Anda di halaman 1dari 1

Setetes Embun

Beningya terbias mentari pagi


Sejukan sukma dan raga
Menebarkan cinta dan damai
Menggetarkan mata saat menatapnya

Perlahan embun itu kian menepi


Sedih
Hidupnya hanya sekejap
Dan menetes dengan menawan

Oh wahai embun
Akankah kau hidup kembali
Saat daun pun kian merapuh

Anda mungkin juga menyukai