PEMBAHASAN
Terdiri dari 4 unit litologi. Unit litologi ini (dari tua ke muda) yaitu:
Warna : Abu-abu
Struktur : Masif
Tekstur: Klastik
Bentuk Butir :-
Pemilahan : Baik
Kemas : Tertutup
Struktur : Perlapisan
Tekstur: Klastik
Kemas : Tertutup
Komposisi :
Matriks : Lempung
Semen : Karbonatan
Warna : Coklat
Struktur : Masif
Tekstur: Klastik
Pemilahan : Sedang
Kemas : Tertutup
Komposisi :
Matriks : Feldspar
Semen : Oksida
Warna : Abu-abu
Struktur : Perlapisan
Tekstur: Klastik
Bentuk Butir :-
Pemilahan : Baik
Kemas : Tertutup
Terdiri dari 3 unit litologi. Unit litologi ini (dari tua ke muda) yaitu:
Tekstur: Klastik
Struktur : Perlapisan
Tekstur: Klastik
Pemilahan : Sedang
Kemas : Terbuka
Komposisi :
Semen : Karbonat
Struktur : Perlapisan
Tekstur: Klastik
Pemilahan : Baik
Kemas : Tertutup
Komposisi :
Semen : Karbonat
Secara umum keterdapatan fosil jejak di daerah ini, baik kualitas maupun
kuantitas cukup representatif untuk dianalisis. Hampir disetiap lapisan batuan
ditemukan fosil jejak yang sebagian besar sejajar perlapisan dan berelief full relief
dan semi relief. Akan tetapi karena kondisi singkapan tergenang air akibat arus
yang cukup deras, mengakibatkan hanya beberapa fosil yang dapat diamati.
Berdasarkan klasifikasi jenis fosil jejak berdasarkan perilaku organisme, fosil
jejak di daerah penelitian terdiri dari Domichnia, Fodinichnia, Repichnia, dan
Cubichnia.
a. Fosil Jejak Lokasi Pengamatan 1A
Fosil Kedua
Model Pengawetan : Full Relief (Seilacher, 1964)
Fosil Kedua
Model Pengawetan : Full Relief (Seilacher, 1964)