Anda di halaman 1dari 7

MATERI 01

PROBLEMATIKA UMMAT ISLAM


Tujuan materi:
Menunbuhkan kesadaran mutarabbi bahwa memperhatikan masalah-masalah kaum muslimin
adalah bagian dari sifat seorang muslim
Mutarabby mengetahui dan menyadari kondisi dan realita ummat baik di masa lampau
maupun di masa sekarang
Mutarabbi mengetahui dan menyadari sebab terjadinya problem umat dan solusi untuk
keluar dari problem tersebut
Menunbuhkan kesadaran mutarabbi untuk terlibat aktif dalam mengatasi poblem ummat
islam.
PROBLEMATIKA UMMAT ISLAM
A. Kondisi ummat yang ideal
1. Terbaik (qs. Ali imran ;110)
Menyeru kepada kebenaran
Mencegah kemungkaran
Beriman kepada Allah
2. Pertengahan (qs. Al baqaroh ; 143)
Pertengahan antara dunia dan akhirat
Pertengahan antara materi dan spiritual
Pertengahan antara pribadi da masyarakat
Pertengahan antara acuh dan berlebih-lebihan
3. Bersatu
Dalam aqidah
Dalam kepemimpinan
Dalam jamaah

B. Realita Ummat Islam Sekarang ini


1. Terbelakang
Menyeru pada kemungkaran dan mencegah pada kebaikan
Mengakal-akali syariat
Mengikuti agama kekafiran
Rasulullah bersabda : sungguh kalian akan mengikuti jejak dan cara-cara orang-
orang yahudi dan nasrani sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga
sekalipun mereka masuk kelubang biawak, niscaya kamu akan mengikuti mereka
Meninggalkan jihad
Rhida dengan dunia
2. Meniru- niru
Pemikiran
Keyakinan
Akhlak
Undang-undang
3. Terpecah belah
Jatuhnya khalifah islamiyah
Berbeda pandangan
Berbeda dalam aqidah dan ibadah
PENYEBAB TERJADINYA PROBLEM DALAM UMMAT
A. Intern (tidak komitmen terhadap agama)
1. Lemahnya aqidah dan iman
Ummat tidak kuat menghadapi problem, sehingga dengan mudah digoyahakan karena
lemahnya aqidah dan keimanan. Hal ini bisa kita lihat dalam hal;
Cinta dunia dan takut mati
Meninggalkan jihad
2. Lemahnya persaudaraan
3. Tidak adanya pemimpin ummat
4. Kebodohan tidak adanya semangat untuk belajar
Fenomena kebodohan terhadap dien. Ini muncul karena tidak ada semangat /kesadara
untuk belajar.

B. Ekstern (konspirasi musuh)


1. Perang militer
2. Perang pemikiran

SETELAH KTA MENGETAHUI penyebab dari problematika ummat islam, maka kita
menemukan akar penyebab utama dari,promblem ummat islam adalah ummat ini jauh dari
Al-Quran dan Sunnah sebagaimana dalam al quran surah 43: 36-37. Dan juga dalam sabda
rasulullah Allah akan merendahkan suatu kaum dgn alquran maka solusinya adalah
kembali kpd al quran dan sunnah sebagai mana dalam al quran surah 62;2 dengan cara
terbiyah islamiyah secara periodik . dengan inilah, maka terbentuklah masyarakat rabbani.
Materi 02
URGENSITARBIYAH ISLAMIYAH

Ugensi/pentingnya tarbiyah islamiyah


1. Solusi dari semua problem ummat
2. Jalan menuntut ilmu
Menuntut ilmu syari hukumnya fardu ain
Berilmu sebelum beramal

3. Pencetak kader
Kader sebagai unsur perubah keadaan
Pelanjut dawah
4. Menjaga keimanan
Karena iman dapat bertambah dan berkurang
Karena iman merupakan syarat untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan
akhirat

5. Memperkuat ikatan ukhuwah


6. Mengembangkan dan mengarahkan bakat
Karena dawah butuh kader
Karena dalam menegakkan dien membutuhkan kader yang memiliki bakat yang
berbeda-beda
Karena memberdayakan bakat dalam perjuangan islam merupakan bagian dari
syukur nikmat
7. Sarana untuk mengatur amal jamai
Amal yang sukses membutuhkan profesionalism
Akibat dari tidak berjalannya tarbiyah
1. Tidak ada kader
Tarbiyah pencetak kader
Menegakkan agama membutuhkan kader
2. Dawah tidak berkembang
Kurangnya kader
Lemahnya kekuatan kader
3. Lahirnya orang orang yang istijal
Tarbiyah yang parsial
Tidak berlanjutnya tarbiyah
4. Futur
Materi 3
ADAB-ADAB TARBIYAH
Adab-adab tarbiyah

A. Adab-adab bermajelis
1. Memilih majelis
2. Banyak mengingat Allah
3. Memberi salam kepada orang yang ada di majelis tatkala datang dan pulang
4. Tidak menyuruh seseorang untuk berdiri dari majelisnya kemudian duduk di tempatnya
5. Melapangkan majelis
6. Jika dia meninggalkan majelisnya kemudian kembali maka dia dia yang lebih berhak
7. Motifasi untuk berkumpul dan tidak bercerai berai dalam majelis
8. Tidak memisahkan antara dua orang kecuali dengan izinnya
9. Duduk dimana dia dapatkan tempat
10. Boleh maju kedepan jika ada yang kosong
11. Sebaik-baik majelis adalah yang lapang
12. Menghindari duduk yang terlarang
13. Menutup msjelis dengan doa kafarat
B. Adab-adab mutarabbi terhadap murabbinya
1. Menjaga kehormatannya
2. Menulis dari sang murabbi
3. Memuliakannya dengan cara
Tawadhu
Menghargainya
Bersungguh-sungguh dalam dalam berkhidmat kepadanya
Tidak mendahuluinya dalam satu pendapat-
4. Selalu menyertai murabbi
Untuk mengambil faedah dari adabnya
Untuk mengambil faedah dari ilmunya
5. Beradab ketika duduk di depannya (konsentrasi dan menghadirkan seluruh panca indra)
6. Sabar atas kekakuannya/ kekurangannya
7. Berbaik sangka (husnuzzan)
8. Mendengarkan dengan baik walaupun sudah mengetahui atau mendengar sebelumnya
9. Tidak malu dalam bertanya
Lembut dan bertanya dengan baik
Tidak bertanya pada yang bukan tempatnya
Lembut tatkala meluruskan kesalahan dalam menjawab
10. Tidak merasa lebih pintar
Maraji:
1. Ath thobaqatul kubro
2. Jami bayan al ilmi wa fadhlihi
3. Siyar alamin nubalaa
4. Hilyatu tholib al ilm
5. Taqyiidililm
Materi 04
KONSEKWENSI SYAHADAT
KONSEKWENSI LA ILAHA ILLALAH
1. Taat (QS ALMAIDAH ;7, AZ-ZUKHRUF;84)
2. Tunduk dan patuh (Q.S AL-ANAM; 56, ALBAQARAH;116)
3. Takut, (QS. Albaqarah ;40)
4. Raja (Q.S AL-INSYIRAH; 8, S. AT-TAUBAH; 18)
5. Tawakkal (Q.S, al-muntahanah; 4)
6. Doa (Q.S al- muminun; 109,118)
7. Mahabba/ cinta (Q.S albaqarah; 165, at-taubah;24)
8. Berlindung (Q.S an-nahl; 98, al-jinn; 6)
9. Meminta tolong (Q.S: al-fatihah;3. Al-maidah; 55)
10. Berhukum dengan hukumnya (Q.S 5;44,45,47 . 4;65. 12;40. 6;114. 33;36)
11. Beribadah hanya kepadaNya dan tidak mensyarikatkannya dengan sesuatu. (Q.s 1;3. 51; 56.
4;36)

Syarat-syarat la illaha illallah


1. Ilmu, yang menafikan (meniadakan) jahl (kebodohan). 42;86, 47;19
2. Yakin, yang menafikan syak (keraguan). 49;15
3. Qabul (menerima), yang menafikan radd (penolakan). 37;35-36
4. Inqiyad (patuh), yang menafikan tark (meninggalkan). 31;22
5. Ikhlash, yang menafikan syirik. 39;2
6. Shidq (jujur), yang menafikan kadzib (dusta). 29;1-3. 2;8-10
7. Mahabbah (kecintaan), yang menafikan kebencian 2;165
Materi 5
KONSEKUENSI SYAHADAT

Konsekuensi sahadat muhammad rasulullah


1. Membenarkan apa yang disampaikan. 39;33
2. Mentaati perintahnya 4;80. 25, 25;52. 5;7. 4;115
3. Meninggalkan apa yang dilarang. 59;7
4. Mengikuti sunnahnya, 3;130
5. Mencintainya ( al hadits)
6. Tidak menyembah Allah kecuali dengan apa yang disyariatkan. 4;80

Maraji;
1. Mana laa ilaha illallah/ syaikh dr shalih al fauzan
2. Koreksi terhadap pemahaman laa ilaha illallah/ syaikh muhammad qutb
3. Kitab tauhid/ syaikh Dr shalih al fauzan
4. Syarh al ushul atstsalatsah/ syaik Dr al utsaimin
Materi 06
IBADAH PRAKTIS
THAHARAH
A. WUDHU
1.
B. MANDI JANABAH
C. TAYAMMUM
D. SHALAT

Anda mungkin juga menyukai