dalam lingkungan hidup sehat sehingg peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
Tujuan UKS
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan
yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbudan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya
Sasaran UKS
sasaran pembinaan dan pengembangan UKS pada usia dini meliputi:
Sasaran primer/langsung:
Pendidikan Kesehatan
Pelayanan kesehatan
1. Adanya air bersih, tempat cuci tangan mengalir, WC/Jamban, tempat sampah, saluran
pembuangan air kotoran berfungsi dengan baik
2. Ada halaman bermain yang memadai serta aman, Memiliki pojok UKS
3. Melakukan kegiatan 3M Plus, 1kali seminggu
4. Memiliki pagar sekolah, penghijauan/perindangan, kebun sekolah, Toga
5. Memiliki ruang UKS tersendiri dengan perlalatan yang cukup
6. Melaksanakan program sekolah kawasan tanpa rokok
Pengertian
Wahana belajar mengajar dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat melalui pembentukan perilaku
hidup sehat anak usia sekolah yang ada di sekolah.
Sasaran:
1. Peserta didik
2. Pembina UKS:
o Tenik: guru, petugas kesehatan
o Non teknis: karyawan sekolah, orang tua
3. Lembaga pendidikan
4. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
5. Lingkungan (sekolah, keluarga, masyarakat).
Sekolah dikunjungi minimal 1 kali setahun untuk kegiatan pokok Puskesmas yang terkait UKS:
1. Kegiatan penyuluhan
2. Kegiatan penjaringan kesehatan
3. Kegiatan pembinaan kesling
4. kegiatan kesehatan gigi dan mulut
5. kegiatan imunisasi
6. kegiatan pembinaan penjaja makanan
7. kegiatan pemantauan status Gizi.
Trias UKS:
1. Pendidikan kesehatan: guru UKS, dokter kecil
- Topik: kecacingan, gizi, pencegahan anemia, pencegahan NAPZA, PMS termasuk HIV/AIDS.
- Sarana keteladanan gizi: kantin sekolah yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi dan gizi
- Sarana keteladanan kesling: pengelolaan sampah, SPAL, kebersihan jamban, kamar mandi, dll.
- Penyuluhan dan pembinaan kebersihan perorangan peserta didik
- Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan serta aktif dalam yankes, melalui kegiatan
pelatihan kader kesehtan sekolah tingkat dasar (dokter kecil)
2. Pelayanan kesehatan : imunisasi, penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala,
pengobatan ringan, P3K, rujukan medik, penanganan kasus anemia gizi.
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat:
- Tidak ada tempat pembiakan binatang penyebar penyaklit
- Sumber air bersih terlindung dan terawat
- Penjaja makanan/minuman terorganisasi dengan syarat saniter, higienis dan bergizi.
Tujuan:
Meningkatnya kemampuan hidup sehat peserta didik untuk membina kesehatan diri dan lingkungannya,
agar dapat meningkatkan ketahanan diri, berprestasi dan berperan aktif dalam pembangunan
kesehatan.
Sasaran Akhir:
Anak yang selesai pendidikan di sekolah tingkat dasar mempunyai derajat kesehatan dengan tolok ukur:
1. Dapat memelihara kebersihan pibadinya sehingga dapat berpenampilan bersih
dan sehat
2. Dapat memelihara kebersihan lingkungan fisik rumah dan sekitarnya.
- Memiliki kemampuan dan ketrampilan menjelaskan dan mendemonstrasikan kepada
teman, anggota keluarga dan orang lain tentang prinsip hidup sehat dan tindakan-
tindakan untuk menghindari/mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor
kebersihan pribadi dan lingkungan fisik.
- Mempunyai status kesehatan:
o Bebas dari penyakit yang disebabkan faktor kebersihan
o Mempunyai kesegaran jasmani
o Anak terlindung dari penyakit tetanus.
Sasaran antara:
a. Peserta didik:
Dasar-dasar tentang kesehatan serta cara-cara hidup bersih dan sehat
bersikap dan berperilaku hidup sehat.
Dapat ikut serta merumuskan bentuk masalah kesehatan maupun melaksanakan
tindakan sederhana dalam rangka pemecahan masalah.
b. Peserta didik mempunyai status kesehatan:
Berat badan sesuai tinggi badan
Hemoglobin minimal 12 gr%
Hari absensi karena sakit tidak lebih dari 0,2% setahun.
3. Paket Optimal
Paket standar ditambah:
j. Konseling Kesehatan Remaja
k. UKGS tahap III (yan medik gigi dasar sesuai kebutuhan pada kelas terpilih)
l. Kebun sekolah
m. Dana Sehat
4. Paket Paripurna
Paket optimal ditambah:
n. Kesegaran jasmani.
Berikut beberapa hal terkait program UKS yang perlu kita ketahui:
Berdasarkan aspek definisi, Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah antara sebagai berikut :
1. Menurut Departemen Pendidikan & Kebudayaan, UKS adalah upaya membina dan
mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program
pendidikan dan yankes di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan dilin program Lingkungan sekolah
2. Menurut Depkes RI: UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran
utama.UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat
kesehatan yang optimal
3. Menurut Azrul Azwar: UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi
beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya
dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya
Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara umum untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus untuk memupuk
kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup :