Steroidal saponins and homoisoflavanone from the aerial parts of Sansevieria

cylindrica Bojer ex Hook.

(Ataa Said , Elsayed Ali Aboutabl , Farouk Rasmy Melek , Gehad Abdel Raheem Abdel
Jaleel , Mona Raslan)

1. Introduction
Sasevieria adalah familly dari Dracaenaceae yang merupakan gens tumbuhan abadi (xerophytic)
yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis benua Arika, tepatnya di Mesir dan dibudidayakan
untuk tujuan hias. Dalam penelitian tanaman yang dibudidayakan di Mesir, didapatkan hasil isolasi
dan karakterisasi dua steroid saponin 1 dan 3. Senyawa-senyawa terisolasi diuji untuk aktivitas
antioksidan dan sitotoksisitas terhadap sel kanker.
2. Hasil diskusi

2.1 Isolasi, karakterisasi dan elusidasi struktur senyawa

70% ekstrak metanol cair Sansevieria cylindrica dipisahkan dengan kromatografi kolom secara
berulang-ulang untuk mengjasilkan dua senyawa baru 1 dan 2 serta senyawa yang dikenal
alliospiroside A 3 (Huang et al., 2013). Senyawa 1 diisolasi sebagai berwarna amorf padat sedangkan
senyawa 2 diisolasi kuning amorf padat
2.2 Evaluasi antioksidan dan sitotoksisitas
Untuk mengetahui Antioxidan, Senyawa terisolasi 1, 2, 3 diuji untuk aktivitas antioksidan
menggunakan assay DPPH dengan asam askorbat standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
senyawa 2 menunjukkan aktivitas dibandingkan dengan asam askorbat.
Untuk mengetahuio sitotoksisitas dari isolat 1-3, dilakukan terhadap tiga baris sel tumor manusia
HCT116, MCF-7 dan PC-3, menggunakan doxorubicin sebagai obat standar. Nilai-nilai IC50 yang 38,
318 dan 90 mM terhadap garis HCT116 sel, 153, 131 dan 69 mM terhadap MCF-7 baris sel, 175, 366
dan 99 mM terhadap garis sel PC-3, masing-masing. Nilai-nilai IC50 dari doxorubicin adalah 10, 6 dan
4 mM terhadap garis sel yang digunakan, masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
senyawa terisolasi tidak aktif.

3. Experimental

Pada ekstraksi dan isolasi, bubuk udara kering (1 kg) dari S. cylindrica diekstraksi secara maserasi
dengan 70% metanol air sampai jenuh. Campuran ekstrak metanol diuapkan di bawah vakum sampai
kering. Residu cokelat gelap diaplikasikan pada kolom kromatografi dikemas dengan poliamida gel
dan dielusi dengan gradien sistem pelarut H2O- MeOH kemudian MeOH-CH2Cl2 akan menghasilkan
109 pecahan masing-masing. Kemudian dilakukukan hidrolisis asam, asetilasi, dan aktivitas
antioksidan.