PEMBAHASAN
2. Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir Citra penginderaan jauh satelit,
dapat dimanfaatkan sebagai data untuk memahami dan menganalisis luas areal
yang tergenang oleh banjir secara spasial.
3. Pemetaan pola aliran sungai. Pola aliran merupakan pola dari organisasi atau
hubungan keruangan dari lembah-lembah, baik yang dialiri sungai maupun
lembah yang kering atau tidak dialiri sungai. Pola aliran dipengaruhi oleh lereng,
kekerasan batuan, struktur, sejarah diastrofisme, sejarah geologi dan
geomerfologi dari daerah alairan sungai. Dengan demikian pola aliran sangat
berguna dalam interpretasi kenampakan geomorfologis, batuan dan struktur
geologi. Citra satelit yang paling baik digunakan untuk pembuatan peta pola
aliran adalah citra radar yang menghasilkan kenampakan tiga dimensi yang
paling baik. Keunggulan dari citra radar salah satunya adalah sangat baik
menggambarkan topografi permukaan bumi. Pola aliran mempunyai berbagai
jenis pola, diantaranya ialah dendritic, paralel, radial, trelis, rectangular,
centripetal, angular dan multibasinal. Yang semuanya memiliki tipe sendiri-sendiri
yang membedakan antara satu pola aliran dengan pola aliran yang lain.
J. Sebagai alat dalam prediksi pengendalian. Citra merupakan alat bantu secara
visual yang bermanfaat di dalam prediksi dan pengendalian, yaitu sebagai
abstraksi kondisi masa yang akan datang dan sebagai peta kerja.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr&ei=YVj2WKDuNsnWvASGjIPQAQ#q=manfaat+geologi+citra+penginderaan+ja
uh+untuk+mengatasi+banjir
http://ujiansma.com/pemanfaatan-citra-pengindraan-jauh-pada-berbagai-bidang
http://referensigeography.blogspot.co.id/2013/05/penginderaan-jauh-untuk-penggunaan-
lahan.html
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
TEMA: BANJIR
OLEH
KELAS 01
YOGYAKARTA
2017