TUGAS RESUME
CHAPTER 11 KNOWLEDGE MANAGEMENT
(Manajemen Pengetahuan)
Di Susun Oleh :
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
CHAPTER 11
MANAJEMEN PENGETAHUAN
Pada Gambar 11.1 setiap tahap dalam rantai nilai menambahkan nilai pada data mentah
dan informasi yang akan berubah menjadi pengetahuan yang dapat digunakan. Kegiatan sistem
informasi dipisahkan dari manajemen terkait dan aktivitas organisasi, dengan aktivitas sistem
informasi diatas kegiatan grafis dan organisasi dan manajemen dibawahnya. Aktivitas
manajemen dan organisasi dibawah diagram mewakili investasi dalam modal organisasi yang
dibutuhkan untuk mendapatkan pengembalian substansial atas investasi dan sistem teknologi
informasi (TI) yang ditunjukkan pada bagian atas diagram.
Akuisisi Pengetahuan
Organisasi mengakuisisi pengetahuan dengan berbagai cara, tergantung dari jenis
pengetahuan yang mereka cari. Sistem manajemen pengetahuan dapat membangun
gudang, dokumen, laporan, presetasi,dan praktik terbaik perusahaan. Organisasi
mengembangkan jaringan ahli online sehingga karyawan dapat menemuka ahli yang
berpengetahuan luas di perusahaan. Atau perusahaan menciptakan pengethuan baru
dengan menemukan pola dalam data perusahaan atau dengan menggunkan workstation
pengetahuan dimana para insiyur dapat menemukan pengetahun baru.
Penyimpanan Pengetahuan
Setelah dokumen, pola, dan aturan ahli ditemukan data tersebut harus disimpan agar
bisa diambildan digunakan oleh karyawan. Penyimpanan pengetahuan melibatkan
pembuatan database.
Diseminasi/Penyebaran Pengetahuan
Portal,e-mail, pesan instan, wiki,alat bisnis sosial,dan teknologi mesin pencari telah
menabahkan serangkaian kolaborasi untuk berbagi kalender, dokumen, data, dan grafik.
Teknologi kontemporer tersebut membantu menyebarkan informasi dan pengetahuan.
Aplikasi Pengetahuan
Pengetahuan yang tidak dibagi dan diterapkan pada masalah praktis yang dihadapi
perusahaan dan manajer tidak menambah nilai bisnis. Pengetahuan baru harus dibangun
dalam proses bisnis dan sistem aplikasi utama perusahaan, termasuk aplikasi
enterpriseuntuk mengelola proses bisnis internal utama dan hubungan dengan pelanggan
dan pemasok.
Membangun Modal Organisasi dan Manajemen : Kolaborasi, Komunitas Praktek, dan
Lingkungan Kantor
Manajer membantu mengembangkan peran dan tanggung jawa organisasi baru
untuk mengakuisisi pengetahuan, termasuk pembentukan posisi eksekutif kepal eksekutif,
posisi staf yang berdedikasi (knowledge manager), dan komunitas praktik. Komunitas
praktik (Communities of Practice/COP) adalah jaringan sosial informal para profesional
dan karyawan didalam dan diluar perusahaan yang memiliki aktivitas dan minat terkait
pekerjaan.
C. Jenis-jenis Sistem Manajemen Pengetahuan
11.3 Apa jenis utama sistem pengetahuan kerja (knowledge work systems) dan
bagaimana sistem tersebut menyediakan nilai kepada bisnis?
Pengetahuan pekerja membantu perusahaan untuk menciptakan pengetahuan baru dan
menjamin pengetahuan tersebut diintegrasikan dalam bisnis.
A. Pekerja Pengetahuan dan Kerja Pengetahuan
Pekerja pengetahuan mencakup peniliti, desianer, arsitek, ilmuwan, dan insinyur yang
menciptakan pengetahuan dan informasi untuk organisasi. 3 peran pekerja pengetahuan :
1. Menjaga pengetahuan organisasi yang saat ini berkembang diluar dunia dalam
teknologi, sains,pengetahuan sosial, dan seni.
2. Melayani konsultasi internal mengenai bidang pengetahuan, perubahan yang terjadi,
dan peluang.
