Anda di halaman 1dari 3

Penyelesaian sebuah SPL tidak tergantung pada susunan penulisan persamaan,

sehingga operasi baris noor 1 dapat dipakai. Dalam setiap persmaan, kedua ruas
menyatakan nilai yang sama, sehingga operasi baris nomor 2 dapat digunakan.
Demikian pula, operasi baris nomor 3 menghasilkan persamaan yang ekuivalen.
Sekarang akan dijelaskan proses eliminasi Gauss melalui sebuah contoh.
Perhatikan SPL
31 + 42 + 33 = 16 (A)
1 + 52 3 = 12 (B)
61 + 32 + 73 = 102 (C)
1. Eliminasi 1 dari persamaan (B) dan (C) :
31 + 42 + 33 = 16 (A)
1 11 52
(B) 3 () =====> 2 + 23 = (D)
3 3
(B) 2 () =====> 52 + 3 = 70 (E)

2. Eliminasi 2 dari persamaan (E) :


31 + 42 + 33 = 16 (A)
11 52
2 + 23 = (D)
3 3
15 19 510
(E) + 11 () =====> 11 3 = (F)
11

3. Hitung 1 , 2 , 3 :
510
Dari (F) diperoleh 3 = . Masukkan nilai 3 ke dalam (D) diperoleh
19
11 52 1020 4048 368
2 = = . Jadi, 2 = . Masukkan nilai-nilai 2 3 ke
3 3 19 57 19
1472 1530 3306 1102
dalam (A) untuk mendapatkan 1 : 31 = 16 + + = , 1 = =
19 19 19 19
368 510
58. Jadi, vector penyelesaian SPL di atas adalah (58, , ).
19 19

Metode eliminasi Gauss terdisi atas dua tahap :


1. Eliminir secara berturut-turut variable-variabel 1 , 2 , 3 . , 1 dari
beberapa persamaan.
2. Maasukkan kembali nilai-nilai yang suda didapat kedalam persamaan-
persamaan tersebut untuk mendapatkan nila-nilai yang belum diketahui di
antara , 1 , 2 . , 1 .
Secara umum misalkan ita mempunyai SPL seperti pada (2.1) :
11 1 + 12 2 + + 1 = 1
21 1 + 22 2 + + 2 = 2
31 1 + 32 2 + + 3 = 3

1 1 + 2 2 + + =
Berikut adalah langkah-langkah eliminasi Gauss untuk SPL (2.1) :
Tahap I : Eliminasi
1. Eliminir 1 dari persamaan-persamaan kedua, ketiga, , ke-n. Dengan kata
lain, buat koefisien-koefisien 1 pada persamaan-persamaan kedua, ketiga,
,ke-n menjadi nol. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangkan suatu
kelipatan persamaan pertama dari persamaan-persamaan kedua, ketiga, ,
ke-n. Proses ini mengubah nilai-nilai koefisien-koefisien
1
, , 0, definisikan 1 = 2 .
11

Selanjutnya, hitung
= 1 1 1 ,
1
= 1 2 ,
11
Setelah proses tersebut, SPL-nya menjadi
11 1 + 12 2 + + 1 = 1
0 + 22 2 + + 2 = 2
0 + 32 2 + + 3 = 3

0 + 2 2 + + =
Kesepakatan ini kita gunaan untuk penjelasan-penjelasan seanjutnya, guna
menyederhanakan notasi.
2. Eliminir 2 dari persamaan-persamaan ketiga, keempat,,ke-n. Lagi, dengan

asumsi 22 0, didefinisikan 2 = 2 3 .
22

Dengan menggunakan operasi-operasi ini, SPL-nya akan terlihat seperti


11 1 + 12 2 + 13 3 + + 1 = 1
0 + 22 2 + 23 3 + + 2 = 2
0 + 32 2 + 33 3 + + 3 = 3

0 + 2 2 + 2 2 + + =
3. Secara umum, pada langkah ke-k, eliminir dari persamaan ke-( + 1), +

2, , , dengan cara mengurangkan kelipatan = baris ke-k
2
dari baris ke-i, untuk = + 1, + 2, . , .
= , (2.2)

= 2 , (2.3)

4. Akhirnya , setelah kita berhasil mengeliminir variabel-variabel 1 , 2 ,


3 . , 1 dengan menggunakan operasi-operasi seperti diatas kita dapatkan
SPL
11 1 + 12 2 + 13 3 + + 1 = 1 (2.4)
0 + 22 2 + 23 3 + + 2 = 2
0 + 0 + 33 3 + + 3 = 3

0 + 0 + 0 + + =

Akhir tahap I proses


eliminasi Gauss
adalah SPL bentuk
segitiga atas yang
ekuivalen dengan
SPL semula.

Anda mungkin juga menyukai