Anda di halaman 1dari 28

Modul 7

Ukuran-ukuran perilaku pada


kesejahteraan hewan (2)
Modul ini akan membuat anda dapat

Mengenali dan menginterpretasi indicator perilaku pada


kesejahteraan hewan
Mengidentifikasi kemungkinan penyebab dari perilaku
abnormal

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Pengenalan

Modul 6
Bagaimana indikator- indikator perilaku digunakan dalam
riset, untuk mengidentifikasi bagaimana perasaan hewan
terhadap perubahan-perubahan dan pilihan-pilihan di
lingkungannya.
Sesi hari ini
Bagaimana anda dapat menggunakan perilaku hewan
untuk mempelajari kesejahteraan pada hewan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Indikator perilaku hewan yang normal

kesiagaan
keingintahuan
rentang aktifitas
interaksi dengan anggota lain dalam kelompok
interaksi dengan manusia / galak terhadap manusia
bermain

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan yang normal : Kesiagaan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan normal : Keingintahuan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan normal : jenis-jenis aktifitasnya

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan normal : Interaksi dengan
anggota lain dalam satu kelompok

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan normal : Interaksi dengan manusia

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan normal : Bermain

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hewan normal : Pengaruh dari spesies,
umur ,jenis hewan dan jenis kelamin

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Petugas yang berpengalaman

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Indikator-indikator perilaku untuk
kesejahteraan yang buruk :

1. Jenis-jenis aktifitasnya sangat terbatas


2. Tertengah-engah/bernafas berat dan / atau
berkeringat
3. Memojok atau gemetar
4. Depresi/tertekan
5. Ketakutan yang tidak normal atau menjadi
agresif terhadap manusia
6. perilaku stereotip dan perilaku lainnya yang
abnormal.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


1a) Jenis-jenis kegiatan yang
sangat terbatas

Dapat berdampak pada individu-individu atau


seluruh kelompok ,dan termasuk diantaranya :
Ruang gerak yang terbatas dalam system peternakan intensif
atau perkandangan di laboratorium
Diikat dalam batas gerak yang pendek/sempit
Kelumpuhan
Waktu berbaring yang meningkat (karena kelumpuhan,
penyakit, kegemukan atau lemah)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


1b) Jenis aktifitas yang terbata karena
perkandangan yang mengkungkung

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


1c) Aktifitas yang terbatas dikarenakan
pengikatan yang pendek/sempit gerak

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


1d) Jenis aktifitas yang terbatas
dikarenakan kelumpuhan

Hewan lumpuh sangat menderita karena :


mereka kesakitan
mereka tidak berinteraksi secara normal dengan
anggota lain dari kelompoknya
mereka seringkali menjadi kurus karena tidak
dapat mudah bergerak untuk memperoleh
makanannya
Mereka mungkin menderita terendam urinenya
atau mengalami dekubitus karena lama berbaring.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


1e) Meningkatnya waktu berbaring dikarenakan
lemah, penyakit dan kegemukkan

Lemah
Kelaparan yang kronis
Pertumbuhan otot-otot yang terlalu cepat pada ayam broiler dan
kalkun
Banyak penyakit-penyakit yang menyebabkan kelelahan
atau pingsan,bilamana tidak dilakukan pengobatan
Kegemukan juga suatu isyu penting di kalangan hewan
kesayangan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


2. Pernapasan berat(terengah-engah)
dan/atau berkeringat

Stress panas
Demam
Terlalu padat
Ketakutan
Identifikasi penyebab
temperatur sekitar?
kepadatan hewan dalam satu kandang?
gejala-gejala penyakit ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


3. Berkelompok/saling menumpuk
disudut atau gemetar

Dingin
Biasanya tidak terjadi pada seluruh hewan kecuali pada
lingkungan yang sangat ekstrim
Sering terjadi pada hewan yang sangat muda
Lebih mungkin terjadi pada keadaan dimana hewan
basah dan dihembus angin dingin
Lebih mungkin terjadi bila hewan muda belum mendapat
makanan
Ketakutan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


4. Depresi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


5. Ketakutan yang abnormal atau sikap
agresif terhadap manusia

normal tergantung pada jenis spesiesnya, jenis


kelompok hewan(breed) dan kontak yang pernah
terjadi sebelumnya dengan manusia
Hewan-hewan belajar dari pengalaman : ketakutan
yang tidak normal atau sikap agresif dapat
mengindikasikan adanya kekejaman yang pernah
dialami.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


5. Ketakutan yang abnormal atau sikap
agresif terhadap manusia : sapi-sapi betina

Sapi perah yang sering


ditangani manusia seharusnya
tidak lagi ketakutan dengan
manusia

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


5. Ketakutan yang abnormal atau sikap
agresif terhadap manusia : pada babi-babi

Interaksi negatif selama 15-30 detik perhari


pada babi menyebabkan hewan tidak mau
mendekat kepada petugas.
Interaksi yang positif membuat hewan babi
lebih berani mendekati petugas.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Time to interaction with stockperson
(Gonyou et al., 1986)

Time to
interact (s) 0 50 100 150

After negative
interaction

After no interaction

After positive
interaction

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


6. Stereotip dan perilaku abnormal
lainnya (Mason & Rushen 2006)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesimpulan

Perilaku dan keadaan tubuh hewan dapat


mengatakan pada kita banyak hal berkaitan
kesejahteraannya

Bila perilaku hewan menunjukkan kesejahteraan


yang buruk, kita perlu menyidik penyebab-
penyebabnya dan mengidentifikasi jalan keluar
yang dapat memperbaikinya

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading

GONYOU HW, HEMSWORTH PH, BARNETT JL 1986.


Effects of frequent interactions with humans on growing
pigs. Appl. Anim. Behav. Sci 16: 269-278
MASON G & RUSHEN J (Eds). 2006 Stereotypic Animal
Behaviour, 2nd edition: Fundamentals and Applications
to Welfare. CABI, Wallingford, UK
WEBSTER J 1994 Animal Welfare: A Cool Eye Towards
Eden. Blackwell Science, Oxford

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009

Anda mungkin juga menyukai