Program Selakau 222
Program Selakau 222
Cakupan Gerilya Vitamin A para Ibu yang 90 % Anak usia 6-59 Pengajian Ibu yang
Pemberian memiliki Bayi Bulan mendapatkan memiliki
Kapsul Vit. A mengingat waktu Kapsul Vit.A balita
Dosis Tinggi pemberian Vitamin
A Anak Usia 6-59
bulan dapat
2 memperoleh
Kapsul Vit.A
Pasien TB belum Pemberian obat Pasien yang 100 % Pasien TB Puskesmas Pasien
mendapatkan dan pemantauan menderita TB mendapatkan dan Home penderita TB
pengobatan pasien TB, mendapatkan pengobatan TB Visit dan keluarga
membentuk pengobatan sampai sampai selesai
keluarga peduli sehat
(PMO)
Pemberdayaan Refresh Kader Penyegaran ilmu 100 % pengetahuan Balai Desa Kader
Kader pengetahuan Kader dan keaktifan dari
agar lebih aktif kader lebih
dalam meningkat
penyelenggaraan
Program
Puskesmas untuk
lebih meningkatkan
8 mutu pelayanan
dan derajat
kesehatan
masyarakat
Penanganan Gizi Melakukan Balita penderita gizi 100 % balita Rumah Balita yang
Buruk penanganan gizi buruk memperoleh penderita gizi buruk Sakit menderita
buruk dengan penanganan memperoleh gizi buruk
bekerjasama kesehatan yang penanganan
11 dengan pihak lebih baik kesehatan yang baik
rumah sakit
setempat
tidak ada sarana peer educator memfasilitasi Anak Usia Sekolah sekolah SD, Anak Usia
dalam remaja dalam mengetahui tentang SMP, SMA Sekolah
mengatasi mengatasi tumbuh Tumbuh kembang
Masalah tentang kembang remaja, Remaja, dan Mau
Tumbuh Kesehatan menghindari
Kembang Reproduksi dan Penyakit HIV/AIDS
12 Remaja HIV/AIDS & Napza dan Penyalahgunaan
Napza
IMUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016
CH 3
Uraian Kegiatan
Sumber
Volume Unit DanaMedia PJ
Cost
(1 x Sebulan) 5 Juta BOK Tim
minggu Nusantara
pertama setiap Sehat dan
bulan Kader
1 bulan
Tim NS dan
1 juta BOK Nakes
2 x Sebulan 2 Juta BOK Nakes dan
TIM NS
Nakes RS
Pasien TB belum 1. Tidak ada kader Pos TB desa 1. Kegiatan posyandu tidak
mendapatkan optimal
pengobatan
2. Kesadaran dan pengetahuan 2. Sosialisasi kurang
penderita untuk melakukan
pengobatan sampai selesai
Pemberdayaan Kader
Kader kurang aktif
Belum optimalnya kinerja kader
Manajemen
kefarmasian Tidak adanya tenaga farmasi Dasar manajemen puskesmas
belum optimal
NB: Lebih identifikasi clausa tentang masalah yang harus ditangani serta penyebab
Kemungkinan Penyebab Masalah
Sarana Dana Lingkungan
Data bumil, busui, Tingkat kesadaran dan pengetahuan
bulin, bufas kurang masyarakat rendah
Sarana penyuluhan
masih kurang optimal
Fasilitas toko/warung
yang tidak ada,
membuat ketersedian
masker sulit diperoleh Masyarakat mayoritas bekerja di luar
rumah dimana kondisi jalan yang
belum beraspal dan kering sehingga
debu-debu berterbangan menjadi
faktor predisposisi ISPA
Sarana penyuluhan/
edukasi masih kurang
optimal
Sarana penyuluhan
masih kurang
Akses transportasi
kepulauan sulit
sehingga menyulitkan
sarana masuk