Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Torry S. Panda L. Ongkowijaya J. Gambaran Faktor Resiko Penderita


Sindrom Koroner Akut. Manado: Fakultas Kedokteran Unsrat.;2013.
2. World Health Organization. The Top Ten Cause Of Death. 2008.
3. Tumade B. Jim E. Joseph V. Prevalensi Sindrom Coroner Akut Di RSUP
Prof. Dr.R. D. Kandou Manado Periode 1 Januari 2014-31 Desember
2014. Jurnal e-Clinic (eCI). 2016;4(1):223-230.
4. Rampengan S.H. Kegawatdaruratan Jantung. Badan Penerbit: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : 2015
5. Nadine A. Lettman, BS, Frank D. Sites, RN, BSN, Frances S. Shofer,
PhD, Judd E. Hollander, MD. Congestive Heart Failure Patients with
Chest Pain: Incidence and Predictors of AcuteCoronary Syndrome.
ACAD EMERG MED. 2016;9(9):903-909
6. Rachma L. N. Patomekanisme Penyakit Gagal Jantung Kongestif. El-
Hayah. 2014;4(2):81-90.
7. Djausal N. Oktafany. Gagal Jantung Kongestif. Jurnal Medula Unila.
2016;5(1):10-14
8. Saftarina F. Dwiyanti F. Pendekatan Holistik Penatalaksanaan Gagal
Jantung NYHA Functional Class III pada Pasien Laki-Laki Usia 69 Tahun
dengan Pekerjaan Pedagang Sembako. Juke Unila. 2015;5(9):61-68
9. Irmalita., Juzar D., Andrianto., Sertianti B., Tobing D. Perhimpunan
dokter spesialis kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom
Koroner Akut. 2015.Jakarta. PERKI.
10. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam A.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi VI. Jakarta : Interna
Publishing. 2009.
11. Siswanto B., Hersunarti N., Erwinanto., Barack R. Perhimpunan dokter
spesialis kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung.
2015. Jakarta PERKI.

41
12. Muchid A., Umar F., Chusun., Purnama N., Istiqomah S. Pharmaceutical
untuk penyakit jantung coroner: focus sindom coroner akut. Direktorat
Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan. Jakarta: 2006.

42

Anda mungkin juga menyukai