Anda di halaman 1dari 20

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN DEDUKTIF


SENYAWA ALKENA

Disusun Oleh :
1. Dwi Putri Fitriyatul M. (14030194008)
2. Fitria Sugiarti (14030194060)

PKA 2014
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENDIDIKAN KIMA
2016
SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

(Peminatan Bidang MIPA)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : XI
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
1.1 Menyadari adanya Senyawa hidrokarbon Mengamati (Observing) Tugas
keteraturan dari (Identifikasi atom C, H Mengkaji dari berbagai sumber tentang senyawa Membuat bahan presentasi
sifat hidrokarbon, dan O) hidrokarbon tentang minyak bumi, bahan
termokimia, laju Kekhasan atom karbon. Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa bakar alternatif selain dari
reaksi, Atom C primer, sekunder , karbon (contoh pemanasan gula). minyak bumi dan gas
kesetimbangan tertier, dan kuarterner. alamdalam kerja kelompok
kimia, larutan dan Struktur Alkana, alkena Menanya(Questioning) serta mempresentasikan
koloid sebagai dan alkuna Mengajukan pertanyaan mengapa senyawa
Observasi
wujud kebesaran Isomer hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam?
Tuhan YME dan Mengamati sikap ilmiah
Sifat-sifat fisik alkana, Bagaimana cara mengelompokkan senyawa
pengetahuan dalam melakukan percobaan
alkena dan alkuna hidrokarbon?
tentang adanya dan presentasi dengan
Reaksi senyawa Bagaimana cara memberi nama senyawa
keteraturan tersebut lembar pengamatan
hidrokarbon hidrokarbon?
sebagai hasil Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang Portofolio
pemikiran kreatif dihasilkan pada reaksi pembakaran senyawa Laporan hasil
manusia yang karbon? identifikasi atom C,H dan O
kebenarannya
Dari unsur apa senyawa tersebut tersusun? dalam sampel
bersifat tentatif
Bagaimana reaksinya? Hasil rangkuman

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian


Mengumpulkan data (Eksperimenting) Tes tertulis uraian
Menganalisis senyawa yang terjadi pada menganalisis:
pembakaran senyawa karbon berdasarkan hasil Kekhasan atom karbon.
Atom C primer, sekunder,
pengamatan
Menentukan kekhasan atom karbon tertier, dan kuarterner.
Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah Struktur akana, alkena dan
atom C yang terikat dari rantai atom karbon (atom alkuna serta tatanama
C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner) menurut IUPAC
Isomer
Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan
Sifat-sifat fisik alkana,
alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya
alkena dan alkuna
Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi Pemahaman reaksi senyawa
nama senyawa alkana, alkena dan alkuna karbon
Mengevaluasi dampak
Mendiskusikan pengertian isomer (isomer rangka,
pembakaran minyak bumi
posisi, fungsi, geometri)
dan gas alam.
Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon
Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon

Mengasosiasi(Associating)
Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena
dan alkuna dengan sifat fisiknya
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Berlatih membuat isomer senyawa karbon
Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon
Mengkomunikasikan (Communicating)
Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.

Mengamati (Observing)
Menggaliinformasidengancaramembaca/
mendengar/menyimaktentang,proses pembentukan
minyak bumi dan gas alam,
komponen-komponen utama penyusun minyak
bumi,fraksi minyak bumi, mutu bensin, dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
Menanya (Questioning)

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan


bagaimana terbentuknya minyak bumi dan gas
alam, cara pemisahan (fraksi minyak bumi),
bagaimana meningkatkan mutu bensin, apa
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
dampak pembakaranhidrokarbon terhadap
lingkungan, kesehatan dan upaya untuk
mengatasinya serta mencari bahan bakar alternatif
selain dari minyak bumi dan gas alam

Mengumpulkan data (Eksperimenting)

Mengumpulkan informasi dampak pembakaran


hidrokarbon terhadap lingkungan, kesehatan dan
upaya untuk mengatasinya serta mencari bahan
bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas
alam.

Mengasosiasi (Associating)
Menjelaskan proses penyulingan bertingkat dalam
bagan fraksi destilasi bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan
oktannya.
Mendiskusikan dampak pembakaran hidrokarbon
terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
mengatasinya
Mendiskusikan bahan bakar alternatif selain dari
minyak bumi dan gas alam

Mengkomunikasikan (Communicating)
Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang
proses pembentukan minyak bumi dan gas alam,
komponen-komponen utama penyusun minyak
bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin, dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan,
kesehatan dan upaya untuk mengatasinya serta
mencari bahan bakar alternatif selain dari minyak
bumi dan gas alam dengan menggunakan tata
bahasa yang benar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas Sekolah : SMA Kemala Bhayangkari 1


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XI / 1
MateriPokok : Senyawa Hidrokarbon
AlokasiWaktu : 2x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR

1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, lajureaksi,


kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan
senyawanya.
INDIKATOR
1.1.1 Menyadariadanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, bertanggung jawab, kritis dan
komunikatif dalam kegiatan pembelajaran
3.1.1 Menjelaskan definisi alkana, alkena dan alkuna
3.1.2 Menuliskan struktur umum dari senyawa alkana, alkena dan alkuna
3.1.3 Membuat contoh dari senyawa alkana, alkena dan alkuna berdasarkan
karakteristiknya
4.1.1 Mengidentifikasi contoh dan non - contoh dari senyawa alkana, alkena, alkuna
dengan diskusi kelompok
4.1.2 Menyimpulkandanmengomunikasikan hasil diskusi disertai dengan
alasanmengenai identifikasi contoh dan non contoh dari senyawa alkana,
alkena dan alkuna
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1 Peserta didik dapat menyadari kebesaran Tuhan YME setelah mengetahui
struktur dari senyawa alkana, alkena dan alkuna serta contoh senyawa alkana,
alkena dan alkuna yang ada dalam kehidupan sehari - hari.
2.1.1.1 Peserta didik mampu menunjukkan rasa ingin tahu, disiplin, bertanggung
jawab, kritis dan komunikatif selama kegiatan pembelajaran berlangsung
3.1.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan definisi senyawa alkana dengan benar
3.1.1.2 Peserta didik mampu menjelaskan definisi senyawa alkena dengan benar
3.1.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan definisi senyawa alkuna dengan benar
3.1.2.1 Peserta didik mampu menuliskan struktur umum dari senyawa alkana dengan
benar
3.1.2.2 Peserta didik mampu menuliskan struktur umum dari senyawa alkena dengan
benar
3.1.2.3 Peserta didik mampu menuliskan struktur umum dari senyawa alkuna dengan
benar
3.1.3.1 Peserta didik mampu memberikan minimal 3 (tiga) contoh dari senyawa
alkana berdasarkan karakteristiknya dengan benar
3.1.3.2 Peserta didik mampu memberikan minimal 3 (tiga) contoh dari senyawa
alkena berdasarkan karakteristiknya dengan benar
3.1.3.3 Peserta didik mampu memberikan minimal 3 (tiga) contoh dari senyawa
alkuna berdasarkan karakteristiknya dengan benar
4.1.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh dan non contoh dari senyawa
alkana dengan benar
4.1.1.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh dan non contoh dari senyawa
alkena dengan benar
4.1.1.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh dan non contoh dari senyawa
alkuna dengan benar
4.1.2.1 Peserta didik mampu menyimpulkan dan mengomunikasikan data hasil
identifikasi mengenai contoh dan non contoh dari senyawa alkana dengan
komunikatif
4.1.2.2 Peserta didik mampu menyimpulkan dan mengomunikasikan data hasil
identifikasi mengenai contoh dan non contoh dari senyawa alkena dengan
komunikatif
4.1.2.3 Peserta didik mampu menyimpulkan dan mengomunikasikan data hasil
identifikasi mengenai contoh dan non contoh dari senyawa alkuna dengan
komunikatif
D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pokok : Senyawa Hidrokarbon
Sub Materi : Struktur alkana, alkena dan alkuna
Uraian Materi :

Berdasarkan jenis ikatan antara atom-atom C dalam senyawa hidrokarbon,


senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu hidrokarbon jenuh
(ikatan tunggal) dan hidrokarbon tak jenuh(ikatan rangkap dua atau tiga)
Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki
ikatan tunggal, baik lurus maupun bercabang. Senyawa hidrokarbon tidak jenuh
adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga.
Secara umum, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi tiga, yaituAlkana,
Alkena, dan Alkuna.

1. Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang terdiriatas atom C dan atom H
dengan ikatan tunggal diantara atom C. Alkana disebut juga hidrokarbon jenuh karena
tidak dapat mengikat atom hidrogen lagi. Alkana memiliki rumus umum berupa
(CnH2n+2) dengan n = bilanganbulat. Alkana biasanya disebut sebagai hidrokarbon
parafin (berasal dari kata lain parum afimis) yang artinya daya gabung kecil.
Nama alkana penting, karena merupakan dasar nama dari senyawa karbon
lainnya. Alkana yang paling sederhana adalah metana (CH4) yang berupa gas tidak
berwarna. Sumber utama metana adalah gas alam. Semua alkana dapat diperoleh
dengan cara distilasi bertingkat minyak bumi.

2. Alkena
Nama lain alkena adalah olefin atau senyawa vinil. Alkena termasuk senyawa
organik tak jenuh. Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, akan tetapi lebih
reaktif dari alkana karena terdapatnya ikatan rangkap karbon-karbon. Ikatan ini lebih
kuat dari ikatan tunggal alkana, akan tetapi sebagian besar reaksi alkena terjadi pada
ikatan rangkap yang menghasilkan 2 ikatan tunggal.
Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki sekurang-kurangnya satu
ikatan rangkap 2. Setiap atom karbon yang memiliki ikatan rangkap 2 tersebut
memiliki 3 orbital hibrida sp2 yang terletak pada bidang datar dengan sudut 120o.

Ciri-ciri fisik alkena tidak berbeda jauh dengan alkana. Perbandingan utama di
antara keduanya adalah alkena mempunyai tingkat keasaman yang jauh lebih tinggi
dibandingkan alkana. Wujud zat dari alkena tergantung dari massa molekulnya. 3
alkena yang paling sederhana: etena, propena, dan butena berbentuk gas. Alkena
linear yang memiliki 5 sampai 16 atom karbon berwujud cair, dan alkena yang
memiliki atom karbon lebih dari 15 berwujud padat.

STRUKTUR

Alkena termasuk golongan hidrokarbon alifatik tak jenuh.

Rumus umum alkena adalah CnH2n dengan n>1.

Untuk n:2 , C2H4 merupakan suku pertama alkena

Untuk n:3 , C3H6 merupakan suku kedua alkena

dst

Ikatan karbon-karbon yang berikatan rangkap memiliki sudut 1200 dengan panjang :
0,134 nm. Contoh :

Pada ikatan rangkap terjadi reaksi adisi, sedangkan diluar ikatan rangkap terjadi reaksi
substitusi.

Nama dan Rumus Molekul Beberapa Alkena


Nama Rumus Molekul
Etena C2H4
Propena C3H6
Butena C4H8
Pentena C5H10
Heksena C6H12
Heptena C7H14

Berdasarkan tabel di atas, jumlah atom H selalu 2 kali jumlah atom C.


Sehingga, rumus umum alkena adalah sebagai berikut

Rumus Umum : Cn H2n

Karena tersusun atas atom C dan H yang mempunyai ikatan rangkap, maka alkana
disebut dengan Hidrokarbon tidak jenuh.

3. Alkuna
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka yang terdiri atas
atom C dan H dengan satu ikatan rangkap tiga diantara atom karbon. Alkuna
merupakan hidrogen tidak jenuh yang memiliki rumus umum CnH2n-2

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific Approach (Metode Ilmiah)
Model Pembelajaran : Pembelajaran Deduktif (deductive learning)
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan kelompok

F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


a) Media:
Power Point
Papan Tulis
b) Sumber belajar:
Silabus Kimia kelas XI kurikulum 2013
Buku Kimia kelas XI
LKS
Kunci LKS

G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta
didik
Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin
berdoa(menanamkan sikap religius)
Guru memeriksa kehadiran peserta didik(menanamkan
sikap disiplin)
Guru memberikan apersepsi dengan bertanya pada
peserta didik mengenai materi minggu lalu yaitu
kekhasan atom karbon
Guru memotivasi peserta didik dengan menampilkan
gambar kursi dan kantong plastik pada slide 2 dengan
judul file Media Hidrokarbon dan meminta peserta didik
untuk mengamati gambar tersebut
Guru memberikan waktu peserta didik untuk menanya
tentang gambar tersebut(menanamkan sikap rasa ingin
tahu)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui media
power point pada slide 3 dengan judul file Media
Hidrokarbon
2. Kegiatan Inti 70 menit
a) Abstraksi
Guru menampilkan peta konsep materi yang
berkaitan dengan senyawa alkana, alkena dan
alkunamelalui power point pada slide 4 dengan judul
file Media Hidrokarbon

Hidrokarbon

Jenuh Tidak Jenuh

Alkana Alkena Alkuna


Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
kepada masing masing siswa
Guru menampilkan definisi dari konsep senyawa
Alkana melalui power point pada slide 5 dengan
judul file Media Hidrokarbon
Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan kata
kunci berdasarkan definisi yang telah diberikan
diharapkanpeserta didik dapatmenyampaikan
pendapat(menanamkan sikap kritis)
Guru memina peserta didik mengerjakan soal pada
LKS Alkana halaman 5 no 1 mengenai definisi
senyawa alkana
a) Klarifikasi 1
Guru bertanya kepada peserta didik apakah ada hal
yang kurang dipahami mengenai definisi dan
karakteristik yang telah disampaikan(menanamkan
sikap jujur)
Guru memastikan pemahaman siswa dengan
meminta siswa mengerjakan soal nomor 2 pada LKS
Alkana halaman 5 mengenai karakteristik senyawa
alkana.
b) Ilustrasi 1
Guru menampilkan tabel contoh dan non contoh
melalui power point pada slide 6 dengan judul file
Media Hidrokarbon
Guru mendeskripsikan karakteristik dari contoh dan
non contoh yang diberikan
c) Aplikasi 1
Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk
mengerjakan soal nomor 3-6 pada LKS Alkana
halaman 6-8 (mengumpulkan data)
Perwakilan kelompok mengomunikasikan hasil
diskusi di depan kelas (menanamkan sikap
bertanggung jawab dan komunikatif)
Peserta didik lain ikut berpendapat apabila peserta
didik yang melakukan presentasi memberikan
jawaban yang kurang tepat(menanamkan sikap kritis)
d) Penutup 1
Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan ide utama dari pembelajaran yang
telah dilakukan (mengasosiasi)
Guru meluruskan jawaban peserta didik dan
memberikan kesimpulan dari konsep yang telah
diajarkan
e) Abstraksi 2
Guru menampilkan peta konsep materi yang
berkaitan dengan senyawa alkena melalui power
point pada slide 7 dengan judul file Media
Hidrokarbon

Hidrokarbon

Jenuh Tidak Jenuh

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)


Alkana Alkena Alkuna
kepada masing masing siswa
Guru menampilkan definisi dari konsep senyawa
Alkana melalui power point pada slide 8 dengan
judul file Media Hidrokarbon
Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan kata
kunci berdasarkan definisi yang telah diberikan
diharapkan peserta didik dapatmenyampaikan
pendapat (menanamkan sikap kritis)
Guru memina peserta didik mengerjakan soal pada
LKS Alkena halaman 5 no 1 mengenai definisi
senyawa alkena
f) Klarifikasi 2
Guru bertanya kepada peserta didik apakah ada hal
yang kurang dipahami mengenai definisi dan
karakteristik yang telah disampaikan (menanamkan
sikap jujur)
Guru memastikan pemahaman siswa dengan
meminta siswa mengerjakan soal nomor 2 pada LKS
Alkena halaman 5 mengenai karakteristik senyawa
alkena.
g) Ilustrasi 2
Guru menampilkan tabel contoh dan non contoh
melalui power point pada slide 9 dengan judul file
Media Hidrokarbon
Guru mendeskripsikan karakteristik dari contoh dan
non contoh yang diberikan
h) Aplikasi 2
Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk
mengerjakan soal nomor 3-6 pada LKS Alkena
halaman 6-8 (mengumpulkan data)
Perwakilan kelompok mengomunikasikan hasil
diskusi di depan kelas (menanamkan sikap
bertanggung jawab dan komunikatif)
Peserta didik lain ikut berpendapat apabila peserta
didik yang melakukan presentasi memberikan
jawaban yang kurang tepat (menanamkan sikap
kritis)
i) Penutup 2
Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan ide utama dari pembelajaran yang
telah dilakukan (mengasosiasi)
Guru meluruskan jawaban peserta didik dan
memberikan kesimpulan dari konsep yang telah
diajarkan

j) Abstraksi 3
Guru menampilkan peta konsep materi yang
berkaitan dengan senyawa alkana, alkena dan alkuna
melalui power point pada slide 10 dengan judul file
Media Hidrokarbon

Hidrokarbon

Jenuh Tidak Jenuh

Alkana Alkena Alkuna


Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
kepada masing masing siswa
Guru menampilkan definisi dari konsep senyawa
Alkana melalui power point pada slide 11 dengan
judul file Media Hidrokarbon
Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan kata
kunci berdasarkan definisi yang telah diberikan
diharapkan peserta didik dapatmenyampaikan
pendapat (menanamkan sikap kritis)
Guru memina peserta didik mengerjakan soal pada
LKS Alkena halaman 5 no 1 mengenai definisi
senyawa alkena
k) Klarifikasi 3
Guru bertanya kepada peserta didik apakah ada hal
yang kurang dipahami mengenai definisi dan
karakteristik yang telah disampaikan (menanamkan
sikap jujur)
Guru memastikan pemahaman siswa dengan
meminta siswa mengerjakan soal nomor 2 pada LKS
Alkena halaman 5 mengenai karakteristik senyawa
alkena.
l) Ilustrasi 3
Guru menampilkan tabel contoh dan non contoh
melalui power point pada slide 12 dengan judul file
Media Hidrokarbon
Guru mendeskripsikan karakteristik dari contoh dan
no contoh yang diberikan
m) Aplikasi 3
Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk
mengerjakan soal nomor 3-6 pada LKS Alkana
halaman 6-8 (mengumpulkan data)
Perwakilan kelompok mengomunikasikan hasil
diskusi di depan kelas (menanamkan sikap
bertanggung jawab dan komunikatif)
Peserta didik lain ikut berpendapat apabila peserta
didik yang melakukan presentasi memberikan
jawaban yang kurang tepat (menanamkan sikap
kritis)
n) Penutup 3
Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan ide utama dari pembelajaran yang
telah dilakukan (mengasosiasi)
Guru meluruskan jawaban peserta didik dan
memberikan kesimpulan dari konsep yang telah
diajarkan

3. Penutup 10 menit
Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan poin
poin penting dari konsep alkana, alkena dan alkuna
berdasarkan contoh contoh yang telah
diberikan(mengasosiasi)
Guru mengulangi atau meluruskan kesimpulan peserta
didik untuk menghindari miskonsepsi
Guru memberikan tugas rumah
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Guru mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Teknik penilaian:
Lembar Kerja Siswa
Ulangan
b. Bentuk Instrumen:
Tes tertulis
Penilaian sikap

Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Silabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan Bidang
MIPA). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA. Jakarta: Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Surabaya, 21 Mei 2016


Menyetujui, Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai