No Bentuk Pelanggaran Kode Etik Modalitas Aliran Etika
1 Penyalahgunaan obat yang dilakukan oleh pasien. Secara umum pasien sudah mengetahui fungsi obat tersebut namun secara sengaja pasien mengkonsumsi obat tersebut dengan maksud lain atau mengambil efek obat yang lainnya. Misal, penggunaan komix, secara umum komix digunkan untuk obat batuk, namun dengan kreativitas pasien yang bandel mereka mengkonsumsi komix dalam jumlah banyak sekaligus untuk mendapatkan efek penenangnya. Contoh yang lainnya adalah penggunaan alcohol, secara umum alcohol digunakan untuk membersihkan luka namun pasien yang kreatif ini memanfaatkan akohol untuk dikonsumsi secara langsung. 2 Penggunasalahan obat, yang dimaksudkan disini adalah pasien tidak mengetahui fungsi obat yang sesungguhnya namun pasien mengkonsumsi obat tersebut untuk mengambil efek samping dari obatnya. Misal penggunaan CTM, banyak pasien yang beranggapan bahwa CTM adalah obat untuk membantu pola tidur pasien, namun hal yang sebenarnya CTM adalah obat antialergi yang memberikan efek samping mengantuk bagi pasien yang mengkonsumsinya 3 Beberapa apotek yang telah berdiri memberikan fasilitas delivery service bagi pasien. Mereka memberikan jasa antar yang dilakukan oleh karyawannya 4 Guna mendapatkan keuntungan yang besar, tidak jarang beberapa apotek memberikan harga obat diatas HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah 5 Agar apotek dikenal oleh banyak Secara kode etis, masyarakat, tidak jarang pula apotek dilarang apotek-apotek memasang iklan untuk memasang berupa banner atau baleho. iklan dalam bentuk apapun karena tidak sepantasnya apotek yang berbasis pelayanan kesehatan untuk masyarakat dikomersialkan. 6 Berbisnis didalam apotek pun tidak Sebagai sarana luput dengan adanya grativikasi. kesehatan Misal medical representative masyrakat tidak datang keapotek meminta pihak selayaknya apotek apotek untuk menjualkan obat menerima yang mereka bawa dengan imbalan grativikasi dalam uang, voucher, paket liburan atau bentuk apapun, masih banyak lagi penawara yang apabila memang mereka berikan keapotek obat baru tersebut diperlukan oleh pasien maka apotek akan berusaha menyedikan obat tersebut tanpa harus menerima imbalan. 7 Apotek selain sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat namun juga sebagai sarana untuk berbisnis. Dengan demikian apotek harus mengumpulkan omset sebesar-besarnya. Trik yang biasa dilakukan oleh apoteker maupun karyawan apotek adalah dengan memberikan obat-obatan yang memiliki harga lebih mahal padahal obat-obatan yang sama dengan harga murah pun ada. Apoteker mupun karyawan akan berusaha untuk merayu pasien agar membeli obat dengan harga mahal tersebut, dengan tujuan utama mendapatkan omset yang banyak.