Anda di halaman 1dari 11

WORK PLAN

Kegiatan Pembelajaran Praktik Kerja Profesi (PKP) di Apotek


Waktu Pelaksanaan
Tujuan Pembelajaran Aktivitas Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Proffession Judgement
Mengetahui protap 1. Memahami protap untuk pelayanan
pelayanan obat resep dan obat resep dan non resep untuk
non resep (self medication), OWA.
baik untuk OWA, obat 2. Memahami protap untuk pelayanan
keras (narkotika dan obat resep dan non resep untuk obat
psikotropika) dan obat keras.
racikan 3. Memahami protap untuk pelayanan
obat resep dan non resep untuk obat
golongan narkotika dan psikotropika.
4. Memahami protap untuk pelayanan
obat racikan.
Melihat cara pengadaan 1. Mengamati sistem forecasting
obat (juga terkait pengadaan apotek, waktu pemesanan obat,
golongan narkotika dan perhitungan safety stock, perhitungan
psikotropika) dan alkes, lead time, dasar penentuan jenis obat
mulai dari alur pengadaan dan jumlah obat yang dipesan.
sampai penerimaan obat, 2. Melihat daftar PBF dan daftar obat
bagaimana cara memilih yang diadakan (termasuk juga
suplier obat dan alkes, golongan narkotika dan
waktu pengadaan obat dan psikotropika).
1
jumlah yang akan dipesan 3. Memahami dasar pemilihan PBF dan
untuk apotek, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan
penentuan harga obat dalam pemilihan PBF.
4. Melakukan pengecekan pembelian
obat tersebut dari PBF mana beserta
satuan kemasan dan harganya untuk
memperkirakan harga pembelian dan
PBF yang akan dihubungi, begitu
pula untuk golongan narkotika dan
psikotropika.
5. Memeriksa obat yang sudah habis
atau tinggal sedikit (diketahui dari
kartu stok pada setiap obat), dicatat
di buku daftar obat habis dan dilihat
bagaimana mobilitas obat tersebut.
6. Mengamati dan menanyakan tentang
prosedur pemesanan obat serta
melihat form dokumen SP dari
masing-masing obat (termasuk
golongan narkotika, psikotropika dan
prekursor).
7. Mengamati dan menanyakan
prosedur penerimaan obat yang baru
datang dari PBF ke apotek.
8. Memeriksa faktur yang meliputi
nama, alamat, nomor izin, tanda
tangan penanggung jawab serta
stempel PBF.
9. Memeriksa kondisi fisik produk yang
2
datang.
10. Menanyakan kepada apoteker
bagaimana prosedur pembayaran
pada masing-masing perbekalan
kefarmasian di Apotek.
11. Mengamati cara penyimpanan obat
yang baru datang di apotek (baik di
apotek yang memiliki gudang
maupun yang tidak).
12. Mengamati proses penyimpanan dan
dokumentasi obat-obat tertentu
seperti golongan narkotika,
psikotropika.
13. Mengamati tindakan yang dilakukan
pada obat (termasuk golongan
narkotika, psikotropika) yang telah
melewati tanggal kadaluarsa.
14. Mengamati petugas apotek yang
bertugas melakukan pencatatan stok
obat yang baru datang (baik pada
kartu stok gudang maupun kartu stok
pelayanan).
15. Menanyakan tentang frekuensi
pencatatan atau pengecekan stok obat
di apotek.
16. Menanyakan pihak-pihak yang perlu
dilaporkan dalam pelaporan obat
terutama obat khusus golongan
narkotika.
3
17. Memahami kapan dan cara pelaporan
penggunaan obat yang tersedia di
apotek dan obat-obat tertentu seperti
golongan narkotika.
18. Melihat catatan yang harus di isi
untuk pelaporan penggunaan obat
golongan narkotika, psikotropika dan
prekursor.
Mengatasi masalah terkait Memahami dan melakukan cara-cara
tujuan terapetik, mulai dari untuk mengatasi permasalahan-
perubahan dosis, permasalahan yang berkaitan dengan
penggantian bentuk sediaan, tujuan terapetik.
serta penggantian obat
dengan nama dagang yang
lain
Pharmaceutical Care
Melakukan dispensing obat 1. Mengamati cara pemberian konseling
serta memberikan konseling dan informasi terkait obat kepada
dan informasi terkait obat pasien mulai dari awal sampai akhir
kepada pasien dengan benar pembicaraan.
sehingga pasien patuh 2. Mengamati alat informasi yang
dalam menggunakan obat. tersedia di dalam apotek sebagai
penunjang dalam pemberian
informasi kepada pasien secara oral.
3. Melakukan pemberian informasi
mengenai obat dengan benar dan
solusi untuk mengatasi DRP.
4. Memberikan lembar informasi obat
beserta label/etiket, juga pada obat
4
yang dibeli secara swamedikasi.
5. Memberikan saran atau rekomendasi
kepada pasien guna tercapainya
tujuan terapetik pada psien.
Menyusun care plan untuk 1. Mengamati cara penyusunan care
meningkatkan kualitas plan oleh apoteker kepada pasien.
hidup pasien 2. Mengamati cara dan alat penulisan
PMR.
3. Berlatih membuat care plan , yaitu
catatan rencana aktivitas monitoring
dan tindakan selanjutnya setelah obat
yang terakhir diserahkan kepada
pasien.
Melakukan monitoring dan 1. Mengamati cara dan waktu apoteker
evaluasi penggunaan obat melakukan monitoring melalui
terhadap pasien agar pasien telepon.
tercapai tujuan terapinya. 2. Mengamati cara apoteker melakukan
konformasi goal theraphy kepada
dokter.
3. Berlatih melakukan monitoring dan
menanyakan perkembangan keadaan
pasien melalui telepon atau
berkunjung ke rumah pasien (home
care).
4. Menelepon ke dokter terkait tujuan
terapi obat dan keputusan
Melakukan pembuatan 1. Mengamati Patient Information Sheet
PMR (Patient Medication yang ada pada apotek.
Record) 2. Mengamati cara mencatat terapi, care
5
plan dan tindakan untuk pasien oleh
apoteker.
3. Berlatih melakukan history taking
kemudian menulis, melengkapi, serta
melanjutkan PMR dari pasien
sehingga dapat memilihkan terapi
yang aman dan efektif kepada pasien
dilihat dari riwayatnya.
Management System
Memahami visi, misi dan Melihat struktur organisasi dan
struktur organisasi yang ada pengelolaan organisasi, serta visi dan
dalam apotek beserta misi apotek (dapat diketahui sejalan
jobdescription masing- dengan menjalin komunikasi yang baik
masing dengan pegawai apotek).
Memahami bagaimana cara 1. Berkenalan dan membangun
membangun hubungan serta hubungan personal dengan apoteker
komunikasi yang baik antar dan petugas apotek lainnya.
sesama pegawai apotek 2. Mengamati pola hubungan apoteker
dengan petugas apotek lain.
Mengetahui persyaratan dan 1. Menanyakan kepada apoteker cara
prosedur serta kebutuhan mendapat SIA dan lama waktu
apa saja yang diperlukan pembuatan SIA serta melihat
untuk mendirikan sebuah dokumen SIA di apotek
apotek 2. Menanyakan kebutuhan lain selain
yang dipersyaratkan peraturan
perundang-undangan
Mempelajari bagaimana 1. Mengamati cara pelaporan keuangan
pengelolaan dana/keuangan di apotek
yang diterapkan di dalam 2. Mengamati pemberian harga obat
6
apotek (mengenai yang dijual di apotek
akuntansi, pembukuan, dll) 3. Menanyakan cara pembayaran obat
di apotek yang melayani ASKES
Mempelajari bagaimana 1. Melihat protap-protap yang ada dan
standar profesi dan disesuaikan dengan peraturan
pelayanan di apotek dan perundang-undangan yang berlaku
bagaimana implementasi 2. Mengamati bagaimana cara apoteker
dari peraturan perundangan melakukan pelayanan kefarmasian di
dari pemerintah terkait apotek
pelayanan di apotek

Mempelajari bagaimana 1. Mengamati cara penataan obat di


pengelolaan obat dan Apotek
fasilitas di apotek dan 2. Mengamati cara penyimpanan obat
bagaimana implementasi Narkotik dan Psikotropik serta obat-
dari peraturan perundangan obat yang butuh penyimpanan khusus
dari pemerintah terkait (seperti suppositoria)
pengelolaan obat di apotek 3. Mengamati tata ruang apotek (seperti
ruang penerimaan resep, ruang
tunggu, ruang peracikan, ruang
konseling, dll.)
4. Mengamati dan menanyakan kepada
apoteker tentang cara pengembalian
obat yang mendekati expired date ke
PBF dan cara pemusnahan obat yang
melewati expired date
5. Menanyakan kepada apoteker untuk
melihat catatan yang harus diisi untuk
pelaporan penggunaan obat Narkotik
7
dan Psikotropik
6. Mengamati literatur yang tersedia di
apotek untuk mengikuti obat-obat
baru dalam upaya menunjang
pelayanan obat kepada pasien

Practice Bussiness Plan


Mempersiapkan segala hal 1. Menanyakan beberapa dokumen yang
baik dokumen, finansial dan perlu untuk membuka apotek baru ,
modal, serta fasilitas apa antara lain sertifikat kompetensi
saja yang harus disiapkan Keanggotaan IAI, surat ijin praktik
dalam pembukaan apotek apotek dan surat ijin praktik apoteker
dan beberapa dokumen lain yang
diperlukan.
2. Mengamati dokumen rencana
manajemen kefarmasian di apotek,
antara lain dalam hal:
a. Modal dan sumber daya
b. Ketenagaan
c. Perbekalan kefarmasian
d. Administrasi keuangan
e. Social responsibility
f. Pengembangan
3. Persiapan sarana dan prasarana serta
perbekalan kefarmasian di apotek.
4. Menentukan modal yang dibutuhkan
dan sumber daya, ketenagaan serta
administrasi keuangan dan pelaporan.

8
Mampu menyusun rencana 1. Menanyakan kepada apoteker
strategis praktik profesi di mengenai persiapan awal sebelum
apotek nantinya berdasarkan membangun apotek
bekal yang telah dimiliki 2. Menetapkan lokasi apotek yang akan
dibuat
3. Membuat denah bangunan fisik dan
tata ruang
4. Merancang visi-misi apotek
5. Menetapkan tujuan praktik profesi di
komunitas
Mampu untuk menjalankan 1. Menanyakan dan mengamati
praktik kefarmasian secara bagaimana apoteker melakukan
profesional di apotek sesuai praktik kefarmasian yang sesuai
dengan peraturan dengan undang-undang.
perundang-undangan 2. Menanyakan imlementasi dari nine
star pharmacist yang dapat dilakukan
di apotek.
Pharmaceutical Public Health
Melakukan program 1. Membuat poster yang kemudian
promosi kesehatan terkait ditempel pada dinding apotek dengan
obat dan kesehatan, antara seizin apoteker.
lain dengan membuat 2. Membuat leaflet yang berisi tentang
brosur, leaflet dan poster informasi kesehatan dan melakukan
penyuluhan kepada masyarakat
dengan seizin apoteker.

9
Melakukan berbagai 1. Mengamati apoteker saat penyuluhan
kegiatan kemasyarakatan di masyarakat.
dalam rangka 2. Peduli terhadap lingkungan
meningkatkan kualitas masyarakat sekitar apotek.
kesehatan masyarakat, 3. Mengadakan penyuluhan penggunaan
antara lain mengadakan obat yang benar di masyarakat
penyuluhan, melakukan cek dengan seizin apoteker.
kesehatan gratis,
mengadakan jalan sehat dan
dapat pula mengadakan
kegiatan senam bersama
didepan apotek tiap
minggunya
Research and Development
- Membiasakan diri untuk 1. Menanyakan cara menyusun naskah
selalu up to date tentang kerangka konseptual rencana
isu isu kesehatan dan penelitian dalam bidang praktik
khususnya mengenai isu profesi farmasi komunitas untuk
kefarmasian peningkatan mutu pelayanan.
- Membiasakan diri untuk 2. Menanyakan kepada apoteker apakah
selalu berusaha update terdapat tabloid ilmiah yang selalu
dan upgrade mengenai dilanggankan oleh apotek
keilmuan di bidang 3. Menanyakan apakah ada forum
kefarmasian yang dapat sharing mengenai kefarmasian
dilakukan dengan terhadap sesama apoteker
misalnya dari jurnal 4. Memberikan informasi mengenai
ilmiah, mengikuti adanya seminar-seminar atau
seminar dan pelatihan, pelatihan kepada apoteker dan

10
atau forum sharing pegawai apotek lainnya
sesama apoteker

Continous Profession Development


Mampu menyusun portofolio 1. Merencanakan semua aktivitas
yang berisi learning plan dan belajar dan hasil yang akan didapat
laporan hasil pembelajaran selama praktik profesi di apotek.
serta mampu 2. Mencatat semua aktivitas belajar
mempresentasikannya saat serta hasil yang didapat di apotek.
learning share 3. Membuat presentasi mengenai hasil
pembelajaran.
Mampu melakukan evaluasi 1. Mencatat kelebihan dan kekurangan
diri terkait apa saja yang selama praktik kerja profesi di
telah didapat selama apotek.
melakukan praktik kerja 2. Menanyakan kepada apoteker cara
profesi di apotek agar dapat mengkomunikasikan hasil belajar
memperbaiki kekurangan dalam forum akademik sebagai
yang dimiliki dan refleksi belajar, berdiskusi bertukar
meningkatkan kualitas diri hasil belajar untuk keputusan rencana
dalam melakukan pelayanan belajar lanjutan.
kefarmasian

11

Anda mungkin juga menyukai