Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kinetika kimia
Disusun oleh :
Arsendi 062108017
Elitawati Sarah 062111070
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
1. Dasar Teori 1
2. Katalis Homogen 3
Kesimpulan..............................................................................................................7
Daftar Pustaka..........................................................................................................8
ii
KATALIS
1. Dasar Teori
Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk
meningkatkan laju reaksi tanpa ikut berubah secara kimia pada akhir reaksi. Dan
menurut Oswald (1902) mendefinisikan katalis sebagai suatu substansi yang
mengubah laju suatu reaksi kimia tanpa terdapat sebagai produk akhir reaksi.
Walaupun menurut definisi jumlah katalisator tidak berubah pada akhir reaksi
selama reaksi berlangsung. Katalis akan mengawali penggabungan senyawa kimia
yang akan terbentuk suatu kompleks antara substansi tersebut dengan katalisator.
Kompleksnya yang terbentuk hanya merupakan bentuk hasil antara yang akan
terurai kembali menjadi produk reaksi dan molekul katalisator .
Katalis tidak mengalami perubahan pada akhir reaksi, karena itu tidak
memberikan energi ke dalam sistem , tetapi akan memberikan mekanisme reaksi
alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah dibandingkan dengan reaksi
tanpa katalis . Berikut gambar 1 diagram energi dari reaksi tanpa katalis dan
dengan katalis.
Jumlah katalis dalam reaksi memiliki nilai optimum. Jika jumlah katalis
yang digunakan tidak mencukupi, laju reaksi akan berlangsung lambat. Jikakatalis
ditambah, reaksi akan semakin cepat sehingga mencapai titik optimum. Setelah
mencapai titik ini, walaupun jumlah katalis ditambah, tidak dapat lagi
mempercepat reaksi .
2. Katalis Homogen
Dalam suatu reaksi kimia, katalis homogen berfungsi sebagai zat
perantara. Serta dalam katalis homogen, reaktan dan katalis terdispersi dalam satu
fasa, biasanya cair. Sehingga sulit memisahkan katalis dari sistem reaksinya
karena katalis larut dalam campuran. Pemisahan tidak cukup dilakukan dengan
penyaringan atau dekantasi. Teknik yang umum digunakan adalah destilasi atau
ekstraksi produk dari campuran, misalnya katalis asam basa pada reaksi
esterifikasi biodisel dipisahkan dengan ekstraksi untuk kemudian campuran sisa
CO,H2
Yaitu jumlah produk yang terbentuk untuk setiap satuan reaktan yang
terkonsumsi.
Kestabilan