Anda di halaman 1dari 2

Nama : Johannes

NIM : 1201236
Jurusan: Teknik Industri Migas
Mata Kuliah: Operasi Produksi Panas Bumi

Demister
Adalah peralatan untuk pemisahan gas-cair dan pengatur aliran gas. Dalam setiap proses dimana gas dan
cairan bersentuhan, maka gas akan membawa beberapa jumlah tetesan dari cairan tersebut. Hal ini
dapat menyebabkan inefisiensi proses, kehilangan produk dan bahkan kerusakan pada peralatan. Cara
yang digunakan agar gas yang terbawa terbentuk menjadi dropplet sehingga dapat dipisahkan, salah
satunya adalah dengan Demister.

Manfaat Demister:
Mengurangi kerugian bahan kimia yang berharga: Demister terbukti dapat mengurangi kebutuhan
bahan kimia karena terbawa dalam aliran
Meningkatkan kapasitas throughput: Demister memungkinkan peningkatan yang signifikan dalam gas
throughput yang mana saja dan cairan bersentuhan dalam peralatan proses.
Meningkatkan kemurnian produk: Demister mencegah kontaminasi sisi menarik dan overhead di
kilang atmosfer dan vakum menara dan distilasi lainnya
Meminimalkan kontaminasi: Demister dapat mencegah keracunan mahal hilir katalis atau menyediakan
boiler kualitas air umpan kondensat dari overhead evaporator.
Memberikan perlindungan peralatan: Demister melindungi pisau turbin, blower dan kompresor, yang
dapat menghilangkan masalah pemeliharaan serius. Mengurangi polusi udara: Demister membantu
mengurangi emisi tetesan ke tingkat yang dapat diterima lingkungan.

Ejector
Adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengambil / menyedot lebih banyak flow dari low pressure
system dengan menggunakan motive fluid dari high pressure system.
Motive Fluid (High Pressure Fluid) akan membuat kondisi vacuum di ejector sehingga flow dari LP akan
tersedot lebih banyak. Tidak ada sesuatu yg bergerak (no moving part) di ejector, prinsip kerjanya hanya
perubahan energy motive fluid tersebut, Nozzles didesign sedemikian rupa sehingga terjadi kondisi
Vacuum di ejector-nya sehingga bisa menarik flow dari Low pressure system. Kalau ejector kinerjanya
sudah turun check dulu operating condition dari motive fluidnya, apakah sudah sesuai dng saat design
ejector pada saat awal.

Single Flash Steam


Adalah pembangkit generasi pertama dari industri sistem tenaga untuk industri tenaga, sistem
pembangkit geothermal ini digunakan atau dikembangkan pada lingkungan yang bersifat liquid
dominated.
Double Flash Steam
Adalah sistem yang menggunakan dua pemisahan fluida yaitu separator dan flasher serta digunakan
komposisi 2 turbin, yaitu HP-turbin dan LP-turbin yang disusun secara tandem (ganda). Air yang keluar
dari separator tidak langsung diinjeksikan ke dalam tanah tetapi dimasukkan kedalam flasher dimana
tekanan air tersebut diturunkan lagi di dalam flasher sehingga diperoleh tingkat kekeringan yang lebih
baik untuk memutar turbin tekanan rendah (LP turbin). Contoh lapangan yang menggunakan sistem
konversi seperti ini adalah Hatchobaru (Jepang), dan Kratla (Iceland).

Kondensor
Adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan untuk mengubah uap menjadi zat cair
(air), dapat juga diartikan sebagai alat penukar kalor (panas) yang berfungsi untuk mengkondensasikan
fluida.

Cooling Tower
Adalah alat penghilang panas yang digunakan untuk memindahkan kalor buangan ke atmosfer. Mendara
pendingin dapat menggunakan penguapan air atau hanya menggunakan udara saja untuk
mendinginkannya. Menara pendingin umumnya digunakan untuk mendinginkan air yang dialirkan,
pada kilang minyak, pabrik kimia, pusat pembangkit listrik, dan pendinginan gedung. Menara yang
digunakan bervariasi dalam ukurannya.

Atmospheric Flash Tank


Adalah alat yang digunakan untuk mengurangi level kebisingan di lingkungan sekitar. Suara ini
disebabkan oleh pengurangan tekanan cairan fluida geothermal atau cairan panas yang terjadi dan campuran fase
cairan uap yang mencapai kecepatan sonic. Sebagai contoh, lapangan panas bumi Reykjanes menggunakan
silencers dimana kolam besar dengan bagian atas terbuat dari aluminium.

Anda mungkin juga menyukai