Anda di halaman 1dari 31

DEALENA

SIMPLE ME. STOP TALKING, STOP CRYING, LET'S DREAMING


Laporan Praktikum Jaringan dan Organ Tumbuhan
Diposkan oleh ALENA ALFASIA di 21:31 on Sunday, 31 July 2011

Laporan ini dibuat ketika saya masih duduk di kelas XI. Daripada hanya tersimpan sebagai file, mungkin lebih baik

dapat dipublikasikan kepada teman-teman sebagai salah satu referensi pelajaran, khususnya biologi di SMA

YPVDP :).. Mohon maaf kalo ada kekurangan ya.. Semoga bermanfaat!

LAPORAN PRAKTIKUM

Hari/tanggal praktikum : Kamis, 18 Agustus 2010

Tempat : Laboratorium Biologi (Ruang C)

Pembimbing : Dra. Herfen Suryati

Pengamatan jaringan epidermis dan pengamatan organ pada tumbuhan

Pemakalah : Afina Alfasia

Indira Dayang Mahdayana

Magda Dwi Apriani

Reza Rizky Amalia

Kelas : XI IPA 1

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Tubuh makhluk hidup tersusun atas jutaan sel. Sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk

suatu jaringan. Beberapa macam jaringan akan membentuk suatu organ. Kumpulan bermacam-macam organ

membentuk suatu sistem organ. Akhirnya, beberapa macam sistem organ saling melengkapi dan bekerja sama untuk

membentuk suatu individu makhluk hidup. Namun, pada tumbuhan tidak terdapat sistem organ. Petumbuhan hanya

sampai pada organ kemudian membentuk satu individu tumbuhan.

Pada praktikum kali ini kami mencoba mengamati jaringan epidermis dan organ pada tumbuhan. Kami ingin

mengetahui berbagai macam bentuk jaringan epidermis beserta modifikasinya dan bentuk organ pada tumbuhan

dikotil dan monokotil.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana bentuk jaringan epidermis pada tumbuhan?

2. Bagaimana bentuk-bentuk modifikasi dari epidermis pada tumbuhan?

3. Bagaimana struktur akar, batang, daun?

4. Apa perbedaan bentuk akar dikotil dengan monokotil?

5. Apa perbedaan bentuk batang dikotil dengan monokotil?

6. Dimanakah letak jaringan epidermis dan jaringan pengangkut?

C. TUJUAN

1. Mengamati bentuk jaringan epid ermis daun

2. Mengamati bentuk stomata, kutikula, bulu akar dan trikoma

3. Mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun

4. Mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun

5. Menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun

6. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil

7. Mengamati dan mengenali jaringan meristem

II. MATERI POKOK

Jaringan pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan

jaringan dewasa.

a. Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan embrional (jaringan muda) yang sel-selnya selalu aktif melakukan pembelahan

secara mitosis.

(1). Meristem primer : berasal langsung dari jaringan embrional.

(2). Meristem sekunder : berasal dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi.

b. Jaringan dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel yang tidak aktif membelah lagi.

(1). Jaringan epidermis

Jaringan epidermis tumbuhan merupakan yang tersusun oleh satu lapis sel yang rapat. Epidermis menutupi organ

akar, batang dan daun. Pada akar dan daun epidermisnya dilindungi oleh zat kimia (kutikula) yang berfungsi

mengurangi penguapan. Pada epidermis akar termodifikasi menjadi bulu-bulu akar. Beberapa organ daun

epidermisnya juga terdapat struktur tambahan berupa stomata untuk tempat difusi gas dan trikoma, pada epidermis

batang terdapat lentisel. Sel-sel epidermis berwarna putih transparan, karena tidak mengandung kloroplas.

(2). Jaringan parenkim : jaringan dasar.

(3). Jaringan penguat : sebagai penyokong/penguat tegaknya tumbuhan.

