Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH DINAMIKA

ANALISIS BEBAN GEMPA DENGAN METODE RESPON SPEKTRUM

Disusun oleh :

BESAR WIRA DHARMA 145060107111037

ACHMAD YUSAR DZAKWAN 145060101111009

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

2017
SOAL:

1. Pilih sebuah gambar arsitektur gedung 5 lantai untuk wilayah gempa-5 dan hitung gaya
gempa rencana memakai repons spektrum gempa rencana
2. Hitung simpangan struktur dengan gaya gempa ekivalen statik diatas
3. Lakukan analisis ragam untuk menghitung simpangan struktur ragam-1 dan ragam-2
4. Kombinasikan kedua ragam dengan metode SRSS dan bandingkan simpangan struktur
dengan hasil (2)
JAWAB:

1.

A) DATA TEKNIS
Dimensi Bangunan
L = 20 m
B=9m
Tinggi Tiap Lantai
Lantai 1-5 = 4 m

Kota
o Wilayah gempa 5 = Aceh
Jenis Tanah
Sedang
Tipe Bangunan
Beton
Tipe Struktur
Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM)
Fungsi Bangunan
Gedung Perkuliahan
Gambar Denah:

(dalam satuan meter)

B) DATA PROPERTI PENAMPANG


Ukuran seluruh balok yang digunakan adalah 25/40 cm
Ukuran seluruh kolom struktur yang digunakan adalah 30/50 cm
Di sekeliling dinding luar dari bangunan terdapat pasangan bata ringan
Beban hidup yang bekerja pada pelat atap diperhitungkan sebesar 100 kg/m2 dan pada
pelat lantai sebesar 250 kg/m2

Gedung Tampak Depan (Arah X) Gedung Tampak Samping (Arah Y)


C) ANALISIS BEBAN TIAP LANTAI
Lantai 1
Beban mati Berat Jenis
Balok memanjang (40/50) = 2400 0,4 0,5 40 = 19200 kg
Balok melintang (30/40) = 2400 0,3 0,4 90 = 25920 kg
Pelat lantai (12 cm) = 2400 40 10 0,12 = 115200 kg
Dinding bata = 250 4 174 = 174000 kg
Kolom (50/50) = 2400 0,5 0,5 27 = 16200 kg
Beban Hidup
Beban guna apartemen = 250 40 10 = 100000 kg
W1 = 450520 kg
Lantai 2
Beban mati Berat Jenis
Balok memanjang (40/50) = 2400 0,4 0,5 40 = 19200 kg
Balok melintang (30/40) = 2400 0,3 0,4 90 = 25920 kg
Pelat lantai (12 cm) = 2400 10 40 0,12 = 115200 kg
Dinding bata = 250 4 174 = 174000 kg
Kolom(50/50) = 2400 0,5 0,5 27 = 16200 kg
Beban Hidup
Beban guna apartemen = 250 40 10 = 100000 kg
W2 = 450520 kg
Lantai 3
Beban mati Berat Jenis
Balok memanjang (40/50) = 2400 0,4 0,5 40 = 19200 kg
Balok melintang (30/40) = 2400 0,3 0,4 90 = 25920 kg
Pelat lantai (12 cm) = 2400 10 40 0,12 = 115200 kg
Dinding bata = 250 4 174 = 174000 kg
Kolom (50/50) = 2400 0,5 0,5 27 = 16200 kg
Beban Hidup
Beban guna apartemen = 250 40 10 = 100000 kg
W3 = 450520 kg
Lantai 4
Beban mati Berat Jenis
Balok memanjang (40/50) = 2400 0,4 0,5 40 = 19200 kg
Balok melintang (30/40) = 2400 0,3 0,4 90 = 25920 kg
Pelat lantai (12 cm) = 2400 10 40 0,12 = 115200 kg
Dinding bata = 250 4 174 = 174000 kg
Kolom (50/50) = 2400 0,5 0,5 27 = 16200 kg
Beban Hidup
Beban guna apartemen = 250 40 10 = 100000 kg
W4 = 450520 kg
Lantai 5
Beban mati Berat Jenis
Balok memanjang (40/50) = 2400 0,4 0,5 40 = 19200 kg
Balok melintang (30/40) = 2400 0,3 0,4 90 = 25920 kg
Kolom (50/50) = 2400 0,5 0,5 27 = 16200 kg
Dinding luar (bata) = 250 2 174 = 87000 kg
Pelat lantai (12 cm) = 2400 10 40 0,12 = 115200 kg
Beban Hidup
Beban guna apartemen = 100 40 10 = 40000 kg
W5 = 303520 kg

Sehingga Berat total bangunan adalah

W total : W1 = 450520 kg
W2 = 450520 kg
W3 = 450520 kg
W4 = 450520 kg
W5 = 303520 kg
2105600 kg

D) FAKTOR KEUTAMAAN STRUKTUR DAN KATEGORI RISIKO


Berdasarkan SNI 03-1726-2012 Tabel 1, untuk bangunan Gedung Perkuliahan termasuk
kategori risiko II. Sehingga berdasarkan Tabel 2, faktor keutamaan gempa (Ie) sebesar
1,0.
E) FAKTOR MODIFIKASI RESPONS (R)
Struktur direncanakan sebagai Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) dengan rangka
beton pemikul momen biasa. Berdasarkan SNI 03-1726-2012 Tabel 9, faktor modifikasi
respons (R) sebesar 3,2.

F) PARAMETER RESPONS SPEKTRUM GEMPA (C)


Klasifikasi situs untuk jenis tanah sedang: SD
Parameter percepatan gempa untuk Kota Manado:
Menurut SNI-1726-2012 Gambar 9 dan 10:
Ss = 1 1,2 g
S1 = 0,4 0,5 g
Menurut http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/:
Ss = 1,035 g
S1 = 0,442 g
Diambil Ss = 1,035g dan S1 = 0,442 g
Koefisien situs untuk kelas situs SD:
Untuk Ss > 1,0 maka Fa = 1,1 (Tabel 4 SNI-1726-2012)
Untuk S1 > 0,4 maka Fv = 1,6 (Tabel 5 SNI-1726-2012)
Parameter percepatan spektral desain:
2 2
SDS = 3 SMS = 3 = 0,54
2 2
SD1 = 3 SM1 = 3 1 = 0,42

Spektrum respons desain


1
0 = 0,2 = 0,122

1
= = 0,612

Untuk T T0:

= (0,4 + 0,6 ) = 0,749 (0,4 + 0,6 )
0 0,122
Untuk T0 T TS:
= = 0,749
Untuk T TS:
1 0,459
= =

Kategori desain seismik untuk ketegori risiko I dan SDS > 0,4 adalah kategori D.

G) ANALISIS SPEKTRUM RESPONS RAGAM (SNI-1726-2012 PASAL 7.9)


Parameter desain (scale factor):
g = 9,81 m/det2
Ie = 1
R = 3,5
Scale factor = g. Ie/R = 2,803
GAYA GESER SEISMIK

0,749
= 3,5 = 2,14
1

= .
= 2,14 2105600kg = 4505984 Kg

Beban geser dasar nominal V

Arah sumbu utama (sumbu y) = 4505984 kg (efektif 100%)


Arah tegak lurus sumbu utama (sumbu x) = 1351795,2 kg (efektif 30%)
2. ANALISIS SIMPANGAN MENGGUNAKAN STATIK EKIVALEN

Data :
- Faktor Keutamaan I (gedung perkuliahan) = 1 ---> Gedung umum penghunian
- Faktor Reduksi Gempa Maks R = 3.2 ---> SPRMB beton bertulang
- Tinggi Total Lantai (H) = 20 m
- Waktu Getar (T = 0,06 x (H^0,75)) = 0.56744497
- Wilayah Gempa (Manado) = 5
- Jenis Tanah = Tanah sedang
- Faktor Respons Gempa C = 0.83

=
- Beban geser dasar nominal V

= 546140 kg

Beban geser dasar nominal V


- Arah sumbu utama (sumbu y) = 546140 kg ---> efektif 100%
- Arah tegak lurus sumbu utama (sumbu x) = 163842 kg ---> efektif 30%
Menurut SNI

SIMPANGAN YANG TERJADI DENGAN METODE STATIKA EKIVALEN


Simpangan
Lantai Tingkat Zi (m) Wi (kg) Wi.zi Fiy (kg) K (kg/cm)
(cm)
1 1 4 450520 1802080 42448,61 1166160 0,03640033
2 2 8 450520 3604160 84897,22 1166160 0,07280066
3 3 12 450520 5406240 127345,8 1166160 0,10920099
4 4 15 450520 6757800 159182,3 1620000 0,098260668
5 5 18,5 303520 5615120 132266,1 1620000 0,081645719

Total 2105600 23185400


Dimana = Fiy / K
Dan K didapat dari = 12 EI / L3 x jumlah kolom pada lantai tersebut
Arah melintang
3. Analisis Ragam
Ragam 1
w2 = 0.292
Tingkat M (kg) Mw2 x Mw2x sigMw2x K (kg/cm) 1/KsigMw2x
5 303520 88627,84 1 88627,84 88627,84 1166160 0,075999726
4 450520 131551,8 0,924 121553,9 210181,8 1166160 0,180234081
3 450520 131551,8 0,743766 97843,81 308025,6 1166160 0,264136643
2 450520 131551,8 0,47963 63096,15 371121,7 1620000 0,229087492
1 450520 131551,8 0,250542 32959,27 404081 1620000 0,24943272
0 0,001109

Ragam 1
6
5
4
3
2
1
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

Ragam 2
w2 = 2,236
Tingkat M (kg) Mw2 x Mw2x sigMw2x K 1/KsigMw2x
5 303520 678670,7 1 678670,7 678670,7 1166160 0,5820
4 450520 1007363 0,418029 421107,3 1099778 1166160 0,9431
3 450520 1007363 -0,52505 -528913 570865,3 1166160 0,4895
2 450520 1007363 -1,01457 -1022043 -451177 1620000 -0,2785
1 450520 1007363 -0,73607 -741488 -1192665 1620000 -0,7362
0 0,0001
Ragam 2
6

0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5

4. Metode SRSS

n M X1 X2 MX1 MX12 MX2 MX22


5 303520 1 1 303520 303520 303520 303520
4 450520 0,924 0,418029 416280,6 384643,4 188330,6 78727,77
3 450520 0,743766 -0,52505 335081,5 249222,3 -236544 124196,8
2 450520 0,47963 -1,01457 216082,7 103639,7 -457085 463746,2
1 450520 0,250542 -0,73607 112874,2 28279,74 -331613 244090,1
= 1383839 1069305 -533392 1214281

1 1383839
1 = = = 1.294
12 1069305
2 533392
2 = = = 0,439
22 1214281

Anda mungkin juga menyukai