ABSTRAK
RANCANG BANGUN VESSEL UJI KOROSI TEMPERATUR TINGGI. Vessel Uji Korosi yang
tahan pacta temperatur clan tekanan tinggi telah dibuat dengan menggunakan material dasar SS 304.
Oibagian atas vessel dibuat 4 lubang yang dibuat untuk safety valve, masuknya gas, sampling line clan
termokopel. Vessel ini telah di desain untuk dapat beroperasi higga temperatur 300C clantekanan 90 bar.
Pengatur penurunan temperatur juga di desain dengan melalukan udara daTibagian bawah heater clan
juga waterjacket di bagian atas vessel terutama untuk mendinginkan motor penggerak stirrer yang actadi
dalamnya. Peruanas dibuat melilit berupa blanket dengan daya hingga 3000 Watt. Sistim sampling larutan
dipasang untuk dapat digerakan secara otomat clan disertai pula dengan pengaduk untuk
menghomogenkan larutan sebelum di sampling. Sample holder, juga di pasang yang dimasukkan daTi
bagian atas vessel yang digunakan untuk meletakkan sampel material yang akan di tes.
ABSTRACT
DESIGN ENGGINEERING OF HIGH TEMPERATURE TEST CORROSION VESSEL. High
temperature high pressure vessel has been made by using material SS 304. There are 4 holes in the upper
side, for safety valve, gas inlet, sampling line and thermocouple. This vessel has been designed to be able
to be operated up to the temperature of 30(f'C and pressure of 90 bar. The temperature descending
adjuster also be created by using theflowing airfrom the bottom side of heater and waterjacket to cool
down the upper vessel especially for the motor inside the vessel. The heater has been made by using
circling element with power up to 3000 watt. The sampling system has been created and installed as
automatically adjustion and stirer also be installed to mix up the solution for homogeneous purposing
before sampled The sample holder is placed inside the vessel through the upper side of vesselfor placing
the test sample material.
. hingga 300C
pemanas berupa blanket disertai sistim t=D ( P ) (b)
. pengatur temperatur
mampu menahan tekanan gas yang
K.f.l1
Dari basil perhitungan engineering design yang digunakan untuk meng set temperatur
di dapat konsep vessel yang tahan temperatur dalam vessel sesuai dengan yang dikehendaki.
clan tekanan tinggi seperti pada Gambar 1 di Thermocouple ini di hubungkan dengan alai
bawah ini. pengontrol dengan menggunakan relay yang
Dengan menggunakan persamaan (a) clan diletakkan menempel pada heater.
mm clan tebal bagian dasar vessel adalah 125 Lubang kedua digunakan untuk safety
rom. Bagian atas vesseljuga harus mempunyai valve, yang akan bekerja hila tekanan di dalam
ketebalan minimal 200 rom. Oleh karena itu, vessel mencapai tekanan maksimum 6 Mpa.
minimal 125 mm clan ketebalan minimal 6,55 Lubang ketiga digunakan untuk tube keluar
rom. Bagian dasar vessel dibuat dari lempeng clan masuknya gas yang digunakan untuk
SS 304 dengan ketebalan awal 32 mm yang menekan agar tarutao di dalam vessel tidak
dibubut menyerupai cylindrical dengan berubah menjadi rasa gas pada saat temperatur
ketebalan 20 mm yang merupakan dasar vessel. tinggi (Gambar 4). Pada line inijuga dilengkapi
Lempeng yang sudah dibubut ini kemudian alai pengukur tekanan dalam vessel.
dilas dengan pipa tersebut. Bagian tutup vessel Lubang keempat diperuntukan untuk
dibuat dengan menggunakan lempeng SS 304 sampling line clan dapat dilihat pada Gambar 5.
juga dengan ketebalan minimal 200 mm daD Sampling line dibuat dengan menggunakan tube
dibuat lubang untuk masuknya stirer seperti dengan diameter 6 mm hingga hampir
Dari hasil engineering design vessel dihubungkan dengan needle valve untuk
,.
-
~
-.....
"-V-
_A.I
!:
--A.C
T""_.,,,,_,~
_A-O
40
. .
L .J.
"
.~-~-
t;pJ
Gambar 6. Sample Tray.
-
1=$l3
Lt:J
'-""
'-,
1.-
."""'-
'.',,",or-
4.""",
."'"',,-
0.""
'.0-
M.",-,., , ">0,
'"'"--
Gambar 7. Stirer.
I I
--- I
~=J WW~
,"
,-,,."".......
,........
,.-.-
.._'"'
"' ;... ......
r-T
~
~
....
0..011-
RI!
p--
!
_A.A
Gambar 9. Heater
DISKUSI