A. BMH sudah menerapkan prinsip manajemen dalam pengelolaan zakat tetapi juga
tergantung suatu daerah. Lembaga ini seperti kepengurusan lembaga lainnya yang
diwajibkan untuk direktur dan deputi keuangan harus terpenuhi dahulu, kalau SDM
sudah mencukupi maka dibentuk bagian marketing, markom, pengumpulan, dan
pendayagunaan.
B. Tentunya dalam BMH menerapan prinsip manajemen, yaitu manajemennya seperti
adanya:
1. Markom
Dalam program kerjannya markom membantu marketing. Markom membantu
marketing dalam pembuatan baliho, spanduk, brosur serta membantu dalam
berbagai sosial media. Untuk program kerja, masing-masing memiliki program
sendiri yang dilaksanakan setiap bulan sekali ataupun setiap tahun sekali.
2. Marketing
Merupakan bagian paling penting dalam melakukan kegiatan. Dimana bagian
marketing harus mengetahui suatu masyarakat, karena dalam setiap masyarakat
tidak hanya akan mengeluarkan zakat, tetapi juga infaq dan shodaqah, serta
wakaf. Jadi, tidak hanya zis saja yang diurus tetapi juga wakaf sehingga disebut
ziswaf (zakat, infaq, shodaqah dan wakaf).
3. Pendayagunaan Zakat
dalam pendayagunaan zakat, BMH juga menerapkan pendayagunaan konsumtif
dan produktif. Pendayagunaan konsumtif seperti baksos yang dilakukan dibrbagai
daerah seperti di sumoroto, badegan dan pulung. Kalau pendayagunaan produktif
itu masih belum terelalisasi 100%, tetapi sudah terlaksana seperti pembuatan
tempat pencucian motor.
4. Pengumpulan Zakat
dapat dikatakan bahwa proses pengumpulan zakat dalam
konteks masa kini sudah banyak mengikuti konsep fundraising.
Sumber utama fundraising dalam zakat adalah muzakki,
mengingat proses fundraising zakat merupakan hal yang sangat
mendasar bagi upaya pengelolaan zakat, pihak-pihak yang
terkait dan telah diberi wewenang dalam pengelolaan zakat
harus mampu meyakinkan masyarakat muslim mengenai
pentingnya zakat. Karenanya lembaga zakat harus
mencanangkan konteks fundraisingnya dengan strategi yang
tepat.
Proses Fundraising : mempengaruhi, memberitahukan,
mengingatkan, membujuk merayu dan mendorong.
5. SDM
Untuk SDM ada penerimaan lowongan kerja dan pembekalan untuk amil-amil
yang baru. Apabila bagian manajemen kinerjanya bagus maka ia bisa naik jabatan
ke markom. Lembaga ini mempunyai prinsip kerja yaitu kerja bakti untuk
melayani ummat dan non profit.
6. Pengelolaan Muzakki
7. Pengelolaan Mustahik
C. Program kerja BMH Ponorogo
Di dalam lembaga BMH memiliki atau mempunyai program kerja yang meliputi :
1. Program Sosial
2. Program Pendidikan
3. Program Dakwah
1. Program Sosial
Di bawah ini adalah Program bidang Sosial yang diinisiasi BMH dalam skala
nasional.
I. Beasiswa Berkah
adalah beasiswa yang diberikan kepada siswa/siswi dhuafa. Mereka yang
memiliki keinginan untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi, namun mereka
memiliki keterbatasan biaya, selain mereka adalah anak yatim dan dhuafa.beasiswa
ini diprioritaskan kepada anak yatim, dhuafa dan anak dai yang berprestasi.
Penyelenggaraan program beasiswa ini melalui tahap seleksi, pembinaan dan
pengembangan skill dan kemampuan berdasarkan minat dan bakat mereka,
sehingga benar-benar bisa mencapai tujuan yang matang.
3. Program Dakwah
KASIR