Anda di halaman 1dari 4

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber- sumber lainnya secara efektif dan efensien untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya-sumber

daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan.

(Handako: 1989)

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan

dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta pengunaan semua sumber daya

yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

sebelumnya. (Stoner: 1989).

Manajemen merupakan proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya

manusia untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Proses ini melibatkan

organisasi, arahkan, koordinasi, dan evaluasi orang-orang guna mencapai tujuan- tujuan

tersebut. (Simamoran: 1999).

Manajemen adalah suatu kegiatan organisasi, sebagai suatu usaha dari

sekelompok orang yang bekerja sama dalam rangkah mencapai tujuan tertentu yang

mereka taati sedemikian rupa sehingga diharapkan hasil yang akan dicapai sempurna,

yaitu efektif dan efesien. (Salam 2007:12)

Menurut Marwansyah (2010:3), manajemen sumber daya manusia dapat

diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang

dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan

seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir,


pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan

hubungan industrial.

Menurut Hasibuan (2003, h. 10), menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu

dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Manajemen

Sumber Daya Manusia adalah bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan

dan peranan manajemen manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah

manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan semikian, fokus yang

dipelajari MSDM ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia

saja.

Pembahasan mengenai manajemen sumber daya manusia tentunya tidak lepas

dari manajemen secara umum. Untuk itu perlu diketahui pengertian manajemen yang

telah banyak dikemukakan oleh para ahli dengan memandang sudut tertentu. Oleh

karena itu menjadi tugas manajemen sumber daya manusia untuk menpelajari dan

mengembangkan berbagai terobosan agar tujuan perusahan dapat tercapai.


Organisasi merupakan suatu alat sosial dan teknologi yang sangat luas dan

sangat kompleks untuk dilaksanakan oleh hanya satu orang saja. Organisasi bisa

dipandang sebagai suatu unit yang merupakan bagian input yang akan diubah menjadi

output yang sangat diperlukan oleh masyarakat.


Para ahli mempunyai pandangan yang berbeda dalam mendefenisikan

manajemen sumber daya manusia. Namun demikian, secara umum, intisari pengertian

yang dikemukakan oleh para ahli memiliki kesamaan tujuan.


Manajemen sumber daya manusia merupakan penerapan pendekatan sumber

daya manusia dimana secara bersamaan terdapat dua tujuan yang ingin dicapai yaitu

tujuan perusahaan dan tujuan karyawan. Kepentingan dua tujuan tersebut tidak dapat

dipisahkan dari kesatuan dan keutuhan kebersamaan. (Mangkuprawira: 2003).


Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,

pengembangan, pemberian kompensasi. (Kusdyah 2008: 3).


Sumber daya manusia merupakan unsur produksi yang unik dibandingkan

dengan unsur produksi yang lain disebut unik karena manusia memiliki unsur

kepribadian yang aktif, memiliki emosi, responsif dan kritis terhadap setiap fenomena

yang dihadapi. (Mangkuprawira: 2003)


Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi, penerimaan,

pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan

baik individu maupun organisasi. (Awad :2005).

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,

pengembangan, pemberian kompensasi. (Kusdyah 2008: 3).

Produktivitas kerja merupakan kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari

berbagai sumber daya atau faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan

kualitas dan kuantitas pekerja yang dihasilkan dalam suatu perusahaan. (Kusnendi:

1999)

Peningkatan produktivitas kerja adalah dapat dilakukan dengan cara melihat

aspek kepuasan kerja dan motivasi pegawai dalam mengapresiasi pekerja mereka.

(Kusdyah: 2008)

produktivitas kinerja dapat dilakukan melalui pengukuran produktivitas fisik

yang di dalamnya mencakup aspek kuantitas dan aspek kualitas, serta dapat diukur pula

melalui produktivitas nilai yang cakupannya berdasarkan nilai kemampuan, perilaku,

disipin, motivasi dan komitmen terhadap pekerjaan. Hal tersebut itu dilandaskan atas
dasar untuk pencapaian kinerja yang tinggi serta untuk meningkatkan rasa kepuasan

pelanggan , yang telah diberikan oleh pegawai yang dalam hal ini harus diperhatikan.

Filosofi dan spirit tentang produktivitas sudah ada sejak awal peradaban manusia

karena makna produktivitas adalah keinginan (the will) dan upaya (effort) manusia

untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan disegala bidang. Secara

konseptual, produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi dengan

masukan yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai