Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lubuak Ambacang adalah salah satu Jorong yang terletak di Kenagarian
Ganggo Mudiak kecamatan Bonjol. Lubuk Ambacang merupakan salah satu
sentra penghasil beras di Bonjol. Pertanian dan hasil sawah yang dilakukan secara
tradisional melibatkan hampir semua warga yang setiap panennya dijual di sekitar
Bonjol. Dari proses pemanenan yang dilakukan oleh para petani tersebut
dihasilkan sampah organik berupa jerami yang belum dimanfaatkan secara
optimal.
Dari fakta tersebut di atas, dapat dilihat bahwa terdapat potensi yang
belum termanfaatkan dari sampah organik tersebut, selain kerugian terhadap
lingkungan yang ditimbulkan dari kesalahan dalam penanganannya. Saat ini
sampah tersebut hanya dibuang, ditimbun ataupun dibakar sehingga mengurangi
daya dukung tanah yang menjadi lahan penanaman padi di sekitar tempat yang
menjadi tempat pembuangan sampah tersebut serta mengganggu kebersihan
daerah dan mengurangi daya jual Jorong Lubuk Ambacang sebagai daerah
pariwisata
Sampah organik atau jerami yang dihasilkan setelah panen ternyata
memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dikembangkan menjadi pupuk kompos.
Ditambah lagi banyak tanaman sebagai pelengkap komposisi unsur hara yang
dibutuhkan tanaman yang tumbuh subur di Lubuk Ambacang. Namun potensi itu
tidak dimanfaatkan dengan baik oleh petani.
Sebenarnya, pengolahan pupuk kompos dapat dilakukan dengan mudah.
Namun karena ketidaktahuan, potensi yang berlimpah ini terbuang secara
percuma. Pengolahannya dapat dilakukan dengan hanya menimbun sampah
organik tersebut dalam tanah untuk ditunggu selama kurang lebih tiga bulan dan
kemudian menjadi kompos, atau dapat dilakukan dengan bantuan mikroorganisme
khusus yang dapat mengubah sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos
dalam hitungan hari.
Terdapat beberapa macam mikroorganisme yang dapat digunakan untuk
membantu dan mempercepat pengomposan sampah organik agar menjadi pupuk
kompos. Mikroorganisme tersebut antara lain Streptomyces sp., Acetybacter sp.,
Actynomycetes sp. Dalam pengabdian yang akan dilakukan ini, audiens akan
diajarkan untuk menggunakan bahan aktivator untuk mempercepat pembuatan
kompos EM-4 yang diproduksi sendiri.
Pupuk kompos yang dihasilkan dari mikroorganisme tersebut dapat
digunakan kembali untuk memupuk tanaman padi untuk meningkatkan kualitas
hasil perkebunan padi yang dilakukan. Penggunaan bantuan mikroorganisme
dalam pengolahan sampah organik akan meningkatkan mutu kompos yang
dihasilkan, mengurangi rasio volume sampah yang dihasikan, mengurangi
ketergantungan petani akan pupuk buatan, meningkatkan efisiensi perkebunan
yang dilakukan, dan secara tidak langsung akan meningkatkan penghasilan petani.
Karena begitu besar manfaatnya, maka dirasa penting dilaksanakannya program
pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan bantuan
mikroorganisme.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka program yang akan dibahas
adalah bagaimana memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan
bantuan mikroorganisme.

1.3 Tujuan Program


Kegiatan penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat ini bertujuan
memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat di sekitar
Jorong Lubuk Ambacang mengenai cara pembuatan pupuk kompos dengan bahan
utama jerami, serta perhitungan nilai ekonomis pupuk kompos sebagai alternatif
pengganti pupuk buatan.

1.4 Manfaat Program


Manfaat dari program pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk
kompos dengan bantuan mikroorganisme adalah sebagai berikut:

2
1. Untuk meningkatkan kualitas hasil perkebunan padi yang dilakukan.
2. Penggunaan bantuan mikroorganisme dalam pengolahan sampah
organik akan meningkatkan mutu kompos yang dihasilkan,
3. Mengurangi rasio volume sampah yang dihasikan,
4. Mengurangi ketergantungan petani akan pupuk buatan,
5. Meningkatkan efisiensi perkebunan yang dilakukan, dan secara tidak
langsung akan meningkatkan penghasilan petani.

1.5 Waktu dan Tempat


Kegiatan ini dilakukan pada Tanggal 19 Agustus 2009 di Mesjid
Jamiaturrahmah Lubuk Ambacang mulai pukul 13. 00 s/d 17. 00 WIB

Anda mungkin juga menyukai