3. Bertindak sebagai agen perubahan,evaluasim inisiasi, dan promosi perubahan proyek.
B. Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
Pekerja pengetahuan memerlukan sistem kerja pengetahuan yang terspesialisasi dengan
grafis,alat analisis,dan komunikasi serta kemampuan manajemen dokumen yang hebat.
Karena pekerja pengetahuan sangat fokus pda pengetahuan didunia luar, sistem harus
memberi pekerja akses cepat dan mudah ke database eksternal. Wrokstation
pengetahuan sering dirancang dan dioptimalkan untuk tugas spesifik yang harus
dilakukan.
Sistem kerja pengetahuan membutuhkan hubungan yang kuat untuk pengetahuan
eksternal yang berbasis tambahan hardware dan software yang dispesialisasi.
C. Contoh Sistem Kerja Pengetahuan
Sistem Computer Aided Design (CAD)
Sebuah sistem yang digunakan untuk menciptakan dan merevisi desain produk,
menggunakan komputer dan software grafis yang canggih. Dengan
menggunakan CADWorkstation, perancang hanya perlu membuat prototip fisik
menjelang akhir proses desain karena dapat dengan mudah diuji dan diubah
pada komputer. CAD juga mampu memasok data untuk percetakan 3D, atau
sebagai Computer Aided Manufacture (CAM) yang menggunakan mesin untuk
membuat benda padat, lapis demi lapis, dari spesifikasi dalam file digital.
Sistem Virtual Reality (VR)
Sistem ini memiliki kemampuan visualisasi, penerjemahan,dan simulasi yang
jauh lebih baik dari sistem CAD. Sistem ini menggunakan software grafis
interkatif untuk membuat simulasi yang dihasilkan komputer tampak seperti
kenyataan sehingga pengguna hampir mempercayai bahwa mereka dalam
dunia nyata. Pengguna menggnakan pakaian khusus, tutup kepala, dan peralatan
tergantung pada aplikasinya. Pakaian berisi sensor yang merekma gerakan
pengguna dan mengirimkannya ke komputer.
Augmented Reality (AR)
Merupakan teknologi untuk meningkatkan visualisasi. AR menyediakan
penglihatan langsung atau tidak langsung lingkungan fisik dunia nyata yang
elemen-elemennya diperkuat oleh citra buatan komputer virtual. Teknologi
digital menyediakan informasi tambahan untuk meningkatakn persepsi nyata,
membuat dunia disekitar pengguna lebih menarik dan bermakna.
Virtual Reality Modeling Languange (VRML)
Merupakan satu set spesifikasi untuk pemodelan interaktif 3 dimensi di World
Wide Web yang dapat mengatur beberapa jenis media, termasuk animasi,
gambarm dan audio untuk menempatkan pengguna dilingkungan dunia nyata
yang disimulasikan. VRML merupakan platform yang independen, beroperasi
diatas dekstop komputer, dan membutuhkan sedikit bandwidth.
Workstation Investasi
Sistem yang mendayagunakan pengetahuan dan waktu dari pialang, pedagang,
dan manajer portofolio. Sistm ini mengintegrasikan berbagai data baik dari
sumber internal maupun eksternal, termasuk data manajemen kontrak, data
pasar real-time historis, dan laporan penelitian.
11.4 Apa keuntungan bisnis yang menggunakan teknik intelegen untuk mengelola
pengetahuan?
A. Menangkap Pengetahuan : Expert Systems
Expert Sistem adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan tacit di domain
keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas. Sistem ini menangkap pengetahuan
tentang kemampuan pekerja dalam bentuk seperangkat aturan dalam software sistem yang
bisa digunakan oleh orang lain dalam organisasi. Expert sistem membantu perusahaan
dalam mengambil keputusan yang cepat, berkualitas tinggi, dan dengan sedikit orang.
Komponen Expert Sistem
Komponen sistem terdiri dari :
a) Knowledge base
Basis pengetahuan dari sistem pakar berisi (1) fakta tentang area subjek
tertentu (misalnya, John adalah seorang analis) dan (2) heuristik (aturan
praktis) yang mengungkapkan prosedur penalaran seorang pakar pada subjek.
b) Software Resources
Paket perangkat lunak sistem pakar berisi mesin inferensi dan program
lainnya untuk menyempurnakan pengetahuan dan berkomunikasi dengan
pengguna. Program inferensi mesin memproses pengetahuan (seperti
peraturan dan fakta) yang terkait dengan masalah tertentu.
Ringkasan empat cara pengetahuan dapat diwakili dalam basis pengetahuan
sistem pakar :
Case-Based Reasoning : Mewakili pengetahuan dalam basis pengetahuan sistem pakar
dalam bentuk kasus, yaitu contoh kinerja masa lalu, kejadian, dan pengalaman.
Frame-Based Knowledge : Pengetahuan diwakili dalam bentuk hirarki atau network
offrame. Bingkai adalah kumpulan pengetahuan tentang entitas yang terdiri dari
kumpulan data nilai kompleks yang menggambarkan atributnya.
Object-Based Knowledge : Pengetahuan diwakili sebagai jaringan objek. Objek adalah
elemen data yang mencakup data dan metode atau proses yang sesuai dengan data
tersebut.
Rule-Based Knowledge : Pengetahuan diwakili dalam bentuk peraturan dan pernyataan
fakta. Aturan adalah pernyataan yang biasanya berbentuk premis dan kesimpulan, seperti
If (kondisi), Then (kesimpulan).
Expert sistem bekerja dengan menerapkan aturan IF-THEN-ELSE yang diambil dari
orang ahli. Analisis berbasis kasus, mewakili pengetahuan sebagai rangkaian kasus, dan
dasar pengetahuan terus diperluas dan disempurnakan oleh pengguna.
Satu jenis neural network terdiri dari input, output, dan pengolahan
tersembunyi. Neural network dilatih oleh manusia dengan memberi seperangkat data
pelatihan yang inputnya menghasilkan seperangkat output atau kesimpulan yang
diketahui. Neural network tidak selalu bisa memberikan penjelasan terhadap solusi
tertentu, berbeda dengan expert sistem. Selain itu, solusinya tidak bisa dijamin
kebenarannya dengan pasti. Jaringan ini tidak bisa bekerja dengan baik jika data
terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jaringan ini paling cocock digunakan sebagai alat
bantu pengambilan keputusan.
Genetic Algorithms
Genetic algorithms berguna untuk menemukan solusi optimal untuk masalah
khusus dengan memeriksa kemungkinan solusi untuk masalah tersebut. Genetic
algorithms bekerja dengan informasi string 0s dan 1s. Genetic algorithms mencari
populasi string biner yang dihasilkan secara acak untuk mengidentifikasi string yang
tepat untuk masalah ini. Genetic algorithms memecahkan masalah yang sangat
dinamin dan kompleks, melibatkan ratusan atau ribuan variabel atau formula. Dengan
begitu, genetic algorithms memperlancar solusi dengan mengevaluasi beberapa
alternatif dengan cepat untuk menemukan solusi terbaik.
E. Intelligent Agents
Intelligent agents adalah program software yang bekerja tanpa intervensi langsung
manusia untuk melaksanakan tugas tertentu untuk pengguna individual, proses bisnis, atau
aplikasi software. Ada banyak aplikasi intelligent agents di sistem operasi, software
aplikasi, sistem e-mail, software komputasi mobile, dan alat jaringan. Procter & Gamble
(P&G) menggunakan pemodelan berbasis agen untuk memperbaiki koordinasi di antara
anggota rantai pasokan yang berbeda dalam menanggapi perubahan kondisi bisnis (gambar
11.11).
F. Hybrid AI Systems
Sistem hibrida AI adalah sistem yang mengintegrasikan genetic algorithms, fuzzy
logic, neural network, dan expert systems ke dalam satu aplikasi untuk memanfaatkan fitur
terbaik dari teknologi tersebut. Di Jepang, Hitachi, Mitsubishi, Ricoh Sanyo, dan lainnya
menggabungkan AI hibrida dalam produk seperti peralatan rumah tangga, mesin pabrik,
dan peralatan kantor.