(4). Jaringan pengangkut :

xilem : mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke batang tumbuhan dan daun

floem : memindahkan gula hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan

5). Jaringan periderm

Organ pada tumbuhan


Tumbuhan memiliki 3 organ utama, yaitu akar, batang, dan daun, serta organ modifikasi yaitu umbi, buah, dan

bunga. Organ tumbuhan tersusun oleh kumpulan jaringan.

III. METODE PRAKTIKUM dan PEMBAHASAN

A. PENGAMATAN JARINGAN EPIDERMIS

Tujuan:

1. Mengamati bentuk jaringan epidermis daun

2. mengamati bentuk stomata, kutikula, bulu akar dan trikoma

Alat dan bahan :


1. daun adam hawa

2. daun durian (daun yang permukaannya kasar, berambut atau berbulu)

3. akar bawang merah

4. daun nangka (daun yang permukaannya mengkilat)

5. Mikroskop

6. kaca objek dan penutup

7. air

8. pipet

9. petridish

10. lup

Cara kerja :

1. Mengamati bentuk epidermis dan stomata

ambil daun adam hawa, dengan permukaan yang berwarna hijau di atas dan permukaan daun yang

berwarna merah di bawah

sobeklah daun tersebut dengan arah sobekan yang berlawanan hingga di dapat sisa dari sobekan yang

berwarna merah

potong sissa sobekan, dan letakkan di atas kaca benda yang telah di beri air

letakkan di bawah mikroskop dan amati dengan perbesaran: lensa okuler 12.5 dan lensa objektif 0.25

gambarkan bagaimana bentuk sel-sel epidermis dan beberapa stomata


2. Mengamati bulu akar

letakkan perangkat tanaman bawang merah (bawang merah telah di tumbuhkan selama 5 hari dalam

medium air) di tempat yang terang

arahkan lup ke arah akar-akar tersebut, amati bulu-bulu halus yang terdapat di sekitar pertengahan akar

gambarkan hasil pengamatanmu!

3. Mengamati trikoma

ambil daun durian, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan

irisan yang sangat tipis dan transparan

letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup

amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
gambarkan hasil pengamatanmu

4. Mengamati kutikula

ambil daun nangka, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan

irisan yang sangat tipis dan transparan

letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup

amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

gambarkan hasil pengamatanmu

Tabel hasil Pengamatan

Pertanyaan !

1. Bagaimana bentuk dan susunan sel-sel yang menyusun jaringan epidermis?

Sel berbentuk segienam atau pipih memanjang tersusun atas sel-sel rapat,

tidak memiliki ruang antarsel, dinding-dinding selnya tidak rata, dan tidak berwarna (transparan) yang menandakan

tidak mengandung klorofil.


2. Berdasarkan hasil pengamatanmu, di bagian permukaan mana stomata bisa kamu temukan?

Dibagian permukaan atas daun

3. Sebutkan komponen-komponen yang membentuk sebuah stomata!

Sel penjaga

Sel tetangga

Celah dinding sel dalam

Kloroplas

Dinding sel luar

4. Bagaimana bentuk dan ukuran bulu akar?

kecil dan tipis

5. Jelaskan bagaiman proses terbentuknya bulu akar!

Rambut akar berasal dari sel-sel akar epidermis yang terletak pada ujung akar yang bermodifikasi atau

tonjolan dinding sel epidermis.

6. Apakah semua daun mempunyai kutikula dan trikoma? Jelaskan jawabanmu!

tidak setiap daun memiliki trikoma dan kultikula. Keberadaan kutikula dan trikoma hanya pada jenis

tanaman tertentu yang memang dibutuhkan sebagai akibat dari adaptasi tumbuhan terhadap alam sekitar.

7. Apa fungsi trikoma pada daun?

Fungsi trikoma pada daun adalah mencegah penguapan terlalu besar.

8. Rumuskanlah kesimpulanmu tentang percobaan ini!


Jaringan epidermis pada tumbuhan terletak pada bagian paling luar sel. Sel epidermis berbentuk segienam,

tidak memiliki ruang antarsel (sel rapat), dan transparan yang menandakan tidak mengandung kloroplas. Modifikasi

sel epidermis berupa stomata yang terletak pada bagian bawah daun berfungsi sebagai tempat pertukaran

gas, kultikula (lapisan lilin) berfungsi mengurangi penguapan pada daun, trikoma berfungsi mencegah penguapan

terlalu besar pada daun dan bulu akar berfungsi memperluas area penyerapan pada akar.

B. PENGAMATAN ORGAN TUMBUHAN

Tujuan:

1. mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun

2. mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun

3. menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun

4. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil

5. mengamati dan mengenali jaringan meristem

Alat dan bahan

1. akar dan batang tumbuhan jagung muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)

2. akar dan batang tumbuhan kacang hijau muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)

3. kaca objek dan penutup

4. pinset

5. pipet tetes

6. silet

7. petridish

Cara kerja:

1. mengamati akar dikotil dengan monokotil

1. ambil bagian pangkal dari akar jagung, iris tipis secara melintang

2. letakkan irisan tipis dan transparan potongan akar jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air

dan tutup dengan kaca penutup

3. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

4. gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

5. ulangi langkah yang sama untuk akar tanaman kacang hijau

2. Mengamati batang dikotil dan monokotil


1. ambil bagian pangkal dari batang jagung, iris tipis secara melintang

2. letakkan irisan tipis dan transparan potongan batang jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air

dan tutup dengan kaca penutup

3. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

4. gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

5. ulangi langkah yang sama untuk batang tanaman kacang hijau

3. Mengamati daun

1. ambil daun adam hawa, iris secara melintang hingga mendapatkan irisan yang tipis dan transparan

2. letakkan irisan tipis daun adam hawa di atas kaca benda, tutup dengan kaca penutup

3. amati dibawah mikroskop dengan pembesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

4. gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

4. Mengamati jaringan meristem akar bawang

1. ambil ujung akar bawang

2. letakkan di atas kaca benda yang telah di tetesi air

3. tutup dengan kaca penutup dan tekan secara perlahan dengan menggunakan pulpen hingga akar bawang

menjadi agak pipih

4. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

5. gambarkan hasil pengamatanmu di tabel hasil pengamatan

Tabel hasil pengamatan

Pertanyaan

1. Apakah terdapat perbedaan antara bentuk akar jagung dengan akar kacang hijau?

Ya terdapat perbedaan. Susunan jaringan pengangkut pada akar jagung (monokotil) tersebar sedangkan

pada akar kacang hijau (dikotil) teratur.


Jaringan Akar kacang hijau (Dikotil) Akar jagung (monokotil)
Xilem Berbentuk bintang di pusat, tersusun radial/ Berdekatan dengan floem
membentuk jari-jari bersama dengan floem
Floem Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem, Berdekatan dengan xilem, tidak dipisahkan oleh
dipisahkan oleh kambium kambium

2. Dimanakah letak jaringan parenkima di dalam organ akar dan batang?

Batang : diantara jaringan epidermis dan empulur

Akar : terletak pada korteks dan empulur akar

3. Apakah terdapat perbedaan antara bentuk batang jagung dengan batang kacang hijau?

Ya terdapat perbedaan. Susunan berkas pengangkut pada batang kacang hijau teratur, sedangkan pada

batang jagung tersebar.


Batang kacang hijau (Dikotil) Batang Akar jagung (monokotil)
Disebelah dalam epidermis terdapat korteks dan stele Disebelah dalam epidermis terdapat meristem dasar yang
pembagiannya belum begitu jelas
Berkas pembuluh terletak di bagian dalam perisikel, Berkas pembuluh tersebar pada meristem dasar, dilindungi
memiliki kambium sarung berkas pengangkut, tidak memiliki kambium

4. Bagaimanakah letak jaringan pengangkut pada batang kacang hijau dengan batang jagung?

Pada batang jagung (monokotil) letak xylem berdampingan dengan floem (berselang-seling).

pada batang kacang hijau (dikotil) xylem terletak disebelah dalam kambium dan floem sebelah luar

kambium.

5. Apakah yang dimaksud dengan mesofil daun? Apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun?

Jaringan dasar pengisi daun/daging daun yang terletak diantara epidermis atas dan epidermis bawah.

Jaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (bunga karang).

6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

Tumbuhan memiliki tiga organ penyusun tubuh yaitu akar, batang, dan daun. Pada organ akar dan batang

ada perbedaan letak berkas pengangkut (letak xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Mesofil

Daun merupakan daging daun yang terletak diantara epidermis atas dan bawah yang terbentuk dari jaringan

palisade dan jaringan spons.

III. PENUTUP

A. SARAN

Waktu dalam percobaan ini sebaiknya lebih dimanfaatkan lagi.


Irisan (daun adam hawa, akar dan batang kacang hijau, akar dan batang jagung) untuk preparat sebaiknya

diiris setipis mungkin supaya sel/jaringan yang terlihat pada mikroskop tidak terlihat seperti menumpuk. Sehingga

bisa diamati dengan jelas.

SUMBER LKS : prestasiherfen.blogspot.com

DOKUMENTASI
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

6 K O M E N TA R :

Medina putri said...


Asw, terima kasih atas postingannya tentang laporan pengamatan ini, sangat
membantu sbg referensi :)
13 NOVEMBER 2011 AT 07:01

ALENA ALFASIA said...


@medina putri terima kasih telah berkunjung :)
25 NOVEMBER 2011 AT 07:00

Alya Aulia said...


NICE
26 OCTOBER 2014 AT 02:57

Anonymous said...
thanks kk atas postingannya sangat membantu
13 FEBRUARY 2015 AT 22:39

Anonymous said...
thanks
13 FEBRUARY 2015 AT 22:40

aal alfi said...


Indonesia Bebas Internet
Fungsi Keanekaragaman Hayati
Fungsi Jaringan Tumbuhan
29 MAY 2015 AT 01:57
Post a Comment

LINK KE POSTING INI

Create a Link
Newer PostOlder PostHome

Home

Contact Me

anotherstory

About Me

A L E N A A L FA S I A

If you can't have the one you love, love the one you have

View my complete profile

Welcome
After read this blog, leave your comment please :)

thx \(^O^)/

Blog Archive
2013 (6)

2012 (44)

2011 (32)
o December (9)

o November (6)

o October (4)

o September (2)

o August (4)

o July (5)

Laporan Praktikum Jaringan dan Organ Tumbuhan

Resensi Seri Ide Besar Einstein & Relativitas

Resensi Novel Salah Asuhan

Laporan Praktikum Sel II

Laporan Paktikum Sel I


o April (2)

2010 (11)

2008 (2)

Blogroll
Bimbel MEducation

Dra. Herfen Suryati (Biology Teacher of SMA Vidatra)

Egia Kamandika

Ferdian Hanmi

Helwin Andrealin

Ilham Ayuning TS

Ni Made Ayu Sukma A

OSIS SMA YPVDP

Pretty Lady Sari

Restiana Ramdani

Reza Kurnia

Rizky Novyan

SMA YPVDP
my works
first video (my memory-winter sonata)

Presentasi K2TIK CFD - Aplikasi Bakteri Asam Laktat Hasil Fermentasi Kubis sebagai Pengawet Alami Ikan

Segar
Naskah K2TIK CFD - Aplikasi Bakteri Asam Laktat Hasil Fermentasi Limbah Kubis sebagai Pengawet Alami

Ikan Segar
Lestari Adventure

KIR - Mie Ampas Tahu

Journey Book - Bali & Lombok 2011

Puisi - adalah KLIMAKS

Art - Just for bag


Pancake Ice Cream Strawberry Recipe

Puisi - Sahabat Sepanjang Masaku

Resensi Buku - Salah Asuhan

Resensi Buku - Seri Ide Besar Einstein & Relativitas

Resensi Buku - Azab dan Sengsara

Resensi Buku - You can change your life : Aim for success

Musikalisasi Puisi II

Musikalisasi Puisi I - for Indonesia

MSS V - tentang masa lalu

MSS IV - untuk saudara kita

Presentasi K2TIK CFD - Aplikasi Bakteri Asam Laktat Hasil Fermentasi Kubis sebagai Pengawet Alami Ikan

Segar

Photos
Indische Koffie

Jogja Holiday

Remembered and Recommended

Visiting Prambanan and Ratu Boko Temple

Bigger Memory

Bian's Art

Jeprat-jepret K2TIK

My Strawberry Garden

School Notes
Laprak Korosi (kimia)
Makalah - Jenis-jenis Polimer (kimia)

Laprak Memperkirakan pH Larutan (kimia)

Slide Golongan I A (kimia)

Slide Sistem Pemerintahan Negara (Pkn)

Laprak Sistem Respirasi (biologi)

Laprak Uji Vitamin C

Laprak Sistem Ekskresi

Laprak Jaringan dan Organ Hewan

Laprak Jaringan dan Organ Tumbuhan

Laprak Sel II (biologi)

Laprak Sel I (biologi)

There was an error in this gadget

Powered by Blogger.

Followers
visitors
227056
Blogger templates
Laporan Praktikum Jaringan dan Organ Tumbuhan
Laporan ini dibuat ketika saya masih duduk di kelas XI. Daripada hanya tersimpan sebagai file, mungkin lebih baik

dapat dipublikasikan kepada teman-teman sebagai salah satu referensi pelajaran, khususnya biologi di SMA

YPVDP :).. Mohon maaf kalo ada kekurangan ya.. Semoga bermanfaat!

LAPORAN PRAKTIKUM

Hari/tanggal praktikum : Kamis,18 Agustus 2010

Tempat : Laboratorium Biologi (Ruang C)

Pembimbing : Dra. Herfen Suryati

Pengamatan jaringan epidermis dan pengamatan organ pada tumbuhan


Pemakalah : Afina Alfasia

Indira Dayang Mahdayana

Magda Dwi Apriani

Reza Rizky Amalia

Kelas : XI IPA 1

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tubuh makhluk hidup tersusun atas jutaan sel. Sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk

suatu jaringan. Beberapa macam jaringan akan membentuk suatu organ. Kumpulan bermacam-macam organ

membentuk suatu sistem organ. Akhirnya, beberapa macam sistem organ saling melengkapi dan bekerja sama untuk

membentuk suatu individu makhluk hidup. Namun, pada tumbuhan tidak terdapat sistem organ. Petumbuhan hanya

sampai pada organ kemudian membentuk satu individu tumbuhan.

Pada praktikum kali ini kami mencoba mengamati jaringan epidermis dan organ pada tumbuhan. Kami ingin

mengetahui berbagai macam bentuk jaringan epidermis beserta modifikasinya danbentuk organ pada tumbuhan

dikotil dan monokotil.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana bentuk jaringan epidermis pada tumbuhan?

2. Bagaimana bentuk-bentuk modifikasi dari epidermis pada tumbuhan?

3. Bagaimana struktur akar, batang, daun?

4. Apa perbedaan bentuk akar dikotil dengan monokotil?

5. Apa perbedaan bentuk batang dikotil dengan monokotil?

6. Dimanakah letak jaringan epidermis dan jaringan pengangkut?

C. TUJUAN

1. Mengamati bentuk jaringan epid ermis daun

2. Mengamati bentuk stomata, kutikula, bulu akar dan trikoma

3. Mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun

4. Mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun

5. Menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun
6. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil

7. Mengamati dan mengenali jaringan meristem

II. MATERI POKOK

Jaringan pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan

jaringan dewasa.

a. Jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan embrional (jaringan muda) yang sel-selnya selalu aktif melakukan pembelahan

secara mitosis.

(1). Meristem primer : berasal langsung dari jaringan embrional.

(2). Meristem sekunder : berasal dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi.

b. Jaringan dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel yang tidak aktif membelah lagi.

(1). Jaringan epidermis

Jaringan epidermis tumbuhan merupakan yang tersusun oleh satu lapis sel yang rapat. Epidermis menutupi organ

akar, batang dan daun. Pada akar dan daun epidermisnya dilindungi oleh zat kimia (kutikula) yang berfungsi

mengurangi penguapan. Pada epidermis akar termodifikasi menjadi bulu-bulu akar. Beberapa organ daun

epidermisnya juga terdapat struktur tambahan berupa stomata untuk tempat difusi gas dan trikoma, pada epidermis

batang terdapat lentisel. Sel-sel epidermis berwarna putih transparan, karena tidak mengandung kloroplas.

(2). Jaringan parenkim : jaringan dasar.

(3). Jaringan penguat :sebagai penyokong/penguat tegaknya tumbuhan.

(4). Jaringan pengangkut :

xilem : mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke batang tumbuhan dan daun

floem : memindahkan gula hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan

5). Jaringan periderm

Organ pada tumbuhan


Tumbuhan memiliki 3 organ utama, yaitu akar, batang, dan daun, serta organ modifikasi yaitu umbi, buah, dan

bunga. Organ tumbuhan tersusun oleh kumpulan jaringan.

III. METODE PRAKTIKUM dan PEMBAHASAN

A. PENGAMATAN JARINGAN EPIDERMIS

Tujuan:

1. Mengamati bentuk jaringan epidermis daun

2. mengamati bentuk stomata, kutikula, bulu akar dan trikoma

Alat dan bahan :


1. daun adam hawa

2. daun durian (daun yang permukaannya kasar, berambut atau berbulu)

3. akar bawang merah

4. daun nangka (daun yang permukaannya mengkilat)

5. Mikroskop

6. kaca objek dan penutup

7. air

8. pipet

9. petridish

10. lup

Cara kerja :

1. Mengamati bentuk epidermis dan stomata


ambil daun adam hawa, dengan permukaan yang berwarna hijau di atas dan permukaan daun yang

berwarna merah di bawah


sobeklah daun tersebut dengan arah sobekan yang berlawanan hingga di dapat sisa dari sobekan yang

berwarna merah
potong sissa sobekan, dan letakkan di atas kaca benda yang telah di beri air

letakkan di bawah mikroskop dan amati dengan perbesaran: lensa okuler 12.5 dan lensa objektif 0.25

gambarkan bagaimana bentuk sel-sel epidermis dan beberapa stomata


2. Mengamati bulu akar

letakkan perangkat tanaman bawang merah (bawang merah telah di tumbuhkan selama 5 hari dalam

medium air) di tempat yang terang


arahkan lup ke arah akar-akar tersebut, amati bulu-bulu halus yang terdapat di sekitar pertengahan akar

gambarkan hasil pengamatanmu!

3. Mengamati trikoma

ambil daun durian, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan

irisan yang sangat tipis dan transparan


letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup

amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

gambarkan hasil pengamatanmu


4. Mengamati kutikula
ambil daun nangka, dengan menggunakan silet yang tajam, irislah secara melintang hingga di dapatkan

irisan yang sangat tipis dan transparan


letakkan irisan tersebut di atas kaca benda yang telah di beri setetes air dan tutup dengan kaca penutup

amati di bawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

gambarkan hasil pengamatanmu

Tabel hasil Pengamatan

Pertanyaan !

1. Bagaimana bentuk dan susunan sel-sel yang menyusun jaringan epidermis?

Sel berbentuk segienam atau pipih memanjang tersusun atas sel-sel rapat,

tidak memiliki ruang antarsel, dinding-dinding selnya tidak rata, dan tidak berwarna (transparan) yang menandakan

tidak mengandung klorofil.

