Anda di halaman 1dari 1

Q : APA YANG DIMAKSUD DENGAN COUNTER CURRENT PADA SISTEM

UROPOETIKA ?
A : Sistem Counter current adalah proses untuk pemekatan dan pengenceran urine, pada
proses pemekatan urine dapat membuang solut yang berlebihan dengan kehilangan air sekecil
mungkin dari tubuh. Pada penyakit ginjal, urine yang terbentuk mungkin kurang pekat dan
volumenya sering bertambah, yang menimbulkan gejala-gejala poliuria dan nokturia( bangun
malam untuk berkemih). Kemampuan urine untuk membentuk urine yang encer sering kali tetap
ada, tetapi pada penyakit ginjal yang lanjut, osmolalitas urine menetap kira-kira sama dengan
plasma, yang menunjukkan bahwa fungsi pengenceran dan pemekatan ginjal sudah tidak ada
lagi. Kehilangan ini sebagian disebabkan oleh kerusakan pada mekanisme countercurrent, tetapi
penyebab yang lebih penting adalah rusaknya nefron-nefron.Sistem counter current terjadi di
lengkung Henle. Sistem counter current ada yang multiplication dan exchange. Langkah langkah
pada countercurrent multiplication system :
Na+ ditransportasikan keluar pars ascendens. Cairan interstisium di lengkung Henle menjadi
pekat.
Air tidak dapat mengikuti natrium keluar pars ascendens. Filtrat yang tersisa secara progresif
menjadi encer.
Lengkung pars ascendens bersifat permeable terhadap air. Air meninggalkan bagian ini dan
mengalir mengikuti gradien konsentrasi ke dalam ruang interstisium. Hal ini menyebabkan
pemekatan cairan pars descendens. Sewaktu mengalir ke pars ascendens, cairan mengalami
pengenceran progresif karena natrium dipompa keluar.
Hasil akhir adalah pemekatan cairan interstisium di sekitar lengkung henle. Konsentrasi
tertinggi terdapat di daerah yang mengelilingi bagian bawah lengkung dan menjadi semakin
encer mengikuri pars ascendens.
Di bagian puncak lengkung pars ascendens, cairan tubulus bersifat isotonik atau hipotonik.
Permeabilitas duktus pengumpul terhadap air bervariasi. Apabila permeabilitas terhadap air
tinggi, maka sewaktu bergerak ke bawah melalui interstisium yang pekat, air akan berdifusi
keluar duktus pengumpul dan kembali ke kapiler peritubulus. Hasilnya adalah penurunan
eksreksi air dan pemekatan urin.

Anda mungkin juga menyukai