Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aniska Agustini

NIM : 201532274
Tugas Fisiologi Topik 14

Soal
Jelaskan proses percernaan dari lambung hingga rektum berdasarkan jurnal yang terupload?
Review Jurnal
Anatomical and Physiological Parameters Affecting Gastrointestinal
Absorption In Humans And Rats
J.M. Desesso, C.F. Jacobson

Gambaran Umum Saluran Pencernaan Dari Lambung Hingga Rektum


Dalam lambung, otot berkontraksi sehingga makanan dengan enzim yang
disekresikan bercampur untuk membentuk kim (campuran setengah cair dari zat terlarut).
Kim kemudian dilepaskan dari lambung ke usus halus melalui pilorus, otot bercincin yang
memisahkan keduanya. Manusia dan tikus memiliki lambung satu bilik (ruang) yang
membedakan hanya ukurannya.
Lambung terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a. Kardia, lambung bagian atas, daerah pintu masuknya makanan dari kerongkongan itu
sendiri
b. Fundus, lambung bagian tengah dan bentuknya membulat
c. Pilorus, lambung bagian bawah, lambung bagian yang ini adalah daerah yang
berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut dengan duodenum.

a. Manusia b. Tikus
Lambung juga memiliki 4 lapisan, diantaranya adalah:
1. Mucosa, adalah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan seperti enzim,
asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar
perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung
yang dapat dikeluarkan. Lapisan mucosa memiliki 3 jenis sel yang berfungsi dalam
pencernaan, yaitu:
Sel Goblet (goblet cell) berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir yang akan
digunakan untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan
asam lambung.
Sel Parietal berfungsi memperoduksi asam lambung (Hydrochloric) yang bermanfaat
untuk mengaktifkan enzim pepsin.
Sel Chief, berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu suatu enzim dalam bentuk
tidak aktif. Sel ini memproduksi dalan bentuk tidak aktif agar enzim tersebut tidak
mencerna protein yang dimiliki oleh sel tersebut yang dapat menyebabkan kamtian
pada sel tersebut.
Dibagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang
menghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna dan selera terhadap makanan
secara refleks akan menimbulkan sekresei getah lambung. Getah lambung ini
mengandung asam lambung (HCl), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung ini
berperan aktif sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen
menjadi pepsin.
2. Submucosa, ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk
menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang
diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.
3. Muscularis, adalah lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis. Lapisan
ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yakni : otot melingkar, memanjang, dan menyerong,
kontraksi ketiga macam lapisan otot tersebut akan menimbulkan gerak peristaltik. Gerak
peristaltik akan mengakibatkan makanan yang terdapat di dalam lambung diaduk-aduk.
4. Lapisan terluar yaitu serosa yang memiliki fungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel
di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi
antara perut dengan anggota tubuh lainnya.
.
Usus halus adalah bagian utama untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi, air dan
elektrolit. Usus halus memiliki bentuk seperti pipa kecil yang berkelok-kelok (kira-kira 7,5
m) di dalam rongga perut. Usus halus terbagi menjadi bagian duodenum (usus dua belas jari),
jejenum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Makanan (kim) di dalam usus halus
akan diserap oleh dinding usus halus yang berupa jonjot-jonjot (villi). Dinding usus halus
sebagai kelenjar eksokrin akan mensekresikan mukus, peptidase, sukrase, maltase, laktase,
lipase, dan enterokinase. Usus halus sebagai kelenjar endokrin akan mensekresikan
kolesistokinin dan sekretin. Bagian terpanjang dari usus halus adalah jejenum. Ileum akan
menyerap zat-zat nutrisi dari kim ke pembuluh darah kapiler untuk kemudian diedarkan ke
seluh tubuh.

Usus besar memiliki diameter yang lebih besar daripada usus halus. Usus besar
terletak di sebelah kanan bawah rongga perut. Bagian awal dari usus besar ditandai dengan
adanya bagian yang disebut usus buntu. Usus ini memiliki tambahan (ekor) yang disebut
umbai cacing atau appendiks. Bagian-bagian dari usus besar meliputi kolon naik, kolon
transversal, dan kolon menurun. Bagian akhir dari usus besar adalah rektum. Di dalam usus
besar tidak terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Proses yang terjadi adalah
penyerapan air dan mineral-mineral. Di dalam usus besar juga terdapat bakteri Escheria coli.
Bakteri ini akan membantu membusukkan sisa-sisa makanan sampai terbentuk feses. Sisa
makanan dalam bentuk feses akan disalurkan ke rektum
Rektum dan anus merupakan bagian terakhir dari proses pencernaan makanan. Anus
atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di anus terdapat
otot sphingter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus. Feses hasil dari usus besar
akan masuk ke dalam rektum untuk kemudian dikeluarkan melalui lubang pelepasan (anus).

Anda mungkin juga menyukai