Anda di halaman 1dari 3

Bismillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma badu,

Bagi orang yang melek internet, cerita wanita ahli surga yang bernama Mutiah, bukan hal yang
asing baginya. Terlebih, kisah ini dipublish di berbagai situs berita berlabel islam, yang
visitornya tinggi. Sayangnya, tidak ada satupun dari situs-situs itu, yang menyebutkan sumber
rujukan kisah itu. Baik buku induk hadis, maupun buku disiplin ilmu lainnya. Sayangnya, kisah
ini sudah demikian menyebar, dan banyak yang menelan mentah tanpa memandang
keshahihannya.

Pembaca yang budiman,

Satu prinsip yang perlu kita tanamkan dalam benak kita, bahwa masalah surga, neraka, apa yang
terjadi di hari kiamat, serta masalah apapun yang berkaitan dengan masa depan, adalah masalah
ghaib. Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun tahu
karena mendapatkan wahyu dari Allah.




) (






(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, Maka Dia tidak memperlihatkan kepada
seorangpun tentang yang ghaib itu. kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, Maka
Sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS.
Al-Jin: 26 27)

Untuk itu, dalam masalah aqidah, kita hanya bisa meyakini apa yang bersumber dari Al-Quran
maupun hadis shahih. Karenanya, dalam masalah aqidah, ulama menyebutnya masalah samiyat
(yang hanya bisa didengar).

Manusia yang Pertama Kali Masuk Surga

Di kalangan laki-laki, manusia yang pertama kali masuk surga adalah Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Saya adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Dan saya adalah manusia
yang pertama kali mengetuk pintu surga. (HR. Muslim 136, Ibnu Abi Syaibah 31781, dan al-
Baghawi dalam Syarhus Sunah 4338).

Dalam hadis lain, juga dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam menceritakan,







: :


:



Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Kemudian aku meminta agar dibukakan. Lalu
penjaga pintu surga bertanya, Siapa kamu

Muhammad. jawabku.

Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu untuk siapapun sebelum kamu. jawab penjaga
surga. (HR. Ahmad 12397, Muslim 137, dan yang lainnya).

Siapa Wanita Pertama yang Masuk Surga?

Benarkah Mutiah itu wanita pertama yang masuk surga?

Terdapat sebuah hadis dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,

Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah
shallallahu alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah. (HR. Hakim 4853 dan
dinilai ad-Dzahabi: shahih sesuai syarat Muslim).

Jika benar Mutiah adalah wanita pertama yang masuk surga, seperti yang diceritakan, tentu dia
masuk dalam daftar pemuka wanita ahli surga.

Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah dinyatakan,

Tentang wanita yang pertama kali masuk surga, kami tidak menjumpai dalil yang shahih, selain
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang sayyidat (para pemimpin wanita) ahli surga.

Kemudian lembaga fatwa menyebutkan hadis dari Aisyah di atas. (Fatawa Syabakah Islamiyah,
no. 60999).

Mentaati Suami adalah amal mulia bagi para wanita. Gelar kehormatan bagi setiap muslimah.
Namun bukan berarti, kita boleh memotivasi mereka dengan hadis yang sama sekali tidak ada
sumbernya. Karena berdusta atas nama Nabi shallallahu alaihi wa sallam termasuk dosa besar.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Siapa yang sengaja berdusta atas namakku, hendaknya dia siapkan tempatnya di neraka.
(Muttafaq alaih).
Dan alhamdulillah, kita memuji Allah, masih banyak hadis-hadis shahih yang bisa kita jadikan
sebagai motivasi para wanita untuk taat kepada suami, dalam selain maksiat.

Demikian, semoga manfaat.

Allahu alam

***

Penulis: Ustadz Ammi Nur Baits


Artikel Muslimah.Or.Id

Anda mungkin juga menyukai