Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PEMBAHASAN

III.1 Litologi Lokasi Pengamatan

III.1.1 Litologi Lokasi Pengamatan 1

Terdiri dari 4 unit litologi. Unit litologi ini (dari tua ke muda) yaitu:

a. Unit litologi Batulempung Karbonatan

Warna : Abu-abu

Struktur : Masif

Tekstur: Klastik

Ukuran Butir : Lempung

Bentuk Butir :-

Pemilahan : Baik

Kemas : Tertutup

Komposisi : Lempung, Semen Karbonatan

Ciri Khas : - Bereaksi dengan HCl (berbuih)

- Butiran tidak terlihat secara megaskopis

Nama Batuan : Batulempung Karbonatan

b. Unit litologi Batupasir Karbonatan

Warna : Abu-abu keputihan

Struktur : Perlapisan

Tekstur: Klastik

Ukuran Butir : Lanau Pasir Kasar

Bentuk Butir : Membulat


Pemilahan : Sedang

Kemas : Tertutup

Komposisi :

Fragmen : Kuarsa, Feldspar

Matriks : Lempung

Semen : Karbonatan

Ciri Khas : - Bereaksi dengan HCl (berbuih)

Nama Batuan : Batupasir Karbonatan

c. Unit litologi Batupasir

Warna : Coklat

Struktur : Masif

Tekstur: Klastik

Ukuran Butir : Lanau Pasir Sedang

Bentuk Butir : Membulat

Pemilahan : Sedang

Kemas : Tertutup

Komposisi :

Fragmen : Kuarsa, Feldspar

Matriks : Feldspar

Semen : Oksida

Ciri Khas : - Tidak bereaksi dengan HCl

Nama Batuan : Batupasir


d. Unit litologi Batulanau Karbonatan

Warna : Abu-abu

Struktur : Perlapisan

Tekstur: Klastik

Ukuran Butir : Lempung - Lanau

Bentuk Butir :-

Pemilahan : Baik

Kemas : Tertutup

Komposisi : Lempung, Semen Karbonatan

Ciri Khas : - Bereaksi dengan HCl (berbuih)

Nama Batuan : Batulanau Karbonatan

III.1.2 Litologi Lokasi Pengamatan 2

Terdiri dari 3 unit litologi. Unit litologi ini (dari tua ke muda) yaitu:

a. Unit litologi Batulempung karbonatan

Warna : Putih Abu-abu

Struktur : Cross Bedding

Tekstur: Klastik

Komposisi : Lempung, Lumpur Karbonat, Semen Karbonat

Ciri Khas : - Bereaksi dengan HCL (berbuih)

- Ditemukan fosil jejak


Nama Batuan : Batulempung Karbonatan

b. Unit litologi Batulanau Karbonatan

Warna : Abu-abu keputihan

Struktur : Perlapisan

Tekstur: Klastik

Ukuran Butir : Lempung Pasir Sangat Halus

Bentuk Butir : Membulat

Pemilahan : Sedang

Kemas : Terbuka

Komposisi :

Fragmen : Kalsit, Kuarsa, Feldspar

Matriks : Lempung, Lumpur Karbonat

Semen : Karbonat

Ciri Khas : - Bereaksi dengan HCL (berbuih)

- Ditemukan fosil jejak

Nama Batuan : Batulanau Karbonatan

c. Unit litologi Batupasir Karbonatan

Warna : Abu-abu Kecoklatan

Struktur : Perlapisan

Tekstur: Klastik

Ukuran Butir : Lanau - Pasir


Bentuk Butir : Membulat

Pemilahan : Baik

Kemas : Tertutup

Komposisi :

Fragmen : Kuarsa, Kalsit

Matriks : Lempung, Feldspar

Semen : Karbonat

Ciri Khas : - Bereaksi dengan HCL (berbuih)

