Firman-Mu
Pelita Bagi Kakiku,
Terang Bagi
Mewarnai Hidup Iman Umat St. Helena Jalanku
Jl Permata Kasih VI C12 /1, Taman Permata Lippo Village, Tangerang, (021) 55657370
D
emikian tema Bulan Kitab melainkan un- 7 Sep (Pk. 8.00)
Suci 2014. Tema ini menja- tuk melayani
di sangat aktual disaat kita (lih Mat 20: 26-
menjalani dan memaknai Tahun 28; Mrk 9: 35). Jumat Kebangunan Rohani Katolik
Pelayanan 2014, yang sedang ber- Manusia diajak untuk turut serta 19 Sep Rasakan Kuasa Allah
langsung di Keuskupan Agung Ja- dalam karya keselamatan. Tindakan Bekerja di Dalammu
karta yang kita cintai ini. Mengapa saling melayani dan berbagi kasih
kata Pelayanan menjadi sangat is- dengan sesamanya menunjukkan Rm. Felix Supranto SSCC
timewa? Kecenderungan manusia bahwa manusia tidak terlepas dari (GKP Lt. 4, pk. 18.00-21.30)
untuk bersikap egois dan individu- manusia lainnya. Manusia harus
al, hanya memerhatikan hidupnya menjadi sahabat bagi sesamanya, Minggu Program Discovery
sendiri, mengakibatkan kepedulian homo homini socius. Tindakan ini
terhadap sesama menjadi semakin juga merupakan sikap menghargai 21 Sep (GKP, pk. 8.30-17.00)
berkurang. martabat manusia.
Kata Pelayanan ini mengin- Marilah kita menghadirkan diri Sabtu Animal Blessing
gatkan kita akan sabda Yesus agar kita dalam kehidupan bersama, da- 4 Okt Perayaan St. Fransiskus Asisi
kita menjadi pelayan bagi sesama. lam keluarga, Gereja, lingkungan
Tidak hanya pelayan, bahkan men- dan masyarakat kita dengan saling (Bedeng, pk. 9.00-11.00)
jadi hamba, yang memberi arti se- melayani secara tulus, tabah, suk-
lalu siap melayani dan hanya men- acita dan murah hati. Dengan de- Minggu Pesta Paroki Santa Helena
garahkan diri dan perhatian kepada mikian martabat kita sebagai manu-
5 Okt (Pk. 9.00 -12.00)
sesamanya atau yang dilayaninya. sia akan ditinggikan oleh Allah.
Yesus sendiri menyatakan diriNya
1
MAJALAH WARNA | Mewarnai Hidup Iman Umat St. Helena
Perayaan diawali dengan misa meriah jam 9.00 yang dibawakan oleh
ketiga pastor paroki, beberapa petugas liturgi anak, serta dimeriahkan
koor anak. Perayaan kemudian berlanjut di bedeng pada jam 11 siang
dan dimeriahkan oleh adanya 15 stand dari 11 wilayah, OMK, Lansia,
Koperasi, face painting, serta penampilan tarian dan bakat.
Tari Pendet mengawali rangkaian acara, yang disusul berbagai tarian lain
seperti tarian Price Tag dan balet yang dibawakan anak-anak. Tari tor-tor
yang dibawakan oleh ibu-ibu jadi semakin meriah ketika Pastor Nono,
Pastor Bobby, dan Pastor Edu ikut bergabung menari bersama. Para lansia
kita juga tak ketinggalan menampilkan lagu mars Santa Helena dan lagu
daerah lain dengan angklung. Anak muda pun ikut berpartisipasi dengan
menampilkan band dari OMK Wilayah Saribumi serta OMK Paroki.
Animal Blessing
Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan se-
gala jenis ternak dan segala jenis binatang melata
di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik. Kej 1:25
Perayaan mengenang St. Fransiskus Asisi jatuh rekannya (kalau toh bukan tuan-nya) disadarkan
pada setiap tanggal 4 Oktober, yang seringkali betapa makhluk ciptaan lain sungguh baik adanya
diperingati dengan fokus kepedulian pada ling- di mata Tuhan Pencipta. Dengan itu, ditumbuh-
kungan hidup. Salah satunya adalah ibadat pem- kan pula kepedulian bukan hanya pada binatang
berkatan binatang, khususnya binatang piaraan. melainkan juga pada makhluk lain dan lingkungan
hidup pada umumnya, yang juga berarti makin
Tentu tujuannya bukan agar binatang menjadi tumbuhnya iman. (TP)
lebih suci, tetapi terutama agar manusia, sebagai
Ayo, Gabung DenganTim Warna niat, jangan ragu Ayo, nyatakan niat bergabung
dan merasa kurang Anda ke warna@parokisanta-
memiliki keteram- helena.or.id atau ke sekretariat
Setelah vakum beberapa sela- Santa Helena untuk bergabung pilan yang terkait. Kami akan paroki sekarang juga!! Jangan
ma beberapa waktu, majalah dalam tim redaksi maupun ber- mengadakan pelatihan secara lupa sertakan nama, no HP, dan
Warna akan kembali terbit di gabung sebagai kontributor. berkala, misalnya pelatihan email (kalau ada).
bulan Desember 2014. Kami tata bahasa, wawancara, dan
mengajak keluarga besar paroki Bagi yang berminat dan ber- fotografi reportase.
