Istilah fatigue atau kelelahan dipakai untuk menggambarkan
berbagai kondisi yang sangat bervariasi yang semuanya berakibat penurunan kapasitas dan ketahanan kerja. Konsep kelelahan yang sudah dikenal saat ini membedakan atas dua jenis kelelahan yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum atau general fatigue. Kelelahan otot terjadi apabila otot yang beraktifitas tidak lagi dapat merespon terhadap rangsangan dengan tingkat aktivitas kontraktil yang setara. Kelelahan umum diartikan sebagai sensasi kelelahan yang dirasakan secara umum oleh tubuh. Tubuh dirasakan terhambat dalam melakukan aktifitas, kehilangan keinginan untuk melakukan tugas-tugas fisik maupun mental, merasa berat, ngantuk dan letih. Kelelahan umum dapat diakibatkan oleh efek dari berbagai stress berupa monotony, intensitas atau durasi dari beban kerja mental atau mental dan fisik, iklim lingkungan termasuk peneranga n d a n k e b i s i n g a n , penyebab mental berupa tanggung jawab, kekhawatiran dan konflik-konflik, penyakitdan perasaan sakit dan faktor nutrisi yang dialami sepanjang hari kerja berakumulasi pada organisme dan secara bertahap meningkatkan perasaan lel ah dimana perasaanlelah ini merupakan keadaan yang dapat dihilangkan dengan berbaring dan istirahat.Dengan demikian kelelahan akibat kerja memiliki arti yaitu suatu pertahanan atau perlindungan dari tubuh seseorang yang dirasakan secara objektif yang terjadi akibatk e r j a f i s i k a t a u m e n t a l y a n g s e c a r a t e r u s m e n e r u s s e h i n g g a m e n y e b a b k a n ketidaknyamanan pada individu, hilangnya efisiensi dan penurunan produktivitas.Tipe-tipe Kelelahan Akibat Kerja ada beberapa pendapat mengenai tipe kelelahan akibat kerja, menyatakan ada empat tipe kelelahan yakni:a. Kelelahan otot (muscular fatigue), disebabkan oleh aktivitas yan g membutuhkant e n a g a f i s i k y a n g b a n y a k d a n b e r l a n g s u n g l a m a . Tipe ini berhubungan dengan
perubahan biokimia tubuh dan dirasakan individu dalam bentuk sakit
yang akut padao t o t . K e l e l a h a n i n i d a p a t d i k u r a n g i d e n g a n m e n d e s a i n p r o s e d u r k e r j a b a r u y a n g melindungi individu dari pekerjaan yang terlalu berat, misalnya dengan mendesain ulang peralatan atau penemuan alat-alat baru serta melakukan sikap kerja yang lebihefisien. b. Kelelahan mental (mental fatigue), berhubungan dengan aktivit as kerja yangmonoton. Kelelahan ini dapat membuat individu kehilangan kendali akan pikiran dan perasaan, individu menjadi kurang ramah dalam berinteraksi dengan oran g lain, pikiran dan perasaan yang seharusnya ditekan karena dapat menimbulk an konflik dengan individu lain menjadi lebih mudah diungkapkan. Kelelahan ini diatasi denganm e n d e s a i n u l a n g p e k e r j a a n s e h i n g g a m e m b u a t k a r y a w a n l e b i h b e r s e m a n g a t d a n tertantang untuk menyelesaikan pekerjaan.c. Kelelahan emosional (emotional fatigue), dihasilkan dari stres yang hebat danumumnya ditandai dengan kebosanan. Kelelahan ini berasal dari faktor-faktor luar dit e m p a t k e r j a , p e r u s a h a a n d a p a t m e n g a t a s i k e l e l a h a n i n i d e n g a n m e m b e r i k a n pelayanan konseling bagi karyawan agar kel elahan emosional yang dirasakankaryawan dapat teratasi dan performansi kerja karyawan meningkat.d. Kelelahan ketrampilan (skills fatigue), berhubungan dengan menurunnya perhatian pada tugas- tugas tertentu seperti tugas pilot atau pengontrol lalu lintas udara. Padakelela han tipe ini standar akurasi dan penampilan kerja menuru n secara progresif.Penurunan ini diperkirakan menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan mobil dan pesawat terbang, sehingga karyawan harus selalu diawasi dan diupayakan agar terhindar dari kelelahan ini dengan pemberian waktu istirahat yang cukup. MenurutSchultz & Schultz (2001, h. 312) ahli -ahli di bidang psikologi membagi kelelahan akibat kerja dalam dua tipe yakni kelelahan fisiologis yang disebabkan oleh kerja ototyang berlebihan dan kelelahan secara psikis, yang mirip dengan kebosanan. 2.2 Tujuan
1. Mengetahui gambaran umum fatigue pada pekerja2. Mengetahui proses
tejadinya fatigue pada pekerja3. Hal apa saja yang bisa menyebabkan fatigue pada pekerja4. mengetahui dampak fatigue pada pekerja 2.3 Manfaat Di harapkan makalah ini dapat memeberikan man faat yang sebesar- besarnya bagimahasiswa peminatan k3 khususnya dan bagi mahasiswa pada umumnya.