Artikel Ruri 1
Artikel Ruri 1
ABSTRAK
Perawatan dengan metode kanguru merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar
yaitu kehangatan, air susu ibu, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang. Hasil menunjukkan masih
terdapat 60% ibu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatiwangi yang belum mengetahui bahwa metode kanguru merupakan
salah satu cara untuk menjaga kehangatan pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Health
Education (HE) terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam melakukan Kangaroo Mother Care (KMC) di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Jatiwangi Kabupaten Majalengka tahun 2015. Desain penelitian menggunakan rancangan eksperimen
semu (quasi eksperimen design) dengan pendekatan menggunakan one group pre test-post test design yaitu mengukur
sebelum dan sesudah diberikan suatu tindakan. Jumlah sampel sebanyak 31 ibu hamil yang berkunjung ke UPTD Puskesmas
Jatiwangi Kabupaten Majalengka pada bulan April 2015 dengan kriteria inklusi pernah memeriksakan kehamilan ke
Puskesmas Jatiwangi dan tercatat dengan lengkap serta dapat berkomunikasi dan bersedia menjadi responden. Pengambilan
sampel dilakukan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat dengan
menggunakan distribusi frekuensi relatif dan analisis bivariat menggunakan uji T-berpasangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu tentang Kangaroo Mother Care sebelum pemberian Health Education
adalah cukup yaitu sebesar 71,0% dengan rata-rata 64,8% dan sesudah pemberian Health Education adalah baik yaitu
sebesar 71,0% dengan rata-rata 80,8%. Ada pengaruh pemberian Health Education terhadap peningkatan pengetahuan ibu
dalam melakukan Kangaroo Mother Care di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatiwangi Kabupaten Majalengka Tahun 2015
(p value = 0,0001). Perlunya petugas kesehatan lebih meningkatkan lagi kegiatan pemberian pendidikan kesehatan pada ibu
hamil khususnya tentang metode kanguru untuk membekali ibu merawat bayinya setelah lahir.
Kata Kunci : Health Education, Kangaroo Mother Care, Pengetahuan
ABSTRACT
Kangaroo Caring method is an effective way to meet the most basic needs of infants such as warmth, breastfeeding,
protection from infection, stimulation, safety and love. From the previous studys results showed that there were 60% of
women in the working area of Jatiwangi Public Health Center who did not know that kangaroo method was one way to keep
the babys warmth. This study was aimed to determine the impact of Health Education (HE) to increase the knowledge of
mothers on Kangaroo Mother Care (KMC) in the working area of Jatiwangi Public Health Center Majalengka District
2015. The study design was quasi-experimental design by using the approach of one group pretest-posttest design that
measured knowledge before and after an action. The total samples were 31 pregnant women who visited Jatiwangi Public
Health Center UPTD Majalengka District in April 2015 with the inclusion criteria of those who had ever controlled their
pregnancy at Jatiwangi Public Health Center and the data were fully recorded, could communicate well and were ready to
become respondents. The sampling process was conducted by using accidental sampling technique. Data analysis was were
consisted of univariate and bevariate analysis using the relative frequency distribution and bivariate analysis using paired
T-test. The study results showed that the majority of mothers' knowledge on Kangaroo Mother Care before the
administration of Health Education was in moderate catagory that was equal to 71.0% with a mean of 64,8% and after the
administration of Health Education was in good catagory that was equal to 71.0% with a mean of 80,8 %. There was a
significant impact of Health Education towards the increased of mothers knowledge on Kangaroo Mother Care in the
working area of Jatiwangi Public Health Center UPTD Majalengka District in 2015 (p value = 0.0001).There is a need for
health care workers to further enhance the provision of health education activities for pregnant women in particular about
the kangaroo method to provide them in caring for the baby after birth.
Key Words : Health Education, Kangaroo Mother Care, Knowldge
www.jurnal.ibijabar.org 1
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 2
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 3
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 4
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 5
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, Metode ini merupakan salah satu teknologi
rasa dan raba. Sebagian besar penginderaan tepat guna yang sederhana, murah dan sangat
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. dianjurkan untuk perawatan BBLR. Metode
Pengetahuan kognitif merupakan domain yang kanguru tidak hanya sekedar menggantikan
sangat penting dalam membentuk tindakan peran inkubator, namun juga memberikan
seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo, berbagai keuntungan yang tidak dapat
2007). diberikan inkubator. Dibandingkan dengan
Pemberian informasi oleh petugas perawatan konvensional, perawatan dengan
kesehatan merupakan salah satu faktor yang metode kanguru terbukti dapat menurunkan
dapat mempengaruhi pengetahuan. Informasi kejadian infeksi, penyakit berat, masalah
yang diperoleh baik dari pendidikan formal menyusui dan ketidakpuasan ibu serta
maupun non formal dapat memberikan meningkatkan hubungan antara ibu dengan
pengaruh jangka pendek (immediate impact) bayi (Departemen Kesehatan, 2008).
