuntungan
yang rendah membuat kualitas isolasi tinggi, sehingga dapat membuat ruangan
3. Tahan lama. Penambahan anti ultra-violet pada materialnya membuat Aton upvc
upvc tahan terhadap benturan dari palu yang dijatuhkan setinggi 1 meter pada
4. Tahan air. Kemampuan material untuk menyerap air kurang dari 0.1% sesuai
5. Kedap udara. Bentuk profil yang didesain sedemikian rupa saling overlap
hemat.
6. Tahan karat. Material ini tidak berkarat akibat asam atau basa dan tahan
terhadap asap serta kadar garam, sehingga cocok untuk daerah industri dan
pantai.
Perkembangan bahan kusen sangat pesat, sejak beberapa tahun 2000 an bahan
kayu sebagai bahan kontruksi rumah tinggal mulai ditinggalkan oleh sebagian
pembalakan liar pada hutan – hutan, akibat program ini harga kayu menjadi
sangat mahal. Oleh sebab itu penggunaan bahan lain seperti alumunium mulai
kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat
ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat akurat
ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi
presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran dan kesalahan lainnya.
Jangan memilih kusen aluminium yang bermutu rendah, karena dapat mudah
memuai saat terjadi perubahan suhu drastis karena kaca yang dibingkai dapat
mudah lepas.
4. Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca dapat menyebabkan air
hujan dapat masuk, karena itu faktor penyambungan dan “sealant” atau karet
penyekat antara kaca dan alumunium harus dari bahan berkualitas dan tahan
lama agar air tidak mudah masuk ke dalam kusen atau ke ruangan. Pada
Karakteristik kusen ini berupa profil – profil yang dibuat di pabrik dengan spesifikasi
tertentu. Banyak jenis profil yang ada di pasaran dan tergantung dari merek
Kayu yang dipergunakan untuk pembuatan kusen maupun daun harus memenuhi
Awet
Kayu yang sering digunakan adalah jati, kamper, bengkirai dan merbau
Ukuran panil menggunakan tebal papan 3 – 3,5 cm, kedalaman alur panil dibuat
minimal 1 cm, bila terjadi penyusutan kayu, daun pintu tidak akan bercelah.
Bentuk panil dapat dibuat bervariasi, seperti padapintu klasik, panil dapat diberi
Rangka daun pintu yang terdiri dari rangka tiang dan rangka ambang . Rangka tiang pada
umumnya mempunyai ukuran 3 - 4 /12 cm x 200 cm untuk pintu panil sedang rangka
bagian dalam jumlah maupun ukurannya sangat bervariasi, sangat tergantung dari
model yang dibuat. Rangka ambang dibedakan dengan ambang atas tengah dan bawah.
Ambang atas pada umumnya mempunyai ukuran sama dengan rangka tiang, kecuali bila
ambang atas mempunyai bentuk lengkung , maka ukuran menjadi berbeda, ialah antara 12-16
cm dengan ketebalan 3 - 4 cm dan lebarnya sangat tergantung dengan jenis dan fungsi pintu tersebut..
Ambang bawah di sebut juga dengan istilah doorpel yang mempunyai ukuran 3 - 4 cm / 20
cm x lebar daun . Fungsi dari doorpel ini adalah memberikan kekuatan dan kekakuan bagi
daun pintu.Sambungan pada bagian ini antara tiang dengan doorpel mempunyai dua
purus sehingga lebih kokoh. Untuk ambang tengah ukuran tebal harus sama dengan ukuran rangka
yang lain, akan tetapi ukuran lebar sangat tergantung dari bentukdan model daun
AMBANG ATAS
TIANG
AMBANG BAWAH
1. Sebutkan dan jelaskan bahan-bahan kusen dan daun pintu yang ada dipasaran
3. Sebutkan jenis dan ukuran kayu yang digunakan untuk untuk pekerjaan KUSEN
KAYU (1–7)
PVC ( 8 -14 )
UVPC ( 15 – 22 )
ALUMUNIUM ( 23 – 30)
Paragraf double
Ukuran font : 12
Ukuran gambar jangan terlalu besar ( buat yang jelas dan tidak
industry
2. Gambarkan dengan jelas (TAMPAK DAN POTONGAN) kusen pintu dan jendela
yang terdapat pada denah rencana penempatan kusen. Jumlah kusen pintu dan
I. POTONGAN
1. Gambarkan dengan jelas DETAIL masing masing bagian kusen dan daun