Anda di halaman 1dari 6

LOMPAT - JAUH

untuk memenuhi tugas matakuliah


T.P.komputer
Yang dibina oleh Bapak budiarto,

Oleh :
RIZQI ARISKA RAMA
208711415971

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
DESEMBER 2010

i
LATAR BELAKANG

Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlet mencoba mendarat
sejauh yang boleh dari tempat yg dituju.

Mereka yang bertanding akan berlari di haluan (pada tahap elit, biasanya mempunyai
permukaan yang sama dengan trek larian) dan melompat sejauh yang boleh dengan
memijak sepintas pada papan kayu ke bagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak minimum
dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlet pada pasir diukur. Jika seseorang itu
memulakan lompatannya dengan salah satu bagian kakinya di depan atau melebihi papan
(satu lapisan plastisin diletakkan dengan segera di depan papan untuk mengesan
ketepatan ini), lompatannya diisytiharkan salah atau batal dan tiada jarak akan
direkorkan.

Format sebenarnya pertandingan ini berbeda , tetapi secara umumnya peserta akan
mendapat beberapa kali cobaan untuk membuat lompatan dan hanya lompatan yang
terpanjang akan dikira sebagai keputusan. Peserta dengan lompatan sah yang paling jauh
pada akhir pertandingan akan dikira sebagai juara.

Kelajuan semasa berlari dan tinggi lonjakan merupakan kunci lompatan yang jauh. Oleh
itu tidak heran jika atlet lari turut bertanding dan memenangi acara ini.

Lompat jauh telah dijadikan sebagai bagian dari pada olimpiade.

Acara ini juga dicatat sebagai dua daripada rekor dunia yang paling lama berdiri dalam
tiap acara olahraga. Pada 1935, Jesse Owens mencatatkan rekor dunia yang tidak
terpecahkan sehingga 1960. oleh Ralph Boston.

Lompat jauh adalah salah satu daripada acara Olimpiade pada Yunani Purba. Seseorang
atlet akan memegang beban pada kedua-dua tangan yang dipanggil halteres. Beban ini
akan dilayangkan ke hadapan seiring apabila atlet melompat untuk menambah
momentum dan dilempar ke belakang apabila berada di udara untuk menolaknya ke
depan. Yang terekam dalam acara purba adalah seorang lelaki dipanggil Chionis di mana
pada Olimpiade 656 SM mencatatkan lompatan sejauh 7 m 5 cm.

TUJUAN

Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh
jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus
memahami unsur unsur pokok pada lompat.

2
ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan pada lompat jauh


- Rol meter
- Cangkul
- Bendera kecil (merah dan putih)
- Gaya jongkok
- Gaya berjalan di udara (walking in the air)
- Gaya menggantung (snapper)
Bak lompat diisi dengan pasir
- Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat bendera merah
- Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat bendera putih
- Lebar awalan 122 cm
- Panjang balok 122 cm
- Lebar balok 20 cm

TEHNIK LONCAT JAUH


Loncat jauh terdiri dari empat tahap yaitu : ancang-ancang, lepas tapak(bertolak),
melayang, dan mendarat,
Ancang ancang merupakan percepatan dari start berdiri. Pada peloncat senior,
ancang-ancang itu sejauh 30 sampai 45 meter. Sedangkan untuk peloncat yang lebih
muda atau pemula ancang-ancang yang digunakan lebih pendek.frekuensi serta panjang
langkah semaki meningkat sampai persiapan lepas tapak.
Gerak lepas tapak dimulai dengan melencangkan lutut dan pergelangan kaki lepas
tapak. paha diayun horisontal, dan lututnya vertikal atau mengantung lurus kebawah.
Badan tetap tegaklurus, tetapi sedikit condong kebelakang. kemudian lepas tapak ke
depan dan ke atas
Gerak tubuh dalam tahap melayang hindari mencondongkan badan kedepan dan
kebelakang, kaki yang bertolak tergantung kebelakang selama melayang bengkokan kaki

3
bertolak dan tarik ke depan dan ke atas untuk mendarat. Paha tetap di pertahankan
horisontal,luruskan kaki yang diayun ke depan dan ke atas untuk mendarat.
Gerak pendaratan tubuh dan lengan ditarik ke depan-bawah sehingga kaki dan
tubuh berdekatan, kaki diluruskan kemudian sedikit ditekuk kembali sebelum menyentuh
tanah, bila kaki telh mendarat dipasir,posisi tubuh duduk diatas kedua kak
Pada loncat jauh dibedakan menjadi tiga teknik utama, yaitu loncat
langkah(tehnik mengambang atau jongkok), loncat gantung, dan loncat jalan (yang juga
disebut teknik gerak sepak atau hitch-kick).
Pada loncat langkah, kaki ayunnya berayun jauh ke depan dengan lutut
membentuk sudut lebih dari 90 derajat.sikap ini harus dipertahan selama mungkin. Gerak
lengan membuat melayangnya diudara lebih mantap, dan kebanyakan dilakukan daal;m
setengah lingkaran dari lebih mantap, dan kebanyakan dilakukan dalam setengah
lingkaran dari atas-depan ke bawah-belakang. Badan bagian atas mula-mula ditegakkan
dan kemudian, sebelum pendaratan, dibungkukkan kedepan. Ini setelah kaki lepas tapak
diayunkan ke depan dan lutut kaki ayun dilencangkan. Lengan kebanyakan di belakang
badan.
Pada teknik gantung, peloncat menurunkan llutut kaki ayun sampai bagian atas,
dan bagian bawahnya membuat sudut 90 derajat. Pada waktu itu juga kaki lepas tapak
ditarik kebagian bawah tubuh. Jadi peloncat seperti berjongkok diudara.dengan sikap
membentuk busur itu pinggul menarik loncatan dan pendaratan disiapkan. Sikap
gantung itu dipertahankan sampai kira kira pertenggahan melayang, dan sementara itu
lengan mengayun kebelakang. Pendaratan didahului dengan mengayunkan kedua kaki
bagian atas secara bersamaan ke depan dengan membungkukan badan bagian atas agak
kedepan, dan membawa kedua lengan kedepan. Akhirnya kedua kaki bagiqan bawah
ditarik keatas.
Pada loncat-jalan(hitch-kick), kaki ayun dengan kuat dan tangkas diayun tinggi
kedepan; kaki bagian bawahnya cepat kedepan. Pada loncatan di atas 7.50 meter, sewaktu
dalam tahap melayang dilakukan satu setengah sampai tiga setengah langkah. Kaki
lepoas tapak yang lencang dibawa ke belakang badan dan dibengkokkan kuat-kuat,
sedangkan kaki ayun berayun kedepan. Dalam pada itu kaki bagian atas ditarik keatas
sampai pada horisontal, dan bagian bawahnya bergantung kebawah. Langkah-langkah

4
jalanya dibarengi dengan gerak putar yang berlawanan. Badan bagian atas agak
dibungkukkan kebelakang, dan baru pada pendaratan dibawa kedepan lagi.
Penting kiranya agar kaki ayun digerakkan kedepan dengan cekatan, dan
sekaligus dilencangkan (disepakan) dan lama diayunkan terus, hingga momen
perlambatan menjadi sebesar mungkin. Tak lama sebelum pendaratan lengan menujuk
tegak lurus ke bawah; kaki yang dilencangkan ditahan diam dinantaranya. Pada variasi
teknis ini penting kiranya bahwa seluruh gerak berjalan selama tahap melayang dilakukan
dari segi pinggul
Karena alasan-alasan itu dan jug yang lain, maka melatih teknik loncat jalan
engan segala fariasi nya harus dianggap sebagai spesialisasi, yang hanya oleh peloncat
yang telah lanjut dikembangkan dari loncat langkah.
Jadi, satu-satunya perbedaan yang mendasar antara loncat gantung dan loncat
jalan (hitch-kick) ialah bahwa kedua tangan dan kaki pada teknik pertama bersama-sama
mengayun sekitar poros lebar sebagai tuas, sedangkan pada teknk yang kedua hal tersebut
dilakukan berganti-ganti. Dalam kedua hal itu kecepatan putarnya diperlambat untuk
membawa kaki ke depan sebelum pendaratan.
Pendaratan pada ketiga teknik loncat tersebut ditandai dengan sikap liptan ganda
yang khas. Mendarat dengan sikap badan hampir duduk lebih efisien daripada dengan
kaki lencang. Pada sikap badan yang pertama, pada waktu mulai menyentuh tanah,
peloncat memegas pada lututnya, dan mengeser kan pinggangnya kedepan. Dalam pada
bagian itu bagian tubuh atas akan menjadi agak tegak lagi, dan lengan mengayun
kedepan. Memebuangkan badan badan ke samping membantu untuk mencegah jatuh
kebelakang. Jadi sebagai gerak penunjang, hal itu betul.

KESIMPULAN

Hal hal yang perlu dihindari :


1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.

5
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

Hal hal yang harus diperhatikan/dilakukan

1. pelihara kecepatan sampai saat menolak


2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.

Anda mungkin juga menyukai