Anda di halaman 1dari 5

BAB V

FONDASI TELAPAK
TIDAK SIMETRIS

Bentuk fondasi telapak asimetris digunakan bila


Tanah yang tersedia terbatas
Batas
Adanya fondasi bangunan lama bangunan
lama
A B Fondasi
bangunan
lama
C D

F E

Pada analisis fondasi telapak asimetris,


resultante beban diusahakan dapat melalui
pusat berat fondasi

1
Analisis kuat dukung tanah yang terjadi sebagai
berikut
1. Cari letak pusat berat alas fondasi (O) berdasarkan
statis momen luasan alas fondasi
2. Buat sumbu X dan Y melalui O
3. Cari momen inersia pada kedua sumbunya Ix dan Iy
4. tnh yang terjadi pada suatu titik (x,y) dihitung sebagai
berikut
P M y .x M x .y
max q all
A Iy Ix
min 0

CONTOH
Suatu fondasi dengan beban kolom 2700 kN. Tebal plat
fondasi 0,8 m. Muka tanah atas rata dengan muka atas
plat fondasi. btn = 25 kN/m3. Berapakah max dan min ?
A X0 B 1,0 m
0,5 m
C D
1,5 m
Y0

1,5 m

F E

1,5 m 1,5 m

2
1. Mencari pusat berat alas fondasi O

Statis momen terhadap tepi kiri


Luas fondasi
A = A1 A2 = 3x3 0,5x1 = 8,5 m2
A.X0 = A1.1,5 A2.2,5
8,5.X0 = 9.1,5 0,5.2,5
X0 = 1,441 m ex = 1,5 1,441 = 0,059 m
Statis momen terhadap tepi atas
A.Y0 = A1.1,5 A2.0,25
8,5.Y0 = 9.1,5 0,5.0,25
Y0 = 1,574 m ey = 1,574 1,5 = 0,074 m

2. Buat sumbu X dan Y untuk menentukan momen

Beban kolom (P1) = 2700 kN


Berat fondasi (P2) = A.t.btn
= 8,5.0,8.25 = 170 kN
Momen akibat beban kolom
My = P1.ex
= 2700.0,059
= 159,3 kN.m
Mx = P1.ey
= 2700.0,074
= 199,8 kN.m

3
3. Momen inersia
I y I y A1.x1 '2 I y .A 2 x 2 '2
1 3 1 3
Iy .B1 .L1 A1.(x1 ' ) 2 B 2 .L 2 A 2 .(x 2 ' ) 2
12 12
1 3 1
Iy .3 .3 3.3.(0,059) 2 13.0,5 0,5.(1 0,059) 2
12 12
I y 6,21 m 4

I x I x .A1.y1 '2 I x .A 2 .y1 '2


1 3 1 3
Ix .B1.L1 A1.(y1 ' ) 2 B 2 .L 2 A 2 .(y 2 ' ) 2
12 12
1 1
Ix .3.33 3.3.(0,074) 2 1.0,53 0,5.(1,25 0,074) 2
12 12
I x 5,912 m 4

4. Cari tegangan tanah yang terjadi pada tiap titik sudut alas fondasi

Letak koordinat titik sudut pelat fondasi terhadap titik O


Titik Absis X (m) Ordinat Y (m)
A -1,441 +1,574
B +0,559 +1,574
C +0,559 +1,074
D +1,559 +1,074
E +1,559 -1,426
F -1,441 -1,426
Dari letak koordinat titik sudut plat fondasiterhadap titik
O, kemungkinan tegangan maksimum terjadi pada titik B
dan D, sedangkan kuat dukung minimum pada titik F

4
Ptotal M y .x B M x .y B
B
A Iy Ix
2870 159,3.0,559 1,998.1,574
B 405,3 kN/m 2
8,5 6,21 5,912

Ptotal M y .x D M x .y D
D
A Iy Ix
2870 159,3.1,559 1,998.1,074
D 413,5 kN/m 2
8,5 6,21 5,912

Ptotal M y .x F M x .y F
F
A Iy Ix
2870 159,3. - 1,441 1,998. - 1,426
F 253,3 kN/m 2
8,5 6,21 5,912
Jadi
max pada titik D = 413,5 kN/m2
min pada titik F = 253,3 kN/m2

Anda mungkin juga menyukai