2. Berdasarkan hasil pengamatanmu, di bagian permukaan mana stomata bisa kamu temukan?
Dibagian permukaan atas daun
3. Sebutkan komponen-komponen yang membentuk sebuah stomata!

Sel penjaga

Sel tetangga

Celah dinding sel dalam

Kloroplas

Dinding sel luar

4. Bagaimana bentuk dan ukuran bulu akar?


kecil dan tipis

5. Jelaskan bagaiman proses terbentuknya bulu akar!


Rambut akar berasal dari sel-sel akar epidermis yang terletak pada ujung akar yang bermodifikasi atau

tonjolan dinding sel epidermis.

6. Apakah semua daun mempunyai kutikula dan trikoma? Jelaskan jawabanmu!


tidak setiap daun memiliki trikoma dan kultikula. Keberadaan kutikula dan trikoma hanya pada jenis

tanaman tertentu yang memang dibutuhkan sebagai akibat dari adaptasi tumbuhan terhadap alam sekitar.

7. Apa fungsi trikoma pada daun?


Fungsi trikoma pada daun adalah mencegah penguapan terlalu besar.

8. Rumuskanlah kesimpulanmu tentang percobaan ini!


Jaringan epidermis pada tumbuhan terletak pada bagian paling luar sel. Sel epidermis berbentuksegienam,

tidak memiliki ruang antarsel (sel rapat), dan transparan yang menandakan tidak mengandung kloroplas.Modifikasi

sel epidermis berupa stomata yang terletak pada bagian bawah daun berfungsi sebagai tempat pertukaran
gas,kultikula (lapisan lilin) berfungsi mengurangi penguapan pada daun,trikoma berfungsi mencegah penguapan

terlalu besar pada daun danbulu akar berfungsi memperluas area penyerapan pada akar.

B. PENGAMATAN ORGAN TUMBUHAN

Tujuan:

1. mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun

2. mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun

3. menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun

4. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil

5. mengamati dan mengenali jaringan meristem

Alat dan bahan

1. akar dan batang tumbuhan jagung muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)

2. akar dan batang tumbuhan kacang hijau muda (ditanam dari biji selama 2 minggu)

3. kaca objek dan penutup

4. pinset

5. pipet tetes

6. silet

7. petridish

Cara kerja:

1. mengamati akar dikotil dengan monokotil

1. ambil bagian pangkal dari akar jagung, iris tipis secara melintang

2. letakkan irisan tipis dan transparan potongan akar jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air

dan tutup dengan kaca penutup

3. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

4. gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

5. ulangi langkah yang sama untuk akar tanaman kacang hijau

2. Mengamati batang dikotil dan monokotil

1. ambil bagian pangkal dari batang jagung, iris tipis secara melintang

2. letakkan irisan tipis dan transparan potongan batang jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air

dan tutup dengan kaca penutup

3. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25
4. gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

5. ulangi langkah yang sama untuk batang tanaman kacang hijau

3. Mengamati daun

1. ambil daun adam hawa, iris secara melintang hingga mendapatkan irisan yang tipis dan transparan

2. letakkan irisan tipis daun adam hawa di atas kaca benda, tutup dengan kaca penutup

3. amati dibawah mikroskop dengan pembesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

4. gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan

4. Mengamati jaringan meristem akar bawang

1. ambil ujung akar bawang

2. letakkan di atas kaca benda yang telah di tetesi air

3. tutup dengan kaca penutup dan tekan secara perlahan dengan menggunakan pulpen hingga akar bawang

menjadi agak pipih

4. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25

5. gambarkan hasil pengamatanmu di tabel hasil pengamatan

Tabel hasil pengamatan

Pertanyaan

1. Apakah terdapat perbedaan antara bentuk akar jagung dengan akar kacang hijau?
Ya terdapat perbedaan. Susunan jaringan pengangkut pada akar jagung (monokotil) tersebar sedangkan

pada akar kacang hijau (dikotil) teratur.


Jaringan Akar kacang hijau (Dikotil) Akar jagung (monokotil)
Xilem Berbentuk bintang di pusat, tersusun radial/ Berdekatan dengan floem
membentuk jari-jari bersama dengan floem
Floem Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem, Berdekatan dengan xilem, tidak dipisahkan oleh
dipisahkan oleh kambium kambium

2. Dimanakah letak jaringan parenkima di dalam organ akar dan batang?


Batang : diantara jaringan epidermis dan empulur
Akar : terletak pada korteks dan empulur akar

3. Apakah terdapat perbedaan antara bentuk batang jagung dengan batang kacang hijau?
Ya terdapat perbedaan. Susunan berkas pengangkut pada batang kacang hijau teratur, sedangkan pada

batang jagung tersebar.


Batang kacang hijau (Dikotil) Batang Akar jagung (monokotil)
Disebelah dalam epidermis terdapat korteks dan stele Disebelah dalam epidermis terdapat meristem dasar yang
pembagiannya belum begitu jelas
Berkas pembuluh terletak di bagian dalam perisikel, Berkas pembuluh tersebar pada meristem dasar, dilindungi
memiliki kambium sarung berkas pengangkut, tidak memiliki kambium

4. Bagaimanakah letak jaringan pengangkut pada batang kacang hijau dengan batang jagung?
Pada batang jagung (monokotil) letak xylem berdampingan dengan floem (berselang-seling).

pada batang kacang hijau (dikotil) xylem terletak disebelah dalam kambium dan floem sebelah luar

kambium.

5. Apakah yang dimaksud dengan mesofil daun? Apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun?
Jaringan dasar pengisi daun/daging daun yang terletak diantara epidermis atas dan epidermis bawah.

Jaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (bunga karang).

6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

Tumbuhan memiliki tiga organ penyusun tubuh yaitu akar, batang, dan daun. Pada organ akar dan batang

adaperbedaan letak berkas pengangkut (letak xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Mesofil

Daun merupakan daging daun yang terletak diantara epidermis atas dan bawah yang terbentuk dari jaringan

palisade dan jaringan spons.

III. PENUTUP

A. SARAN
Waktu dalam percobaan ini sebaiknya lebih dimanfaatkan lagi.

Irisan (daun adam hawa, akar dan batang kacang hijau, akar dan batang jagung) untuk preparat sebaiknya

diiris setipis mungkin supaya sel/jaringan yang terlihat pada mikroskop tidak terlihat seperti menumpuk. Sehingga

bisa diamati dengan jelas.

SUMBER LKS :prestasiherfen.blogspot.com

DOKUMENTASI
6 K O M E N TA R :

Medina putri

13 November 2011 at 07:01

Permalink this comment

Asw, terima kasih atas postingannya tentang laporan pengamatan ini, sangat membantu sbg referensi :)

ALENA ALFASIA

25 November 2011 at 07:00

Permalink this comment

@medina putri terima kasih telah berkunjung :)

Alya Aulia
26 October 2014 at 02:57

Permalink this comment

NICE

Anonymous

13 February 2015 at 22:39

Permalink this comment

thanks kk atas postingannya sangat membantu

Anonymous

13 February 2015 at 22:40

Permalink this comment

thanks

aal alfi

29 May 2015 at 01:57

Permalink this comment

Indonesia Bebas Internet

Fungsi Keanekaragaman Hayati

Fungsi Jaringan Tumbuhan

Post a Comment

LINK KE POSTING INI

Create a Link

Newer PostOlder PostHome

Popular Posts

Laporan Praktikum Sistem Respirasi


Laporan Praktikum Jaringan dan Organ Tumbuhan

Laporan Praktikum Uji Vitamin C

Copyright deAlena
Theme by BloggerThemes & Nearfrog

Anda mungkin juga menyukai