Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KAJI BANDING

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS


UPT PUSKESMAS BARIMBA
KECAMATAN KAPUAS HILIR
JL. Trans Kalimantan RT. II No. 08. Barimba. email: puskesmas.barimba@yahoo.com
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS BARIMBA
KECAMATAN KAPUAS HILIR
JL. Trans Kalimantan RT. II No. 08. Barimba. email: puskesmas.barimba@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAJI BANDING

A. Pendahuluan
Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu menjadi salah satu daya pacu FKTP untuk berlomba dalam memperoleh
pengakuan bagi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan
pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar akreditasi yang berlaku berdasarkan
rekomendasi surveior pada survei akreditasi di lapangan.

Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi
FKTP adalah bagaimana mengatur sistem pedokumentasian dokumen. Pengaturan sistem
dokumentasi dalam satu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap penting karena
dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan kebijakan, program
dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan Akreditasi FKTP. Dengan adanya
sistem dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi diharapkan fungsi-fungsi
setiap personil maupun bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan
perencanaan bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.

B. Latar Belakang
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih
mngutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya diwilayah kerjanya sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan
puskesmas wajib diakreditasi secara berkala. Puskesmas dalam rangka proses menuju
akreditasi, melakukan tahapan kegiatan kaji banding ke puskesmas lain yang telah
terakreditasi penuh.

Agar akreditasi dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik,
baik kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumber daya yang digunakan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu serta menjawab
kebutuhan mereka. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan mutu, menjawab resiko dan
keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.

Titik pelayanan pelayanan primer adalah promotif, preventif yang mendorong


meningkatnya peran serta dalam kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai factor
resiko kesehatan, keberhasilan pelayanan kesehatan primer akan mendukung pelaksanaan
jaminan kesehatan nasional akan mengurangi jumlah pasien yang dirujuk.

C. Tujuan
1. Umum
Untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang
berkesinambungan terhadap system manajemen mutu dan system penyelenggaraan
pelayanan dan program serta penerapan manajemen resiko.

2. Khusus.
a. Melakukan kaji banding proses dan kegiatan persiapan melalui kegiatan
wawancara dengan pihak puskesmas yang dikunjungi.
b. Melakukan kaji banding proses dan kegiatan administrasi dan manajemen
Puskesmas, penyelenggaraan Program UKM dan penyelenggaran pelayanan
klinis (UKP).

c. Melakukan perbaikan kinerja secara khusus pada program UKM untuk


peningkatan capaian serta pelayanan dan kegiatan inovatif kepada masyarakat
d. Melakukan survey fisik berkaitan dengan akreditasi
e. Melakukan pendokumentasian melalui kelengkapan dokumentasi akreditasi

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Penyusunan Instrumen Kaji Menyusun instrumen kaji banding untuk
Banding kegiatan admen
Menyusun instrumen kaji banding untuk
kegiatan UKM
Menyusun instrumen kaji banding untuk
kegiatan UKP

2 Pelaksanaan Kaji Banding Mengajukan permohonan pelaksanaan kaji


banding
Menyiapkan tim yang akan melaksanakan kaji
banding
Melakukan wawancara, melihat dokumen
kegiatan
3 Laporan Pelaksanaan Kaji Banding Membuat laporan pelaksanaan kaji banding
4 Evaluasi Kaji Banding Melakukan evaluasi kaji banding
Melakukan analisa terhadap kegiatan kaji
banding
5 Rencana tindak lanjut hasil kaji Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
Banding perbaikan Upaya kegiatan Puskesmas
Menentukan penanggung jawab pelaksana
tindak lanjut
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan membentuk tim kaji banding, melakukan
wawancara dengan penanggung jwaba program admen, UKM, UKP.
Observasi pelaksanaan kegiatan, melihat dokumentasi hasil kegiatan

F. Sasaran
1. Tercapainya instrumen kaji banding
2. Terlaksananya kegiatan kaji banding
3. Terlaksananya laporan pelaksanaan kaji banding
4. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Maret 2017

I II III

1 Penyusunan Instrumen kaji banding X

2 Pelaksanaan kaji banding X

3 Laporan Pelaksanaan kaji banding x

4 Evaluasi kaji banding x

5 Rencana tindak lanjut kaji banding x

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan
pelaporan pelaksanaan kaji banding

I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil kaji banding
Dilakukan pelaporan hasil analisi kaji banding oleh penanggung jawab kegiatan kepada
kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai