Anda di halaman 1dari 9

esehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik

dalam lingkungan hidup sehat sehingg peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.

Tujuan UKS

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan
yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbudan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya
Sasaran UKS
sasaran pembinaan dan pengembangan UKS pada usia dini meliputi:

Sasaran primer/langsung:

1. Anak usia sekolah menurut tahapan proses tumbuh kembang


2. Ibu dari anak usia sekolah

Sasaran sekunder/penunjang (unsur diluar sekolah yang mempunyai nilai strategis):

1. Guru, kader kesehatan, pemuka masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda


serta LSM)
2. TP UKS di setiap jenjang.

Pendidikan Kesehatan

1. integrasi penjaskes kedalam kegiatan belajar dan bermain


2. adanya buku pegangan/bacaan pendidikan kesehatan
3. guru membuat satuan kegiatan harian (SKH) dan satuan kegiatan mingguan (SKM)
4. tersedianya alat peraga penjaskes
5. memiliki media pendidikan kesehatan (poster, lieflet)
6. memiliki guru pembina UKS
7. adanya program kemitraan (puskesmas, kepolisian, pertanian, dll)

Pelayanan kesehatan

1. Dilaksanakannya Penyuluhan Kesehatan


2. Memiliki buku pegangan guru mengenai DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak)
3. Guru membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH) dan Satuan Kegiatan Mingguan (SKM)
4. Adanya pengukuran berat badan dan tinggi badan (setiap bulanya)
5. Adanya pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan anak pada buku kesehatan anak masing-
masing (secara berkala minimal 6 bulan sekali)>>Pemeriksaan dan perawatan kesehatan
gigi,kebersihan anggota badan dll
6. Dilakukannya penjaringan kesehatan anak
7. Adanya rujukan bila diperlukan
8. Melaksanakan P3K dan P3P
9. Pengawasan makanan yang dibawa anak/maupun yang ada di kantin/Dapur
10. Dilakukannya penyuluhan kepada orang tua murid TK/Paud tentang kesehatan anak,
makanan yang bergizi,sehat dan aman
11. Dilakukannya tes kemampuan motorik

Pembinaan Lingkungan Sekolah

1. Adanya air bersih, tempat cuci tangan mengalir, WC/Jamban, tempat sampah, saluran
pembuangan air kotoran berfungsi dengan baik
2. Ada halaman bermain yang memadai serta aman, Memiliki pojok UKS
3. Melakukan kegiatan 3M Plus, 1kali seminggu
4. Memiliki pagar sekolah, penghijauan/perindangan, kebun sekolah, Toga
5. Memiliki ruang UKS tersendiri dengan perlalatan yang cukup
6. Melaksanakan program sekolah kawasan tanpa rokok

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Pengertian
Wahana belajar mengajar dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat melalui pembentukan perilaku
hidup sehat anak usia sekolah yang ada di sekolah.

Sasaran:
1. Peserta didik
2. Pembina UKS:
o Tenik: guru, petugas kesehatan
o Non teknis: karyawan sekolah, orang tua
3. Lembaga pendidikan
4. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
5. Lingkungan (sekolah, keluarga, masyarakat).

Sekolah dikunjungi minimal 1 kali setahun untuk kegiatan pokok Puskesmas yang terkait UKS:
1. Kegiatan penyuluhan
2. Kegiatan penjaringan kesehatan
3. Kegiatan pembinaan kesling
4. kegiatan kesehatan gigi dan mulut
5. kegiatan imunisasi
6. kegiatan pembinaan penjaja makanan
7. kegiatan pemantauan status Gizi.

Trias UKS:
1. Pendidikan kesehatan: guru UKS, dokter kecil
- Topik: kecacingan, gizi, pencegahan anemia, pencegahan NAPZA, PMS termasuk HIV/AIDS.
- Sarana keteladanan gizi: kantin sekolah yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi dan gizi
- Sarana keteladanan kesling: pengelolaan sampah, SPAL, kebersihan jamban, kamar mandi, dll.
- Penyuluhan dan pembinaan kebersihan perorangan peserta didik
- Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan serta aktif dalam yankes, melalui kegiatan
pelatihan kader kesehtan sekolah tingkat dasar (dokter kecil)
2. Pelayanan kesehatan : imunisasi, penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala,
pengobatan ringan, P3K, rujukan medik, penanganan kasus anemia gizi.
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat:
- Tidak ada tempat pembiakan binatang penyebar penyaklit
- Sumber air bersih terlindung dan terawat
- Penjaja makanan/minuman terorganisasi dengan syarat saniter, higienis dan bergizi.

Tujuan:
Meningkatnya kemampuan hidup sehat peserta didik untuk membina kesehatan diri dan lingkungannya,
agar dapat meningkatkan ketahanan diri, berprestasi dan berperan aktif dalam pembangunan
kesehatan.

Sasaran Akhir:
Anak yang selesai pendidikan di sekolah tingkat dasar mempunyai derajat kesehatan dengan tolok ukur:
1. Dapat memelihara kebersihan pibadinya sehingga dapat berpenampilan bersih
dan sehat
2. Dapat memelihara kebersihan lingkungan fisik rumah dan sekitarnya.
- Memiliki kemampuan dan ketrampilan menjelaskan dan mendemonstrasikan kepada
teman, anggota keluarga dan orang lain tentang prinsip hidup sehat dan tindakan-
tindakan untuk menghindari/mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor
kebersihan pribadi dan lingkungan fisik.
- Mempunyai status kesehatan:
o Bebas dari penyakit yang disebabkan faktor kebersihan
o Mempunyai kesegaran jasmani
o Anak terlindung dari penyakit tetanus.

Sasaran antara:
a. Peserta didik:
Dasar-dasar tentang kesehatan serta cara-cara hidup bersih dan sehat
bersikap dan berperilaku hidup sehat.
Dapat ikut serta merumuskan bentuk masalah kesehatan maupun melaksanakan
tindakan sederhana dalam rangka pemecahan masalah.
b. Peserta didik mempunyai status kesehatan:
Berat badan sesuai tinggi badan
Hemoglobin minimal 12 gr%
Hari absensi karena sakit tidak lebih dari 0,2% setahun.

Paket Pelayanan UKS:


1. Paket Minimal:
a. Penyuluhan, termasuk UKGS tahap I (penyuluhan dan pencegahan penyakit
gimul)
b. Imunisasi
c. Pembinaan LSS
2. Paket Standar

Paket minimal ditambah:


d. Dokter Kecil
e. P3P dan P3K
f. Penjaringan Kesehatan
g. Pemeriksaan kesehatan berkala
h. UKGS tahap II (pelatihan guiru dan nakes di bidang kesgimul, penjaringan
kesgimul, pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit, yanmed gigi
dasar permintaan, rujukan bagi yang memerlukan).
i. Warung Sekolah.

3. Paket Optimal
Paket standar ditambah:
j. Konseling Kesehatan Remaja
k. UKGS tahap III (yan medik gigi dasar sesuai kebutuhan pada kelas terpilih)
l. Kebun sekolah
m. Dana Sehat

4. Paket Paripurna
Paket optimal ditambah:
n. Kesegaran jasmani.

STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM U K S INTEGRASI


PAUD DI PROVINSI SUMATERA BARAT Disampaikan oleh : TP UKS PROV.SUMBAR
DINAS KESEHATAN PROP.SUMBAR
3. PENDAHULUAN Dalam UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga mereka dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal. Dasar pelaksanaan UKS adalah UU No.23 tahun 1992, UU No.20 tahun
2003 serta SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri) tahun 1984 yang
diperbaharui tahun 2003
4. <ul><li>Dalam UU No.23 psl 45 tentang UKS ditegaskan bahwa Kesehatan Sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas
</li></ul>
5. <ul><li>Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. </li></ul>
6. <ul><li>Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS pada usia dini ( TK/Paud ) meliputi :
</li></ul><ul><ul><li>Sasaran primer /Langsung : </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Anak usia
sekolah menurut tahapan proses tumbuh kembang </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Ibu
dari anak usia sekolah </li></ul></ul></ul><ul><ul><li>Sasaran sekunder / Penunjang ( Unsur
di luar sekolah yang mempunyai nilai strategis ) : </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Guru, kader
kesehatan, Pemuka masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda serta LSM )
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>TP UKS di setiap jenjang. </li></ul></ul></ul>
7. <ul><li>Tim Pembina UKS Propinsi; </li></ul><ul><li>Tim Pembina UKS
Kabupaten/Kota; </li></ul><ul><li>Tim Pembina UKS Kecamatan; </li></ul><ul><li>Tim
Pelaksana UKS di sekolah. </li></ul>
8. <ul><li>1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan di Sekolah dan madrasah.
</li></ul><ul><li>Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan di sekolah dan madrasah,
</li></ul><ul><li>Menciptakan Lingkungan Kehidupan Sekolah dan madrasah yang sehat .
</li></ul><ul><li> (TRIAS UKS) </li></ul>
9. <ul><li>Pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip-prinsip hidup sehat;
</li></ul><ul><li>Penanaman perilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal pengaruh buruk
dari luar; </li></ul><ul><li>Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. </li></ul>
10. <ul><li>Pelayanan kesehatan; </li></ul><ul><li>Pemeriksaan penjaringan kesehatan
peserta didik; </li></ul><ul><li>Pengobatan ringan dan P3K maupun P3P;
</li></ul><ul><li>Pencegahan penyakit; </li></ul><ul><li>Penyuluhan kesehatan;
</li></ul><ul><li>Pengawasan warung/kantin sekolah dan perbaikan gizi;
</li></ul><ul><li>Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal
lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan; </li></ul><ul><li>Rujukan kesehatan
ke Puskesmas. </li></ul>
11. <ul><li>Pelaksanaan 7 K ( K ebersihan , K eindaha n, K enyamanan , K etertiban, K
eamanan , K erapihan , K ekeluargaan ); </li></ul><ul><li>Pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan lingkungan; </li></ul><ul><li>Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru,
murid, pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar). </li></ul>
12. <ul><li>Kebijaksanaan Umum </li></ul><ul><li>Diarahkan pada pelaksanaan revitalisasi
program UKS melalui: </li></ul><ul><ul><li>Kesinambungan program UKS dari anak pra
sekolah dan usia sekolah sampai tingkat SLTA. Sasaran cakupan anak usia sekolah baik anak yg
normal maupun berkelainan yg berada di sekolah dan luar sekolah, meliputi :
TK/RA,SD/MI/Paket A setara SD,SMP/ MTs atau Paket B setara SLTP, SMA/SMK/MA/Paket
C setara SMA, Pondok Pesantren, SKB/PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
</li></ul></ul>
13. <ul><ul><li>Pelayanan kesehatan meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. </li></ul></ul><ul><ul><li>Penetapan Tugas dan Fungsi TP UKS Pusat dan
Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku.
</li></ul></ul><ul><ul><li>Optimalisasi Program UKS pada setiap jenis dan jenjang
pendidikan sekolah dan luar sekolah. </li></ul></ul>Lanjutan
14. <ul><li>Pemberdayaan kabupaten/kota dlm hal perencanaan terpadu (lintas program/lintas
sektor) terkait operasional serta tindak lanjut. </li></ul><ul><li>Meninjau kembali program
lama dan menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini termasuk mempertimbangkan adanya
peraturan perundang-undangan yang baru. </li></ul><ul><li>Mengupayakan program UKS
yang integrated (lintas program/lintas sektor). </li></ul><ul><li>Pemberdayaan masyarakat,
dunia usaha dan LSM di dalam pengembangan program UKS. </li></ul>
15. <ul><li>Meningkatkan dan memantapkan program UKS melalui penelitian dan
pengembangan (litbang) </li></ul><ul><li>Melengkapi sarana dan prasarana UKS yang
memadai. </li></ul><ul><li>Memfungsikan Sekretariat TP UKS
</li></ul><ul><li>Memfungsikan secara optimal peranan lembaga-lembaga pendidikan baik
pada jalur sekolah dan luar sekolah. </li></ul><ul><li>Meningkatkan dan mensosialisasikan
program UKS ke jajaran instansi/departemen terkait di pusat, propinsi, kabupaten/kota dan
legislatif. </li></ul>Lanjutan
16. <ul><li>Membentuk dan memantapkan jaringan pelayanan kesehatan anak usia sekolah
dini( tk/paud ) </li></ul><ul><li>Mengaktifkan kembali peranan kader kesehatan dalam
melakukan kegiatan pelayanan baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah secara terpadu
dengan tenaga kesehatan profesional </li></ul><ul><li>Meningkatkan dan memberdayakan TP
UKS pada setiap tingkatan pemerintahan. </li></ul><ul><li>Meningkatkan peran serta orang
tua dan menjalin kemitraan dengan dunia usaha/LSM/masyarakat lainnya . Masing-masing
sektor/ departemen menempatkan UKS sebagai program prioritas dan mengalokasikan dana
program UKS sesuai Tupoksinya. </li></ul>
17. <ul><li>Mengoptimalkan peranan lembaga-lembaga pendidikan yang ada baik pada jalur
pendidikan formal maupun non formal sesuai jenis dan jenjang pendidikan terhadap program
UKS. </li></ul><ul><li>Menyelenggarakan paket program edukatif bagi ibu dari anak usia
sekolah ( TK/PAUD ) untuk membina kemampuannya bimbingan perilaku hidup bersih dan
sehat kepada anak </li></ul><ul><li>Melakukan pertemuan periodik /sebagai forum komunikasi
dan konsultasi secara nasional setiap 2 tahun sekali dan lokal setiap tahun. </li></ul>Lanjutan
18. <ul><li>Pendidikan kesehatan </li></ul><ul><li>Integrasi penjaskes kedalam kegiatan
belajar dan bermain </li></ul><ul><li>Adanya buku pegangan/bacaan pedidikan kesehatan
</li></ul><ul><li>Guru membuat Satuan Kegiatan Harian ( SKH ) dan Satuan Kegiatan
Mingguan ( SKM ) </li></ul><ul><li>Tersedianya alat peraga Penjaskes
</li></ul><ul><li>Memiliki media pendidikan kesehatan( Poster,lieflet )
</li></ul><ul><li>Memiliki guru pembina UKS </li></ul><ul><li>Adanya program kemitraan
( Puskesmas, Kepolisian, Pertanian dll ) </li></ul>
19. <ul><li>Pelayanan kesehatan </li></ul><ul><li>Dilaksanakannya Penyuluhan Kesehatan
</li></ul><ul><li>Memiliki buku pegangan guru mengenai DDTK ( Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak ) </li></ul><ul><li>Guru membuat Satuan Kegiatan Harian ( SKH ) dan Satuan
Kegiatan Mingguan ( SKM ) </li></ul><ul><li>Adanya pengukuran berat badan dan tinggi
badan ( setiap bulanya ) </li></ul><ul><li>Adanya pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan anak
pada buku kesehatan anak masing-masing ( secara berkala minimal 6 bulan se kali ) >>
Pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi, kebersihan anggota badan dll
</li></ul><ul><li>Dilakukannya penjaringan kesehatan anak </li></ul><ul><li>Adanya
rujukan bila diperlukan </li></ul><ul><li>Melaksanakan P3K dan P3P
</li></ul><ul><li>Pengawasan makanan yang dibawa anak/ maupun yang ada di kantin/Dapur
</li></ul><ul><li>Dilakukannya penyuluhan kepada orang tua murid TK/Paud tentang
kesehatan anak, makanan yang bergizi, sehat dan aman </li></ul><ul><li>Dilakukannya tes
kemampuan motorik </li></ul>
20. <ul><li>Pembinaan Lingkungan Sekolah </li></ul><ul><li>Adanya air bersih, tempat
cucu tangan mengalir, WC/Jamban, tempat sampah, saluran pembuangan air kotoran berfungsi
dengan baik </li></ul><ul><li>Ada halaman bermain yang memadai serta aman, Memiliki
pojok UKS </li></ul><ul><li>Melakukan kegiatan 3M Plus, 1 kali seminggu
</li></ul><ul><li>Memiliki pagar sekolah, penghijauan/perindangan, kebun sekolah ,Toga
</li></ul><ul><li>Memiliki ruang UKS tersendiri dengan perlalatan yang cukup
</li></ul><ul><li>Melaksanakan program sekolah kawasan tanpa rokok </li></ul>
21. PERMASALAHAN MENDASAR DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
UKS 1. Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai tingkat yang diharapkan. 2. Adanya
berbagai masalah kesehatan anak usia sekolah dini ( TK/PAUD ). 3. Masalah sumber daya
manusia. 4. Terbatasnya sarana dan prasarana UKS 5. Pencatatan dan pelaporan yang
masih/kurang terpenuhi 6. Masih belum optimalnya Koordinasi antar Instansi terkait dalam
menangani UKS.

22. Terima Kasih

Definisi, Tujuan, dan Sasaran Usaha


Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong
murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya
dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.

Menurut Notoatmojo (2007), pendidikan kesehatan dapat menghasilkan perubahan atau


peningkatan dan akan berpengaruh pada sikap dan perilaku. Perubahan pengetahuan, sikap dan
perilaku kesehatan dapat meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan hidup
sehat. Sementara menurut Depkes RI (2006), Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar
mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas. Pendidikan kesehatan juga diarahkan untuk membiasakan hidup sehat agar
memiliki pengetahuan, sikap, ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta aktif
berpartisipasi dalam usaha kesehatan baik lingkungan sekolah, di lingkungan rumah tangga
maupun lingkungan masyarakat.
Ruang lingkup program Usaha Kesehatan sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha
Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan,
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Berikut beberapa hal terkait program UKS yang perlu kita ketahui:
Berdasarkan aspek definisi, Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah antara sebagai berikut :

1. Menurut Departemen Pendidikan & Kebudayaan, UKS adalah upaya membina dan
mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program
pendidikan dan yankes di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan dilin program Lingkungan sekolah
2. Menurut Depkes RI: UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran
utama.UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat
kesehatan yang optimal
3. Menurut Azrul Azwar: UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi
beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya
dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya

Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara umum untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus untuk memupuk
kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup :

1. Penurunan angka kesakitan anak sekolah.


2. Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental, sosial)
3. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan
prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan
di sekolah.
4. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
5. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok,
alkohol dan obat-obatan berbahaya lainnya.
Sedangkan sasaran program UKS meliputi seluruh peserta baik pada tingkat sekolah taman
kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan,
maupun pendidikan khusus (sekolah luar biasa). Sementara pada tingkat Sekolah Dasar program
UKS lebih diprioritaskan pada kelas 1, 3, 6, antara lain dengan pertimbangan, pada kelas 1,
merupakan fase penyesuaian pada lingkungan sekolah baru, juga terkait imunisasi ulangan. dan
lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai penyebab penyakit lebih
besar, saat yang baik untuk diimunisasi ulangan. Pada kelas 3, dengan tujuan evaluasi hasil
pelaksanaan UKS pada kelas, sementara pada kelas 6 sebagai persiapan kesehatan pada peserta
didik ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai