Anda di halaman 1dari 3

JEMBATAN ARUS SEARAH

1. PENDAHULUAN

Rangkaian jembatan digunakan secara luas untuk pengukuran nilai-nilai elemen,


seperti :

- tahanan

- induktansi

- kapasitansi

- parameter rangkaian lainnya, yang diturunkan secara langsung dari nilai-nilai


elemen, antara lain : frekuensi, sudut fasa dan temperatur.

Rangkaian jembatan hanya membandingkan nilai elemen yang tidak diketahui dengan
elemen yang besarnya diketahui secara tepat ( elemen standar ), dan ketelitian
pengukurannya tentu bisa tinggi sekali.

Hal ini disebabkan, karena pembacaan pengukuran dengan cara perbandingan, yang
didasarkan pada penunjukkan nol dari kesetimbangan rangkaian jembatan, pada
dasarnya tidak tergantung pada karakteristik detektor nol., dengan kata lain ketelitian
pengukuran bukan tergantung pada indikator nol itu sendiri, tetapi sesuai dengan
ketelitian dari komponen-komponen jembatan.

Pada bagian ini, akan dibahas sebagian dari rangkaian dasar arus searah, antara lain :

- Jembatan Wheatstone untuk pengukuran tahanan dc.

- Jembatan Kelvin untuk pengukuran tahanan rendah.

- Perangkat uji untuk pemeriksaan tahanan kabel.

- Jembatan Wheatstone dengan pengaman ( guarded Wheatstone bridge ), dalam


pengujian presisi tinggi dan kalibrasi, serta pengukuran tahanantahanan yang
sangat tinggi.

2. JEMBATAN WHEATSTONE

Jembatan Wheatstone digunakan secara luas untuk pengukuran presisi tahanan dari
sekitar 1 sampai rangkuman mega ohm ( M ) rendah.
1
2012 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dicky Arinanda Arifin http://www.mercubuana.ac.id
Subsitusikan harga-harga pada persamaan ( 8-2 ) dan ( 8-3 ) kedalam persamaan ( 8-
1 ), diperoleh :

Persamaan ( 8-5 ) merupakan bentuk umum dalam kesetimbangan jembatan


Wheatstone.

Dari persamaan ( 8-5 ), jika tiga dari tahanan tersebut diketahui, maka tahanan keempat
dapat dicari, misalnya tahanan R4 tidak diketahui ( tahanannya Rx ), dapat dinyatakan
dalam tahanan-tahanan lainnya, yaitu :

Pengukuran tahanan Rx tidak bergantung pada karakteristik atau kalibrasi galvanometer


defleksi nol, asalkan detektor nol tersebut mempunyai sensitivitas yang cukup, untuk
menghasilkan posisi setimbang jembatan pada tingkat presisi yang diperlukan.

a. Kesalahan Pengukuran

Sumber kesalahan utama adalah pada kesalahan batas dari ketiga tahanan yang
diketahui, sedangkan kesalahan-kesalahan lainnya adalah :

- Sensitivitas detektor nol yang tidak cukup ( dibahas lebih lanjut pada
pembahasan rangkaian pengganti Thevenin ).

2
2012 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dicky Arinanda Arifin http://www.mercubuana.ac.id
Untuk memperoleh rangkaian pengganti Thevenin, dilakukan dua langkah, yaitu :

langkah pertama : penentuan tegangan ekivalen / tegangan Thevenin ( pengganti ) pada


terminal c dan d, dimana galvanometer dilepas dari rangkaian.

Langkah kedua : penentuan tahanan pengganti dengan memperhatikan terminal c dan d,


dan mengganti baterai dengan tahanan dalamnya.

Untuk melakukan kedua langka diatas, gambar 1, digambarkan kembali pada gambar
2a.

Penentuan Tegangan Thevenin ( Eth ) :

Dari gambar 2a, tegangan Thevenin atau tegangan rangkaian terbuka adalah :

Subsitusikan harga I1 dan I2 kedalam persamaan ( * ), diperoleh :

Persamaan ( 8-7 ) disebut tegangan generator Thevenin.

3
2012 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dicky Arinanda Arifin http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai