Tugas Faal Konduksi Jantung
Tugas Faal Konduksi Jantung
1. SA node : SA node merupakan otot jantung spesial yang kecil pipih berbentuk elips dengan
lebar 3 mm, panjang 15 mm dan tebal 1 mm. Terletak pada dinding superior posterolateral
atrium kanan, dibawah dan sedikit lateral dari vena cava superior. SA node mampu mengalami
self-excitation yang menimbulkan impuls ritmik otomatis yang menyebabkan kontraksi otot
jantung.membangkitkan impuls dengan rate normal sekitar 70-80 kali per menit. Impuls ini akan
melalui internodal pathway menyebabkan depolarisasi atrium dan mengakibatkan atrium
berkontraksi untuk mengalirkan darah ke ventrikel. Mekanisme perangsangan sendiri pada SA
node terjadi karena tingginya konsentrasi ion natrium didalam cairan ekstraseluler, dengan
muatan negatif pada serat-serat nodus sinus yang beristirahat, dan adanya sodium channel yang
terbuka menyebabkan masuknya ion natrium yang positif meningkatkan membran potensial
kearah positif secara perlahan lahan. Saat mencapai ambang batas voltase -40 mvolt, saluran
kalsium dan natrium menjadi aktif yang meningkatkan masuknya ion tersebut dengan cepat yang
menimbulkan potensial aksi disebut fase depolarisasi. 100-150 milidetik setelah terbuka, saluran
kalsium natrium menjadi tidak aktif, dilanjutkan dengan terbukanya saluran kalium yang
menyebabkan
keluarnya kalium yang bermuatan positif yang kemudian mengakhiri potensial aksi. Saluran
kalium tetap terbuka selama beberapa saat sehingga menimbulkan tekanan negative intaseluler
yang disebut fase hiperpolarisasi. Setelah beberapa saat saluran kalium perlahan tertutup
sehingga membuka saluran natrium kembali.
Pada gambaran EKG, depolarisasi atrium disebut sebagai gelombang P dengan nilai normal .
Impuls SA node yang melalui internodal pathway akan mengalami kelambatan aliran impuls ke
AV node. Hal inilah yang pada EKG akan memberikan gambaran PR interval dengan nilai
normal .
Pada EKG, setelah depolarisasi atrium sebenarnya ada repolarisasi atrium. Namun gambaran
repolarisasi atrium biasanya tertutup oleh gambaran depolarisasi ventrikel.
Ujung serat-serat SA node bersatu dengan serat-serat atrium disekelilingnya, sehingga potensil
aksi menjalar ke serat-serat atrium tersebut. Kecepatan konduksi di dalam otot atrium kira-kira
0.3 m/detik, walaupun demikian konduksi pada serat yang lebih kecil dapat berlangsung lebih
cepat. Jalur ini terdiri dari anterior interatrial band yang berjalan pada dinding anterior atrium
dan mejalankan impuls ke atrum kiri, dan 3 jalur lain yang menyalurkan impuls ke AV node
3. AV node : dari internodal pathway, impuls akan dialirkan menuju AV node kemudian
diteruskan ke AV bundle yang bercabang ke arah kiri dan kanan lalu serabut purkinje yang akan
menyebabkan depolarisasi ventrikel dan mengakibatkan kontraksi ventrikel untuk mengalirkan
darah ke aorta dan arteri pulmonalis. Pada gambaran EKG, depolarisasi ventrikel akan tergambar
sebagai gelombang QRS kompleks.