Yatim
Oleh : R. Masri Sareb Putra
S
aya kehilangan benarlah. Tiba depan
ibu lebih rumah, saya melihat
s e t a h u n banyak orang. Ada
lalu. Tepatnya, 19 terpal. Saat itu saya
April 2013. Ketika yakin, ibu benar-
menerima berita, benar tiada.
via telepon dari Masuk rumah,
adik kandung yang saya langsung
menyaksikan ibu mencari ibu. Saya
mengembus napas melihat peti. Ibu
terakhir, saya tidak belum dimasukkan
percaya. Tidak ke dalamnya. Ia
mungkin! Ini tidak terbaring kaku
mungkin! Pasti samping peti,
berita bohong! dengan wajah pucat,
Kontan saya tapi menyimpul
nanar. Saya mengela senyum. Dalam hati
napas dalam. Saat saya berkata: ibu
itu, saya tengah sudah bahagia.
memimpin sebuah Ayah menenangkan
rapat. Saya nyaris saya, agar jangan
kalap dan menjerit. Lalu memaklumkan terlalu bersedih. Masih ada papa,
pada hadirin bahwa ibu saya baru saja katanya. Kontan saya merasa lega.
wafat. Rapat pun berhenti. Dan berdoa Saya ikhlas mama pergi. Penyakit yang
buat ibunda. membuatnya stroke dan dideritanya 3,5
Setelah itu, saya buru-buru memesan tahun, pergi bersama jasadnya yang
tiket pulang ke Kalimantan. Saya minta, semakin kurus. Kini jika pulang, saya
ibu harus dimakamkan menunggu saya. selalu ke makamnya. Tak ada rasa takut,
Saya ingin menyaksikan jasadnya terakhir. malah ingin bertemu dengannya. Namun,
Saya ingin mencium keningnya. Tidak tak pernah berjumpa. Mimpi mama pun
mendapat tiket sore itu, penerbangan saya tak pernah. Tapi saya merasa, sampai saat
terpaksa subuh esok harinya. ini, mama tetap hadir dalam hidup saya.
Dari bandara Supadio Pontianak- Ayah memang masih ada, tapi
rumah (perbatasan Malaysia), saya galau. ibu tiada. Namun, jujur saja, sebagai
Masih antara percaya dan tidak. Perjalanan anak, tetap saja merasa berbeda. Sebuah
selama 7 jam rasanya lama sekali. Dan ketimpangan yang tidak mudah dilukiskan.
Dan kehadiran mama tak pernah disalibkan, wafat, dimakamkan, dan naik
tergantikan. ke surga.
*** Maria bukanlah Tuhan, tidak
disembah, melainkan devosi kepadanya.
Saya kini yatim. Dalam kamus, Bahwa ada gua Maria, Rosario, doa Novena
yatim adalah tidak beribu atau berayah. sekian kali Salam Maria, dan berbagai
Memang terasa timpang. devosi pada Maria, tidaklah bermaksud
Itulah yang dikicaukan Paus mentuhankannya.
Fransiskus di twitter-nya, selama dua hari, ***
di awal September memasuki bulan Maria.
Paus menulis demikian, The Ada pepatah, Per Mariam ad
Christian who does not feel that the Virgin Jesum. Artinya: melalui perantaraan
Mary is his or her mother is an orphan. Maria menuju kepada Yesus. Sangat dalam
Lebih dari 5.600 followers menyukai maknanya, sebab doa-doa dan permohonan
kicauan itu, dan 3.600 men-shared-nya. yang kita sampaikan kepada Tuhan Yesus,
Ada yang lebih dalam di balik kita sampaikan melalui ibu-Nya. Biasa,
kicauan itu, terlebih mengingat posisi dalam sebuah keluarga, jika anak tidak
Maria yang begitu sentral di Katolik. berani minta sesuatu langsung kepada
Berbeda dengan Protestan yang menafikan Bapak, maka minta melalui ibu. Bunda
perannya. Tak syak, sejak berabad-abad Maria dalam Katolik adalah kepenuhan
Gereja menikaikan peran Maria. Hingga dan bukti nyata rahmat karunia Allah.