sehingga menghasilkan perubahan atau Hal ini selaras dengan penelitian yang
peningkatan pengetahuan (Notoatmodjo, dilakukan Sholikhah (2012), rata-rata
2007). Dalam bidang kesehatan, seorang klien pengetahuan ibu sebelum pemberian
dapat memperoleh informasi dari seorang pendidikan kesehatan sebesar 65,5% dan
petugas kesehatan berupa health education sesudah pemberian pendidikan kesehatan
yang merupakan salah satu akses informasi sebesar 78,5% atau mengalami peningkatan
bagi klien untuk memperoleh informasi sebesar 13,0%. Hasil penelitian Sholikhah
tentang prosedur pengobatan, penjelasan (2012) menyatakan bahwa pemberian
mengenai suatu penyakit dan upaya pendidikan kesehatan lebih efektif dalam
pencegahan melalui peningkatan kesehatan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
(Carpenito, 2009). ibu dalam melakukan Kangaroo Mother Care
Fungsi health education pada ibu hamil (KMC) di Ruang Neonatus RSUD dr. Soegiri
selain membantu klien meningkatkan Lamongan. Pendidikan kesehatan sangat
pengetahuan dan kemampuan, juga sebagai penting untuk menunjang program-program
pencegahan terhadap masalah yang berkaitan kesehatan yang lain. Pendidikan kesehatan
dengan masalah kebidanan. Melalui merupakan behavioral investment jangka
pendidikan kesehatan yang diberikan oleh panjang. Sangat penting memberikan
petugas kesehatan pada ibu hamil, maka akan informasi yang ibu butuhkan agar dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap memahami seluruh proses PMK dari manfaat
perkembangan kesehatan ibu sesuai dengan sampai berhasil menjalankan PMK di rumah
kebutuhan pada masa-masa tersebut dan pada atau di rumah sakit secara mandiri.
saat bayi baru lahir nanti. (Wulandari, 2009). Salah satu cara untuk menambah atau
Adanya pengaruh peningkatan pengetahuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan
setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada seorang ibu hamil adalah melalui kegiatan
ibu hamil khususnya mengenai Kangaroo pendidikan kesehatan. Melalui kegiatan ini,
Mother Care (KMC), maka pendidikan ibu akan mendapatkan informasi yang
kesehatan merupakan sesuatu yang penting dibutuhkannya dan juga mendapatkan
karena salah satu dampaknya akan mendorong informasi yang sebelumnya ibu belum pernah
ibu melakukan Kangaroo Mother Care (KMC) mengetahuinya (Saleha, 2009). Untuk itu
dengan baik dan benar. pemberian informasi pendidikan kesehatan
Pentingnya pengetahuan ibu tentang atau Health Education (HE) pada ibu tentang
metode Kangaroo Mother Care (KMC) perlu
kanguru karena metode ini mempunyai diberikan secara teratur sehingga ibu hamil
manfaat yang besar bagi kesehatan bayi baru dapat memahami kondisi yang
lahir. sedang dihadapinya dan mempunyai bekal
Perawatan dengan metode kanguru merupakan pengetahuan untuk memberikan perawatan
cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pada bayinya setelah lahir.
bayi yang paling mendasar yaitu kehangatan,
air susu ibu, perlindungan dari infeksi, SIMPULAN
stimulasi, keselamatan dan kasih sayang.
www.jurnal.ibijabar.org 6
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
Sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang Green, L.W., 1980. Health Education
Kangaroo Mother Care (KMC) sebelum Planning: A Diagnostic Approach. (1st
pemberian Health Education (HE) adalah Edition). California: Mayfield Publishing
cukup yaitu sebesar 71,0% Company.
Sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang IDAI, 2013. Perawatan Metode Kanguru
Kangaroo Mother Care (KMC) sesudah (PMK) Meningkatkan Pemberian Asi.
pemberian Health Education (HE) adalah baik Indonesian Pediatric Society.
yaitu sebesar 71,0%
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Profil
Ada pengaruh pemberian Health Education Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta:
(HE) terhadap peningkatan pengetahuan ibu Kementerian Kesehatan RI.
dalam melakukan Kangaroo Mother Care
(KMC) di wilayah kerja UPTD Puskesmas PERINASIA. 2005. Perawatan Bayi Berat
Jatiwangi Kabupaten Majalengka Tahun 2015 Lahir Rendah Dengan Metode Kanguru.
(p value = 0,0001). Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka. Ulfah. 2010. Asuhan Neonatal. Jakarta. EGC.
2010.
WHO. 2009. Kangaroo Mother Care a
Carpenito. 2009. Buku Saku Diagnose Practical Guide.Geneva. Department Of
Keperawatan. Jakarta: EGC. Reproductive Health And Research WHO
Dahlan S. 2014. Statistik Untuk Kedoteran Wulandari. 2009. Asuhan Kebidanan Ibu
Dan Kesehatan (Deskriptif, Bivariat, Da Masa Nifas. Yogyakarta: Gosyen Publising.
Multivariat Dilengkapi Dengan Menggunakan
SPSS. Jakarta. Epidemiologi Indonesia Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan
dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta.
Depkes RI. 2008. Perawatan Bayi Baru Lahir
Rendah (BBLR) Dengan Perawatan Metode Saleha Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada
Kanguru. Jakarta: Departemen Kesehatan Masa Nifas. Jakarta. Salemba Medika
Republik Indonesia. Sholikhah. 2012. Efektifitas Pemberian
Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan
Deswita, dkk. 2011. Pengaruh Perawatan Pengetahuan dan Kemampuan Ibu dalam
Metode Kanguru Terhadap Respon Fisiologis Melakukan Kangaroo Mother Care KMC di
Bayi Prematur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Ruang Neonatus RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Nasional. Volume 5. Nomor 5 April 2011 Jurnal Surya. Vol 02, No.XV, Agustus 2013
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2013.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Sulistyowati, 2009. Perawatan Ibu Hamil.
tahun 2012. Bandung: Dinas Kesehatan Salemba, Jakarta
Provinsi Jawa Barat
www.jurnal.ibijabar.org 7
Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 1, No. 1, Januari 2015 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 8