PENUMPATAN SEMENTARA

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala

GIGI/UKP/PK/01 Puskesmas
Terbitan : 01 Muara Bulian
SPO No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 04/05/2015 dr.Hj.Rita Yuliana
Halaman : 1- 1 NIP:197607142005012010

Pengertian Penumpatan semntara adalah penambalan padagigi yang sifatnya

sementara dengan seatu bahan tambalan yang mmudah dibongkar

Tujuan Untuk memberi waktu terbentuknya dentin sekunder, sterisasi ruang

pulpa dan menghilangkan rasa sakit.
Kebijakan

Referensi PDGI, standar pelayanan medis kedokteran gigi Indonesia, Jakarta,

DEPKES RI, 2002
Alat dan bahan Alat :
1. Alat Diagnosa ( kaca mulut, pingset, sonde, excavator )
2. Alat penumpat ( plastis filling, semen stopper)
3. Bur dan macam-macam mata bur
4. Nierbekken
5. Semen spatel
6. Glass slab
7. Dappen glass
Bahan:
1. Cotton roll
2. Kapas
3. Bahan tumpatan sementara ( fletcher, semen zinc oxide,
semen zinc phospat, cavit, dentorit dll)
4. Alkohol 70%
a. Langkah- Langkah Bagan Alir
1. Perawat gigi menyiapkan alat
dan bahan Drg/Prg menyiapkan alat Drg/Prg mempersilahkan
mulai pasien duduk di dental
2. Perawat gigi mempersilahkan dan bahan
unjt
pasien duduk di kursi gigi
3. Dokter gigi mencuci tangan
drg/Prg melakukan Drg/Prg mencuci tangan
dengan sabun, memakai pemeriksaan intra dan extra dengan sabun, memakai
sarung tangan dan masker. oral masker
4. Dokter gigi / perawat gigi
melaukan pemeriksaan intra Drg/Prg melakukan preparasi pada
oral dan ektra oral. Menegakkan diagnosa dan kavitas
5. Menegakkan diagnosa dan rencana perawatan

rencana perawatan.
Drg/Prg membersihkan kavitas yang
6. Dokter gigi/perawat gigi telah dipreparasi
Drg/Prg melakukan isolasi pada
melakukan preparasi pada daerah kerja
kavitas sesuai dengan
klasifikasi karies. meleetakkan bahan/obat gigi dan Tutup kavitas dengan bahan
7. Dokter gigi/ perawat gigi rencana perawatan tumpatan

Dilakukan recounturing pada

permukaan tambalan Tekan dengan kapas yang
dibasahi dengan alkohol
 membersihkan kavitas yang
telah dipreparasi dengan
excavator dilanjutkan dengan
semprotan air menggunakan
syringe
8. Dokter gigi/ perawat gigi
melakukan isolasi pada daerah
kerja dengan menggunakan
cotton roll dan melakukan
pengeringan pada gigi yang
akan ditumpat.
9. Letakkan bahan/ obat gigi
sesuai dengan tujuan dan
rencana perawatan.
10. Tutup kavitas dengan bahan
tumpatan sementara.
11. Takan dengan kapas yang
dibasahi dengan alkohol.
12. Dilakukan recounturing pada
permukaan tambalan .
13. Dokter gigi/ perawat gigi
mencuci tangan setelah selsai
perawatan.
14. Intruksi untuk kembali sesuai
rencana perawatan.

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
8. Unit terkait -
8. Dokumen terkait Buku register pasien
Rekam medis