Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI DETAK JANTUNG JANIN

(DJJ)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Henny Safitri
PUSKESMAS
NIP.19671123
AMPLAS
199903 2 003

1.Pengertian observasi detak jantung janin adalah tindakan untuk


menghitung dan memonitor detak jantung janin
2.Tujuan - Agar DJJ dapat dipantau jumlah dan ritmenya,
sehingga bila terdeteksi keadaan abnormal dapat segera
ditangani
- Sebagai pedoman dalam pelaksanaan observasi detak
jantung janin
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor :
4.Referensi Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapan,
Tahun 2006
Buku Pedoman Asuhan Persalinan Normal, JNKKR-
POGI, Tahun 2008 Prosedur
Praktik Keperawatan, Jilid 1, Trans Info Media, Jakarta
5. Alat dan Bahan 1. Funduskop
2. Dopller
3. Jam tangan/ jam meja
4. Buku KIA, register kohort dan alat tulis

PELAKSANAAN :
1. Pasien diberikan penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan
2. Petugas mencuci tangan
3. Posisi tidur terlentang
4. Pakaian bawah pasien diturunkan sampai bagian atas
symphisis
5. Melakukan palpasi untuk meraba bagian punggung
6. prosedur
janin
6. Menentukan tempat ntuk melakukan funandoskop/
dopler dengan benar
7. Meletakkan posisi funandoskop/ dopler dengan benar
8. Mendengarkan detak jantung janin dengan funducope/
dopler dan menghitung frekuensinya selama tiga kali 5
detik, dengan interval masing-masing 5 detik untuk
detakan yang iramanya teratur, tetapi sebaiknya
dihitung dalam satu menit penuh
9. Sambil mendengarkan detak jantung janin, tangan
petugas meraba detak arteri radialis penderita untuk
pembanding
10. Petugas mencuci tangan
11. Mencatat hasil/ dokumentasi
7. Unit Terkait Poli Kebidanan
Dokter Sp. Kebidanan Dan Kandungan
Dokter Puskesmas

8. Rekaman historis perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai