PROFIL PERUSAHAAN
Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang
mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait
dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen yang merupakan
teman masa kecil penggemar pemrograman komputer. Resmi berdiri pada tanggal 4 April 1975
dan berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Berdasarkan pendapatan yang
diperolehnya, Microsoft menjadi pembuat perangkat lunak terbesar di dunia.
Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal
20 November 1984.
Setelah peluncuran Windows Phone 7, Microsoft perlahan melakukan pencitraan ulang seluruh
jajaran produknya antara 2011 dan 2012. Logo, produk, layanan, dan situs web diperbarui
dengan fitur indah bahasa desain Metro.
- Windows & Windows Live Division, Server and Tools, Online Services Division
Divisi ini memproduksi keluarga produk dan jasa Windows Live, Windows Server 2008
R2 serta seperangkat alat pengembangan bernama Microsoft Visual Studio, Microsoft
Silverlight, sebuah bingkai kerja aplikasi web, dan System Center Configuration Manager,
Microsoft SQL Server, sebuah sistem manajemen pangkalan data relasional, Microsoft
Exchange Server, untuk fitur surel dan penjadwalan khusus bisnis, Small Business Server,
dan Microsoft BizTalk Server.
- Microsoft Business Division
ANALISIS SWOT
Berikut adalah analisis terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Microsoft serta peluang
dan ancaman yang dihadapi Microsoft Corp.
SWOT ANALISIS
Kekuatan (Strength) 1. Brand yang kuat
2. Loyalitas brand
3. Kemudahan dalam penggunaan
4. Saluran distribusi yang kuat
5. Jumlah karyawan yang besar
6. Finansial meningkat
7. Keunggulan produk
8. Kepedulian lingkungan
9. Akuisisi perusahaan besar
Kelemahan (Weakness) 1. Akuisisi yang tidak menguntungkan
2. Ketergantungan pada produsen
hardware
3. Inovasi lambat
4. Lemahnya keamanan produk
Kekuatan (Strength)
1. Brand yang kuat
Menurut Interbrand, merek Microsoft adalah merek kelima yang paling berharga di dunia,
senilai $ 57,8 miliar. Forbes mencatatkan perusahaan tersebut sebagai bisnis ke 7 yang paling
terkemuka di dunia. Dengan memiliki brand kuat ini maka penjualan yang lebih tinggi dan
pangsa pasar yang lebih besar dapat dimiliki Microsoft.
2. Loyalitas brand
Dengan memiliki brand yang sangat melekat di masyarakat, Microsoft sukses memiliki user
yang loyal dalam menggunakan OS yang mudah digunakan, terbiasa menggunakannya dan
akan terus menggunakannya.
7. Keunggulan produk
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Microsoft menawarkan berbagai macam produk
dan jasa yang memang dibutuhkan oleh masyarakat serta kemudahan dalam penggunaan.
8. Kepedulian lingkungan
Microsoft menempati peringkat ke-17 dalam Guide to Greener Electronics (edisi ke-16)
keluaran Greenpeace yang membuat daftar 18 perusahaan elektronik menurut kebijakan
mereka terhadap bahan kimia beracun, pendauran ulang, dan perubahan iklim.
LinkedIn. Kesepakatan akuisisi platform media sosial professional LinkedIn sebesar USD26,2
miliar atau sekitar Rp348 triliun dilakukan pada tahun 2016. Dalam kesepakatan tersebut
Microsoft akan membayar USD196 per saham. Atas pembelian ini, Jeff Weiner tetap akan
mengisi posisi sebagai CEO LinkedIn dan akan melaporkan setiap bisnis perusahaan kepada
CEO Microsoft Satya Nadella.
Skype. Dibeli pada tanggal 10 Mei 2011 dengan harga 8,5 miliar USD. Skype merupakan
layanan video chatting yang menjangkau seluruh dunia dengan hanya menggunakan akses
internet dan webcam. Ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft hingga
saat ini. Harga Skype waktu dibeli Microsoft adalah 32 kali laba operasi Skype saat itu. Skype
akhirnya menjadi Divisi Skype di Microsoft dan mengambil tanggung jawab atas Microsoft
VoIP dan Unified Communications Product Microsoft Lync lainnya.
Nokia. Dibeli pada tanggal 2 September 2013 dengan harga 7,2 miliar USD. Nokia adalah
perusahaan pembuat telepon seluler dari Finlandia yang dulu dikenal sebagai ponsel Sejuta
umat. Penjualan ini terkait kerjasama antara Microsoft dan Nokia yang mengembangkan
smartphone dengan sistem operasi Windows Phone. Penjualan ini dianggap terlalu rendah
mengingat Nokia begitu banyak hak paten yang dimiliki oleh Nokia.
aQuantive. Dibeli pada tanggal 13 Agustus 2007 dengan harga 6,3 miliar USD. aQuantive
adalah layanan pemasaran digital dan perusahaan teknologi. Menurut majalah Advertising
Age, pada tahun 2005 perusahaan ini berada di peringkat ke-14 dalam hal pendapatan biro
iklan di seluruh dunia. Akuisisi aQuantive merupakan yang terbesar dalam sejarah Microsoft
sampai pada tahun 2011 sebelum membeli Skype. aQuantive menjadi bagian dari Microsoft
yang kemudian membentuk Group Advertiser dan Publisher Solution (APS).
Mojang. Pada September 2014, Mojang dibeli Microsoft senilai US$2,5 miliar atau setara Rp33
triliun. CEO Microsoft Satya Nadella menganggap Minecraft yang dibuat oleh perusahaan ini
merupakan waralaba game besar dan platform dunia. Perusahaan melihat industri game sangat
menarik karena dapat dimainkan dalam berbagai perangkat.
Navision. Dibeli pada tanggal 11 Juli 2002 dengan harga 1,450 miliar USD. Setelah membeli
Great Plains Software, yang mengembangkan perangkat lunak akuntansi bisnis pasar
menengah, Microsoft membeli Navision A/S, yang membuat produk serupa, tetapi memiliki
penetrasi yang lebih tinggi di pasar Eropa. Kedua akuisisi merupakan untuk memperkuat
perangkat lunak manajemen bisnis Microsoft. Keduanya tergabung dalam Microsoft
Dynamics, dengan Navision dan Great Plains. Tapi sayang produk ini gagal kalah bersaing
dengan SAP, Salesforce, dan Oracle.
Visio. Dibeli pada tanggal 7 Januari 2000 dengan harga 1,375 miliar USD. Produk utama Visio
adalah perangkat lunak aplikasi diagram. Diakuisisi oleh Microsoft dan sekarang menjadi
divisi dari perusahaan, yang mengembangkan aplikasi dengan nama Microsoft Visio. Aplikasi
diagram yang pertama kali dirancang khusus untuk Windows 95, di bawah payung Microsoft
Office. Sekarang Visio menjadi bagian dari Office 365, dan memiliki penjualan ratusan juta
dolar per tahun.
Yammer. Dibeli pada tanggal 25 Juni 2012 dengan harga 1,2 miliar USD. Yammer adalah
perusahaan layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada tahun 2008 dan dijual ke Microsoft
pada 2012. Yammer digunakan untuk komunikasi pribadi dalam organisasi dan merupakan
contoh perangkat lunak sosial perusahaan. Microsoft tampaknya mencari elemen jaringan
sosial untuk menambah portofolio perusahaan yang sedang naik dengan mengambil Yammer.
Meskipun basis pengguna Yammer telah berkembang dari 5 menjadi 8 juta dan penjualan
jaringan berbayar, model bisnis ini masih bertentangan dengan model inti Microsoft, yang
menjual layanan dan produk melalui kontrak.
Kelemahan (Weakness)
1. Akuisisi yang tidak menguntungkan
Beberapa akuisisi Microsoft berhasil dan tidak hanya menghasilkan pendapatan dan produk
namun juga keterampilan dan kompetensi baru bagi perusahaan. Namun, tidak semua akuisisi
yang dilakukan Microsoft berhasil, seprerti pada Massive, LinkExchange, WebTV yang pada
akhirnya menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
3. Inovasi lambat
Microsoft memiliki sumber daya R & D yang besar dan posisi bagus untuk memasuki pasar
baru dengan produk inovatif namun terus-menerus gagal melakukannya. Optimisme berlebihan
perusahaan yang terlalu nyaman dengan keadaan saat ini dimana Microsoft sudah digunakan
hamper di seluruh dunia menyebabkan kelambanan dalam melakukan inovasi. Tidak heran
Microsoft makin tertinggal dibanding kompetitor kuatnya seperti Apple dan Google.
5. Melakukan akuisisi
Dengan cadangan uang yang besar, Microsoft bisa mulai melakukan akuisisi untuk
memperoleh startup baru yang akan membawa teknologi, keterampilan, dan kompetensi baru
ke bisnis ini.
Ancaman (Threats)
1. Kompetitor kuat
Kemunculan beberapa pesaing dalam industri perangkat lunak yang sama merupakan ancaman
besar bagi Microsoft. Pesaing kuatnya seperti Google dan Apple. Persaingan ini juga terjadi
produk yang dihasilkan sebut saja berbagai proyek open source baru yang datang ke pasar dan
menawarkan kemudahan serta harga yang murah bahkan gratis, seperti OS Linux baru dan
Open Source Office.
Kondisi yang saat ini terjadi adalah masyarakat beralih dari membeli laptop dan PC menjadi
membeli smartphone dan tablet. Keadaan ini menjadi ancaman bagi Microsoft karena mereka
belum memiliki platform yang kuat dalam mengalihkan produknya pada hardware seperti
smartphone dan tablet.
3. Berbagai tuntutan hukum
Perusahaan ini pernah menjadi target berbagai tuntutan hukum oleh sejumlah pemerintahan
negara dan perusahaan lain atas praktik monopolistik yang tidak sah. Pada tahun 2004, Uni
Eropa menyatakan Microsoft bersalah dalam sebuah kasus anti-trust yang sangat terkenal.
Selain itu, EULA Microsoft untuk beberapa programnya sering dikecam karena terlalu
restriktif dan menolak perangkat lunak open source. Microsoft juga dituduh memblokir vendor
agar menjual produk mereka saja, serta tidak mematuhi dan mengikuti standar-standar
perangkat lunaknya sendiri.
Sejak pendirian Microsoft tahun 1975 hingga 2006, Gates memegang tanggung jawab besar
terhadap strategi produk perusahaan. Ia secara agresif memperluas jajaran produk perusahaan
dan ketika Microsoft berhasil mendominasi pasar ia mempertahankannya sekuat tenaga.
Sebagai seorang eksekutif, Gates secara rutin bertemu dengan manajer senior dan manajer
program Microsoft. Beberapa pengakuan langsung dari rapat ini menyebutkan Gates sebagai
orang yang menyerang dengan kata-kata dan memarahi manajer ketika mengetahui ada lubang
pada strategi bisnis atau proposal mereka yang ia rasa malah memperburuk keadaan
perusahaan.
Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan Gates hingga bisa menjadi salah satu sosok
pemimpin di dunia yang melegenda.
- Mengejar apa yang dicintainya
Gates terpesona oleh komputer saat masih muda dan menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk belajar bagaimana memprogramnya. Cintanya pada komputer menjadi fondasi bagi
Microsoft. Jika harus bekerja, pastikan itu adalah sesuatu yang benar-benar disukai. Jangan
terjebak dalam industri yang tidak menarik minat diri. Akan sangat sulit membuat strategi atau
menjadi pemimpin dalam industri yang sama sekali tidak memicu gairah di dalam diri.
Gates tahu kesuksesan tidak terjadi dalam semalam tapi merupakan puncak dari banyak kerja
keras. Dipicu oleh gairahnya, ia menghabiskan bertahun-tahun bekerja dari bengkelnya,
mengembangkan coding dan pemrograman, dan belajar bagaimana menciptakan solusi dengan
jangkauan global. Kepemimpinan tidak hanya membutuhkan ide yang cemerlang tapi juga
tindakan dan semangat untuk berupaya mengubah gagasan bagus itu menjadi mesin pendapatan
yang berkelanjutan. Bahkan setelah Microsoft mulai mendapatkan kesuksesan, Gates bekerja
keras sepanjang hari untuk memahami target dan mengembangkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan bisnis, pendidikan dan konsumen mereka.
- Sedang mencari
Terlepas dari kesuksesan fenomenal, Gates harus berjuang dengan tuntutan hukum yang
mengklaim bahwa Microsoft adalah monopoli. Masalah hukum ini berjalan selama 21 tahun
dan di tahun 2011 diistirahatkan setelah banyak ancaman untuk menghentikan perusahaan
tersebut. Namun sepanjang masalah tersebut, Gates terus mengejar strategi yang telah disusun
dan lebih memilih untuk berfokus pada masa depan daripada terganggu oleh tantangan saat ini.
- Terus berkembang
Gates tidak pernah menjadi seseorang yang cukup puas dengan kesuksesan yang telah
diraihnya sampai saat ini. Gates tidak pernah membiarkan tim Microsoft menjadi puas, bahkan
ketika mereka memegang posisi pemimpin pasar dan mencapai pendapatan multi-miliar dolar.
Gates mengatakan jika orang tuanya lah yang mendorongnya untuk berpikir mandiri dan
memberikan sistem nilai yang mendorong kerja keras, etika, pertimbangan orang lain dan
tekad. Gates memanfaatkan kerangka ini untuk menjadi legenda berdasarkan pengetahuan
yang dia kejar dan kumpulkan, kecerdasan emosional yang dia kembangkan, semangat yang
dia kembangkan untuk industri dan masyarakat, gagasan visioner yang dia usulkan dan
dilaksanakan, jaringan sosial yang dia ciptakan untuk mentor dan bertukar dengan orang lain
dan kekuatan pribadi dia beralih ke orang lain.
REFERENSI :
Dahwilani, Dani Mohamad. 2016. Daftar Perusahaan yang Diakuisisi Microsoft. Diakses pada
3 Juni 2017. (https://autotekno.sindonews.com/read/1116642/133/daftar-perusahaan-
yang-diakuisisi-microsoft-1465903003)
Ramton, John. 2015. How Bill Gates Became a Leadership Legend. Diakses pada 3 Juni 2017.
(https://www.entrepreneur.com/article/250607)
Wikipedia. 2017. Daftar Merger dan Akuisisi oleh Microsoft. Diakses pada 3 Juni 2017.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_merger_dan_akuisisi_oleh_Microsoft)