Abstrak Sistem potensial listrik dengan geometri pendekatan katesian untuk sistem potensial listrik geometri
campuran kartesian polar dianalisa dengan menggunakan polar dan analisis menggunakan koordinat polar untuk sistem
pendekatan kartesian. Untuk penelitian ini hanya dibatasi potensial listrik geometri campuran kartesian polar. Kedua
pada pengaruh jumlah titik data syarat batas pada penelitian tersebut menentukan fungsi potensial syarat batas
pendekatan kartesian. Ada beberapa tahapan yang dan pengaruh jumlah suku Fourier pada pendekatan polar
dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan perhitungan fungsi potensial listriknya [7-8]. Dalam penelitian ini, meneliti
analitik dalam koordinat campuran kartesian polar, analisis menggunakan koordinat kartesian untuk sistem
menentukan syarat batas untuk pendekatan kartesian, potensial listrik geometri campuran kartesian - polar .
menghitung potensial listrik dengan pendekatan kartesian
pada masing masing jumlah titik data syarat batas dan
II. DASAR TEORI
membandingkannya dengan hasil perhitungannya secara
Metode Separasi Variabel Koordinat Kartesian
langsung. Berdasarkan penelitian ini semakin banyak jumlah
Metode Pemisahan Variabel dilakukan dengan
titik data yang digunakan, maka selisih nilai potensial listrik
memisalkan fungsi potensial listrik V(x,y) = X(x)Y(y).
antara pendekatan kartesian dan perhitungan langsung akan
Substitusi ke persamaan Laplace 0 , kemudian dibagi
2
mendekati suatu nilai nilai tertentu. Dari penelitian ini juga
diperoleh bahwa perhitungan pada pendekatan kartesian dengan V(x,y) akan menghasilkan [4, 5] :
untuk sistem geometri campuran kartesian polar ternyata
diperoleh nilai yang berbeda dari nilai perhitungan
1 d2X 1 d 2Y
langsungnya. 2
0 (1)
X ( x) dx Y ( y ) dy 2
Kata Kunci pendekatan kartesian, jumlah titik data,
syarat batas, sistem geometri campuran kartesian - polar Karena persamaan ini harus sama dengan nol
untuk semua nilai x dan y maka kedua sukunya bisa
disamakan dengan konstanta, misalnya:
I. PENDAHULUAN 1 d2X
k 2
S ebagian besar persoalan fisika berkaitan dengan suatu
persamaan differensial yang merupakan suatu representasi
matematis dari hukum fisika untuk suatu persoalan fisika
X ( x) dx 2
1 d 2Y
tersebut. Salah satu persamaan differensial yang sering k2 (2)
dijumpai dalam fisika adalah persamaan Laplace. Y ( y ) dy 2
Penyelesaian suatu persamaan differensial dalam fisika harus
memenuhi suatu syarat batas tertentu yang merupakan kondisi dimana k adalah konstanta separasi variabel. Masing-masing
fisis dari sistem. Untuk menggambarkan kondisi dari sistem persamaan di atas merupakan persamaan differensial biasa
biasanya digunakan suatu sistem koordinat, misalnya sistem yang memiliki penyelesaian analitis :
koordinat kartesian dan sistem koordinat polar. Penggunaan
masing-masing sistem koordinat disesuaikan dengan bentuk X(x)=Cs sin (kx) + Cc cos (kx)
geometri sistemnya [1- 6].
Permasalahannya adalah bagaimana jika suatu sistem Y(y)=Cs sinh (ky) + Cc cosh (ky) (3)
tersebut mempunyai bentuk geometri campuran. Dalam
dimana C dan C adalah konstanta yang bisa dicari apabila
penelitian ini, diteliti solusi persamaan Laplace berupa fungsi
syarat batas diberikan. Misalkan syarat batasnya adalah:
potensial listrik sistem dengan bentuk geometri campuran
kartesian - polar dengan pendekatan perhitungan
menggunakan koordinat kartesian. Dua penelitian sebelumnya
telah diteliti pengaruh jumlah titik data syarat batas pada
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-928X B-22
y
V(x,Ly)=Vo Atau dengan kata lain, solusi untuk membuat pengertian
fisikanya seharusnya sama setelah diputar 2 , yaitu :
V(0,y)=0 V(Lx,y)=0
cos K( + 2 ) = cos (K )
V(x,0)=0 x
V(x,y=Ly)=Vo 2 2
A cos n Bn sin n n
(7) akan menghasilkan:
n (14)
n 1
R d dR 1 d 2Y
A ' cos n B ' sin n
(8) n
d d Y d 2 n n
n 1
1
An
r n 0
V ( ) cos nd
cos
(15) V4
1
V1
Bn
r n 0
V ( ) sin nd V2
1
V3
III. METODOLOGI
DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN
Beberapa hal yang dapat disimpul-kan dari penelitian
ini adalah :
1. Semakin banyak jumlah titik data syarat batas yang
digunakan maka selisih nilai potensial listrik antara nilai
pendekatan dan nilai potensial langsung akan mendekati
suatu nilai tertentu
2. Berdasarkan pada perhitungan pendekatan kartesian untuk
sistem geometri campuran kartesian polar akan
didapatkan nilai yang berbeda dari nilai perhitungan
potensial langsung