kemudian, muncul dogma tentang Maria. Justru kedudukan Maria menyempurnakan
Maria adalah bunda Tuhan Yesus dan melengkapi semakin kekayaan iman
atau dalam istilah Mariologi (ilmu tentang yang tidak ada habisnya untuk kita timba
Maria) adalah teotokos. Maria digambarkan bersama. Tanpa Maria, misteri Illahi dan
dengan sangat jelas mengandung dari Roh karya keselamatan tidak akan pernah
Kudus dan janin yang ada dalam rahimnya sampai kepada manusia.
adalah kudus, Anak Allah (Lukas 1: 26- Itu sebabnya, orang Katolik
38). Setiap orang, tentu menghargai dan menghormati Maria dan memberi tempat
mengasihi ibunya. Yesus juga demikian. istimewa kepadanya. Sedemikian tinggi,
Permintaan ibu sebisanya dituruti karena sampai-sampai mengeluarkan dogma
selain merupakan balas budi, juga sebuah mengenai Maria yang dikandung tanpa
bentuk penghormatan karena kasih Allah noda dan diangkat ke surga dengan jiwa
yang hidup boleh turun ke dunia melalui dan raganya. Dogma ini dimaklumkan
rahim ibu. Pada sebuah pesta perkawinan di oleh Paus Pius XII pada 1950.
Kana (Yohanes 2:1-11) Yesus mengabulkan Gereja memperingati pengangkatan Bunda
permintaan Maria, meski mengatakan Maria ke surga jiwa dan raganya setiap 15
bahwa belum tiba saatnya mengerjakan Agustus.
mukjizat. Pada peristiwa-peritiwa Injil
dikisahkan bahwa Maria ibu yang setia, *) Penulis adalah dosen Program Studi
cinta, dan care pada putranya, dan Digital Communication Surya University.
terus mengikuti jalan salib Yesus hingga
Bincang Profesi
PMK No 68/PMK.03/2010 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Peringatan Arwah Orang Beriman
Pertambahan Nilai menyebutkan, yang dikecualikan dari kewajib-
an memungut-menyetor-melaporkan PPN terutang adalah pengu- Kirimkan Namanya,
saha dengan omzet per tahun tak lebih dari Rp 600 juta. Mari Kita Doakan
Pada tanggal 20 Desember 2013 lalu, PMK No 68/PMK.03/2010 Bersama
resmi dicabut dan digantikan oleh PMK Nomor 197/PMK.03/2013.
Dengan adanya PMK ini, artinya pengusaha dengan omzet tidak Menyambut hari peringatan arwah
melebihi Rp 4,8 miliar setahun dan memilih menjadi non-PKP, tidak orang beriman di bulan November,
diwajibkan menjadi PKP dan menjalankan kewajiban perpajakann marilah kita doakan bersama saudara
yang melekat. dan orang terkasih yang telah menda-
hului kita, agar dilimpahi belas kasi-
Jika ditilik, angka Rp 4,8 miliar ini rasanya tidak asing lagi. Dan han Allah dan boleh turut serta hidup
benar saja, PMK yang menaikkan batasan omzet PKP ini ternyata kekal bersama Allah Bapa di surga.
memang terkait dengan PP 46/2013 (PPh Final tarif 1%) yang telah
berjalan sejak Juli 2013 lalu. Kirimkan nama saudara yang akan
didoakan, tanggal lahir/usia mening-
Tujuan diterbitkannya PMK ini tak lain dan tak bukan untuk men- gal, tanggal meninggal, ke warna@
dorong wajib pajak dengan omzet tidak melebihi Rp 4,8 miliar parokisantahelena.or.id atau
setahun lebih banyak berpatisipasi menggunakan skema Pajak ke sekretariat paroki, ditunggu sebe-
Penghasilan (PPh) Final. Sebagaimana dimuat di berbagai media, lum 28 Oktober 2014.
PP nomor 46/2013 ini menuai protes dari para pengusaha kecil.
Esensi dari Peraturan Pemerintah ini mewajibkan pengusaha kecil
dengan omzet tak lebih dari Rp 4,8 miliar setahun untuk memba-
yar PPh final sebesar 1% dari omzet bruto.
Tim Redaksi
Penanggung jawab:
Pastor Barnabas Nono Juarno, OSC
Dengan kata lain, mereka dikenakan PPh 1% dari total penjualan
Penasehat
terlepas apakah untung atau rugi. Hal itu dinilai memberatkan. Lim Giok Lim
Dengan naiknya batasan omzet ini, maka PKP dengan omzet tidak Editor
melebihi Rp 4,8 miliar dan memilih menjadi non-PKP tidak diwajib- Masri Sareb Putra
kan lagi untuk membuat faktur pajak dan tidak perlu lagi melapor- Tim Redaksi & Kontributor:
kan Surat Pemberitahuan (SPT) masa PPN. Janice Parmaningrum, Sugiharto, Benedictus
Andri Adijaya, Gregorius Jayanto Salim, Niken
Kusuma, Tjatur Prasetijono, Wilson Purba