Nama Batuan : Batupasir Karbonatan

III.2 Fosil Jejak Daerah Penelitian

III.2.1 Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 1

Secara umum keterdapatan fosil jejak di daerah ini, baik kualitas maupun
kuantitas cukup representatif untuk dianalisis. Hampir disetiap lapisan batuan
ditemukan fosil jejak yang sebagian besar sejajar perlapisan dan berelief full relief
dan semi relief. Akan tetapi karena kondisi singkapan tergenang air akibat arus
yang cukup deras, mengakibatkan hanya beberapa fosil yang dapat diamati.
Berdasarkan klasifikasi jenis fosil jejak berdasarkan perilaku organisme, fosil
jejak di daerah penelitian terdiri dari Domichnia, Fodinichnia, Repichnia, dan
Cubichnia.
a. Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 1A

Gambar Fosil Pertama Lokasi 1A

Model Pengawetan : Semi Relief (Epirelief) Concave


(Seilacher, 1964)

Epichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Repichnia


Ciri-Ciri Lain : - Substrat Batupasir Karbonatan, pengisi
Batulempung Karbonatan
- Substrat dan pengisi bereaksi dengan HCl
Genus :
Gambar Fosil Kedua Lokasi 1A

Model Pengawetan : Semi Relief (Epirelief) Concave


(Seilacher, 1964)

Epichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Cubichnia


Ciri-Ciri Lain : - Substrat Batupasir Karbonatan, pengisi
Batulempung Karbonatan
- Substrat dan pengisi bereaksi dengan HCl
Genus :

b. Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 1B


Fosil Pertama
Model Pengawetan : Full Relief (Seilacher, 1964)

Exichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Domichnia


Ciri-Ciri Lain : - Substrat Batulanau Karbonatan, pengisi
Batupasir
- Substrat bereaksi dengan HCl pengisi
tidak
- Percabangan relatif tegak lurus
Genus :

Fosil Kedua
Model Pengawetan : Full Relief (Seilacher, 1964)

Endichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Fodinichnia


Ciri-Ciri Lain : - Material pengisi lebih halus
- Substratnya Batupasir, pengisi
Batulempung Karbonatan
Genus :
III.2.2 Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 2

Keterdapatan fosil jejak di lokasi penelitian dapat dikatakan sangat banyak


sekali. Fosil jejak dengan kedudukan full relief dan semi relief dapat dijumpai
pada daerah penelitian, tetapi harus jeli melihat fosil jejak itu sendiri.

a. Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 2A


Fosil Pertama
Model Pengawetan : Semi Relief (Epirelief) Convex
(Seilacher, 1964)

Epichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Repichnia


Ciri-Ciri Lain : - Hanya terdapat substrat yang bereaksi
dengan HCl tidak ada pengisi
- Bentuk berkelok-kelok seperti jejak
rayapan organisme
Genus :
Fosil Kedua
Model Pengawetan : Full Relief (Seilacher, 1964)

Endichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Domichnia

Ciri-Ciri Lain : - Substrat Batupasir Karbonatan, pengisi


Batulempung Karbonatan
- Bereaksi dengan HCl
- Berada didekat permukaan
Genus :

b. Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 2B


Fosil Pertama
Model Pengawetan : Semi Relief (Hiprorelief) Convex
(Seilacher, 1964)

Hypichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Repichnia


Ciri-Ciri Lain : - Substrat Batulempung gampingan,
pengisi
Batulanau Gampingan
- Substrat dan pengisi bereaksi dengan
HCl.
- Pola liukan lebih renggang menandakan
pergerakan lebih cepat
Genus :

Fosil Kedua
Model Pengawetan : Full Relief (Seilacher, 1964)

Endichnia (Martinsson, 1970)

Model Pola Hidup : Fodinichnia

Ciri-Ciri Lain : - Substrat Batupasir Gampingan, pengisi


Batulempung Gampingan.
- Substrat dan pengisi bereaksi dengan
HCl.
- Percabangannya membentuk sudut lancip
Genus :

III.3 Analisa Lingkungan Masa Lampau

III.3.1 Analisa Lingkungan Masa Lampau Lokasi 1

III.3.2 Analisa Lingkungan Masa Lampau Lokasi 2

Anda mungkin juga menyukai